Curhat Sedikit

Replying to:

Jadi bunda sekarang ikut ktp mana? Ikut kk mana? Masih bs urus BPJS. Yg daftarin ya kepala keluarga di kk bunda +ktp bunda terdaftar. BPJS daftar online aja dulu, dicoba. Data yg dimasukin scan tempat kk bunda terdaftar+ktp bunda yg lama (atau kalau urus e-KTP) pasti dikasih ktp sementara. Sy BPJS Pekanbaru, tp ktp dan kk masih Bandung. Bisa Bu.

---------- Post added at 19:10 ---------- Previous post was at 19:07 ----------

Jd stepnya gini. Daftar via BPJS online, isi formulir di websitenya, lampirkan ktp, kk, dan buku tabungan, bayar di ATM, e-id keluar. Bisa Bu. Insyaallah g pakai antri.

Replying to:

Selamat pagi/ dinihari bunda2 semua. Pagi buta begini curhat. Gakpapalah ya buat ngluarin uneg2 drpd ngganjel.

Begini bunda2, semua orang menyuruh saya lahiran normal, baik mertua, saudara, tmn2. Mereka selalu berkata "Berdoa saja, ga usah takut, kalau lahiran sakit tuh ya biasa, yakin aja pertolongan Tuhan selalu ada". Mereka berpikir saya baik2 saja, tdk ada kendala sehingga saya bs lahiran normal. Padahal mereka semua sama sekali tidak tau apa yg tengah terjadi pada saya.

Bun, kalaulah mmg bisa memilih, saya pasti memilih normal. Sembuhnya cepat, biayanya juga murah. Saya ga ngurus BPJS karena dulu berfikir,"Ah besok jg lahiran normal kok, biayanya msh bs dijangkau". Tp ternyata Tuhan berkata lain, saya tidak diizinkan utk melahirkan normal. Ada masalah medis, bahkan sampai 3 sekaligus. Habis operasi caesarpun saya msh ada operasi lg yg lain. Ya apa iya mau dipaksakan normal kalau mmg kenyataannya tidak bs? Jujur saya tdk suka dijudge aleman (manja), ga mau ngeden, ga mau robek ataupun sbgnya. Kalo mmg tidak ada masalah serius, ya ngapain caesar? MAHAL! (Saya dan suami masih putar otak bagaimana caranya bisa tercukupi uangnya, setidaknya kelas paling murah). Belum lagi caesar sembuhnya lama bertahun2. Tp ya drpd mengorbankan nyawa baik ibu ataupun bayi, lbh baik saya yg mengalah. Saya rela menahan sakit ataupun ngilu bertahun2 asalkan semua selamat. Karena saya tau kemampuan saya, saya jls tdk sanggup utk normal karena "sesuatu" itu.

Sungguh, saya sangat berharap utk disemangati, karena yg saya butuhkan saat ini adlh dukungan n doa dr semua. Siapa sih ibu yg tidak memimpikan lahiran normal? Tp jika Tuhan tdk mengizinkan bagaimana? Tah normal ataupun caesar sdh Dia yg menggariskan, itu jln yg terbaik dari Dia utk saya. Hanya bs bersyukur msh diberi kepercayaan utk mengandung, melahirkan, dan semoga diizinkan utk membesarkan, aamiin (karena saya sendiri tdk mengetahui tingkat keganasan "sesuatu" itu).

Kpd bunda2, mohon support dan doanya ya, semoga saya msh diberi kesempatan membesarkan anak saya nantinya. Terimakasih sdh menyempatkan diri utk membaca thread galau saya. Selamat beristirahat