|
|
Replying to:
selain liptie ada jg toungtie bund, itu jg sangat mengganggu proses menyusu, buat bb anak susah naik.
sy copast lg ya Akibat yang Ditimbulkan oleh Tongue Tie
Tongue tie dapat mempengaruhi beberapa hal terkait menyusui: - Pada saat proses menyusui berlangsung, bayi mengerakkan lidahnya dengan gerakan peristaltik dari depan ke belakang menyentuh palatum atau langit-langit, sehingga ASI keluar ke mulut bayi.
- Pada bayi tongue tie, ASI yang didapat sedikit karena pergerakan lidah terbatas. Lidah berperan penting pada proses menyusui. Hal ini berbeda pada bayi tongue tie yang mendapat susu dengan botol dot. Bayi tidak banyak melakukan gerakan lidah pada saat proses menyusui, sehingga proses menyusu tidak terganggu.
Gejala yang dapat kita lihat pada bayi diantaranya : - Pelekatan menyusui yang buruk dan cara menghisap pada payudara yang kurang baik, atau terdengar bunyi “klik” pada saat bayi menyusu.
- ASI yang diperoleh bayi sedikit.
- Kenaikan berat badan bayi lambat, bayi rewel dan sering kolik, dan bayi cenderung lama saat menyusu (bisa lebih dari 1 jam).
- Frekuensi menyusu lebih sering, bisa dalam ˝ atau kurang dari 1 jam bayi ingin menyusu kembali. Pemeriksaan sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan memasukkan jari ibu ke mulut bayi, dan lihat saat mulut bayi menghisap, apakah lidah bayi melewati gusi/tidak.
Gejala yang dapat kita temui pada ibu diantaranya: - Puting lecet, nyeri pada payudara.
- Produksi ASI sedikit.
- Milk blister (terdapat seperti jerawat kecil berwarna putih pada ujung puting).
- Mastitis.
- Tidak nyaman setiap kali ingin menyusui.
| makasih infonya ya bun jd tmbh pengetahuan lg ---------- Post added at 11:52 ---------- Previous post was at 11:16 ----------
Replying to:
yg penting sehat aja sih bun. Saran ak mah ttp asi aja bun dl, nanti kalo mau boost bb mah bisa pas mpasi, makanannya dikasih double protein jd cpt naik badannya | iya bun, jd semangat ksh asi dulu..sabar aja nunggu bbrapa bln lg..
|