Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
meisaa...   TS 
 
Posts: 14
Default Kisah Nyata dr Obgyn di BATAM yang sangat Sabar

Mau berbagi kisah, Kakak Ipar sedang hamil anak ketiganya.
Beliau cek kandungan ke SPOG di Batam. Waktu cek jenis kelamin, katanya perempuan lagi. Beliau agak kecewa karena berharap punya anak laki2 biar bisa jadi mahram.

Melihat Kakak Ipar kecewa, dokternya bilang, "Ibu, jangan kecewa kalo anaknya perempuan lagi. Harus disyukuri, pasti ini yg terbaik dari ALLAH.."

Tahukah? dokter Kandungan Kakak Ipar, hingga berusia sekitar 60 tahunan belum diberi keturunan oleh ALLAH. Bahkan, beliau ditinggalkan Suaminya, dan Suaminya menikah lagi dengan wanita lain, karena Istrinya tidak subur.

See... Bu dokter sangat tabah. Bayangkan tekanan bathin yang diderita? Seorang dokter kandungan, tapi nggak bisa mengandung? Setiap hari, ia harus menghadapi pasien2 dengan perut besar karena hamil. Hanya bisa menatap layar mesin USG, melihat janin yang tidak pernah ia rasakan ada dalam perutnya?

Memotivasi pasien dengan segudang keluhan kehamilan yg menyertainya, padahal, ia tahu, bahwa ia menjadi janda karena salah satu sebabnya, 'belum juga hamil'. Bu dokter tidak merutuki keadaan dirinya. Ia bahkan menggratiskan pasien2 yang tidak mampu. Ia tetap ramah melayani pasien, tanpa baper, tanpa sedih.

Ia bahagia melihat pasiennya sehat, janinnya sehat.

Baginya, hidup adalah untuk menghitung nikmat yg ALLAH berikan padanya, bukan menghitung nikmat yg orang lain terima.

Ia bersyukur menjadi dokter kandungan, karena tidak semua orang bisa menembus Fakultas Kedokteran di Universitas ternama. Ia bisa membantu muslimah dalam perjuangan mengandung dan melahirkan generasi rabbani. Ia diberi kecukupan materi, sehingga bisa bersedekah utk kaum muslimin.

Maa syaa ALLAH.. Lalu, kita yg masih punya Suami yg setia, mengerti, dan memahami perasaan kita yg belum kunjung hamil, mengapa harus sedih melihat nikmat hamil yg diterima orang lain?

Harus baper segala?

Yg perlu kita lakukan adl perbanyak syukur dan berbaik sangka thdp takdir ALLAH.
Karena hati yg bersih adalah hati yg jauh dari penyakit hasad, iri, dan dengki.

Mulai skrg, yuk.. Jangan baper lg kalo denger kabar temen udah pada hamil, tp kita belum.
Ahsannya, doakan kebaikan utk mereka. In syaa ALLAH, doa yg baik akan kembali pada kita..

Saya jg jd semakin bersyukur saat mendengar kisah Bu Dokter tsb. Membuat jd lebih ridha, legowo, dan tetep positive thinking. In syaa ALLAH, ALLAH Maha Tahu, kapan waktu yg terbaik untuk kita mendapat keturunan..

Dan yang sedang hamil,yukk kita jaga perasaan saudari˛ kita yang sedang menanti˛ sang buah hati nya hadir,karna kita tidak pernah tau bagaimana sedih nya perasaan mereka ketika di tanya "ko belum isi˛?"

#Repost #MbaRikaQa
~~~~~~~~~~

#Bersyukur dengan Nikmat yg Allaah beri dengan tidak merendahkan orang lain yg diuji

#Bersabar dengan Ujian yg Allaah beri dengan tidak memandang iri dan tidak suka pada orang lain yg diberi nikmat

Karena Allaah tak pernah keliru dalam memberikan nikmat dan ujian Nya pada masing˛ hamba Nya ☺😊

Dibandingkan dg bu dokter dalam kisah diatas, Subhanallaah sungguh saya merasa tidak ada apa˛nya..

Smg bisa menjadi Ibrah untuk kita semua ^^

'abdaturrahman :
Ari Ummu Irhabiy
 
Thread lain yang berhubungan:
Jual : Madu Penyubur,Madu Penggemuk Badan,Madu Langsing, VITABUMIN,Habbatussauda,Sari Kurma, dll
  #2  
Old
bunda ...
 
Posts: 269
 
Replying to: View Post
Mau berbagi kisah, Kakak Ipar sedang hamil anak ketiganya.
Beliau cek kandungan ke SPOG di Batam. Waktu cek jenis kelamin, katanya perempuan lagi. Beliau agak kecewa karena berharap punya anak laki2 biar bisa jadi mahram.

Melihat Kakak Ipar kecewa, dokternya bilang, "Ibu, jangan kecewa kalo anaknya perempuan lagi. Harus disyukuri, pasti ini yg terbaik dari ALLAH.."

Tahukah? dokter Kandungan Kakak Ipar, hingga berusia sekitar 60 tahunan belum diberi keturunan oleh ALLAH. Bahkan, beliau ditinggalkan Suaminya, dan Suaminya menikah lagi dengan wanita lain, karena Istrinya tidak subur.

See... Bu dokter sangat tabah. Bayangkan tekanan bathin yang diderita? Seorang dokter kandungan, tapi nggak bisa mengandung? Setiap hari, ia harus menghadapi pasien2 dengan perut besar karena hamil. Hanya bisa menatap layar mesin USG, melihat janin yang tidak pernah ia rasakan ada dalam perutnya?

Memotivasi pasien dengan segudang keluhan kehamilan yg menyertainya, padahal, ia tahu, bahwa ia menjadi janda karena salah satu sebabnya, 'belum juga hamil'. Bu dokter tidak merutuki keadaan dirinya. Ia bahkan menggratiskan pasien2 yang tidak mampu. Ia tetap ramah melayani pasien, tanpa baper, tanpa sedih.

Ia bahagia melihat pasiennya sehat, janinnya sehat.

Baginya, hidup adalah untuk menghitung nikmat yg ALLAH berikan padanya, bukan menghitung nikmat yg orang lain terima.

Ia bersyukur menjadi dokter kandungan, karena tidak semua orang bisa menembus Fakultas Kedokteran di Universitas ternama. Ia bisa membantu muslimah dalam perjuangan mengandung dan melahirkan generasi rabbani. Ia diberi kecukupan materi, sehingga bisa bersedekah utk kaum muslimin.

Maa syaa ALLAH.. Lalu, kita yg masih punya Suami yg setia, mengerti, dan memahami perasaan kita yg belum kunjung hamil, mengapa harus sedih melihat nikmat hamil yg diterima orang lain?

Harus baper segala?

Yg perlu kita lakukan adl perbanyak syukur dan berbaik sangka thdp takdir ALLAH.
Karena hati yg bersih adalah hati yg jauh dari penyakit hasad, iri, dan dengki.

Mulai skrg, yuk.. Jangan baper lg kalo denger kabar temen udah pada hamil, tp kita belum.
Ahsannya, doakan kebaikan utk mereka. In syaa ALLAH, doa yg baik akan kembali pada kita..

Saya jg jd semakin bersyukur saat mendengar kisah Bu Dokter tsb. Membuat jd lebih ridha, legowo, dan tetep positive thinking. In syaa ALLAH, ALLAH Maha Tahu, kapan waktu yg terbaik untuk kita mendapat keturunan..

Dan yang sedang hamil,yukk kita jaga perasaan saudari˛ kita yang sedang menanti˛ sang buah hati nya hadir,karna kita tidak pernah tau bagaimana sedih nya perasaan mereka ketika di tanya "ko belum isi˛?"

#Repost #MbaRikaQa
~~~~~~~~~~

#Bersyukur dengan Nikmat yg Allaah beri dengan tidak merendahkan orang lain yg diuji

#Bersabar dengan Ujian yg Allaah beri dengan tidak memandang iri dan tidak suka pada orang lain yg diberi nikmat

Karena Allaah tak pernah keliru dalam memberikan nikmat dan ujian Nya pada masing˛ hamba Nya ☺😊

Dibandingkan dg bu dokter dalam kisah diatas, Subhanallaah sungguh saya merasa tidak ada apa˛nya..

Smg bisa menjadi Ibrah untuk kita semua ^^

'abdaturrahman :
Ari Ummu Irhabiy
inspirasi sekali bunda cerita ny. sampe terharu saya. btw bunda domisili di batam ya. saya di batam jg. kakak ipar bunda cek dimna dan dg dokter siapa bun?
 
  #3  
Old
lydia2...
 
Location: solo
Posts: 19
 
Subhanallah setuju skali bun...
 
  #4  
Old
usy cu...
 
Posts: 191
 
Ya Allah smpe terharu baca nya..
 
  #5  
Old
meisaa...   TS 
 
Posts: 14
 
sebenarnya bukan kakak Ipar saya
saya juga copas di facebook namun disana dikatakan bahwa dokter tersebut praktek di Batam Medical Center (BMC)


saya di Batu Aji dekat SP
 
Jual : Madu Penyubur,Madu Penggemuk Badan,Madu Langsing, VITABUMIN,Habbatussauda,Sari Kurma, dll
  #6  
Old
Dewwy ...
 
Posts: 41
 
Replying to: View Post
Mau berbagi kisah, Kakak Ipar sedang hamil anak ketiganya.
Beliau cek kandungan ke SPOG di Batam. Waktu cek jenis kelamin, katanya perempuan lagi. Beliau agak kecewa karena berharap punya anak laki2 biar bisa jadi mahram.

Melihat Kakak Ipar kecewa, dokternya bilang, "Ibu, jangan kecewa kalo anaknya perempuan lagi. Harus disyukuri, pasti ini yg terbaik dari ALLAH.."

Tahukah? dokter Kandungan Kakak Ipar, hingga berusia sekitar 60 tahunan belum diberi keturunan oleh ALLAH. Bahkan, beliau ditinggalkan Suaminya, dan Suaminya menikah lagi dengan wanita lain, karena Istrinya tidak subur.

See... Bu dokter sangat tabah. Bayangkan tekanan bathin yang diderita? Seorang dokter kandungan, tapi nggak bisa mengandung? Setiap hari, ia harus menghadapi pasien2 dengan perut besar karena hamil. Hanya bisa menatap layar mesin USG, melihat janin yang tidak pernah ia rasakan ada dalam perutnya?

Memotivasi pasien dengan segudang keluhan kehamilan yg menyertainya, padahal, ia tahu, bahwa ia menjadi janda karena salah satu sebabnya, 'belum juga hamil'. Bu dokter tidak merutuki keadaan dirinya. Ia bahkan menggratiskan pasien2 yang tidak mampu. Ia tetap ramah melayani pasien, tanpa baper, tanpa sedih.

Ia bahagia melihat pasiennya sehat, janinnya sehat.

Baginya, hidup adalah untuk menghitung nikmat yg ALLAH berikan padanya, bukan menghitung nikmat yg orang lain terima.

Ia bersyukur menjadi dokter kandungan, karena tidak semua orang bisa menembus Fakultas Kedokteran di Universitas ternama. Ia bisa membantu muslimah dalam perjuangan mengandung dan melahirkan generasi rabbani. Ia diberi kecukupan materi, sehingga bisa bersedekah utk kaum muslimin.

Maa syaa ALLAH.. Lalu, kita yg masih punya Suami yg setia, mengerti, dan memahami perasaan kita yg belum kunjung hamil, mengapa harus sedih melihat nikmat hamil yg diterima orang lain?

Harus baper segala?

Yg perlu kita lakukan adl perbanyak syukur dan berbaik sangka thdp takdir ALLAH.
Karena hati yg bersih adalah hati yg jauh dari penyakit hasad, iri, dan dengki.

Mulai skrg, yuk.. Jangan baper lg kalo denger kabar temen udah pada hamil, tp kita belum.
Ahsannya, doakan kebaikan utk mereka. In syaa ALLAH, doa yg baik akan kembali pada kita..

Saya jg jd semakin bersyukur saat mendengar kisah Bu Dokter tsb. Membuat jd lebih ridha, legowo, dan tetep positive thinking. In syaa ALLAH, ALLAH Maha Tahu, kapan waktu yg terbaik untuk kita mendapat keturunan..

Dan yang sedang hamil,yukk kita jaga perasaan saudari˛ kita yang sedang menanti˛ sang buah hati nya hadir,karna kita tidak pernah tau bagaimana sedih nya perasaan mereka ketika di tanya "ko belum isi˛?"

#Repost #MbaRikaQa
~~~~~~~~~~

#Bersyukur dengan Nikmat yg Allaah beri dengan tidak merendahkan orang lain yg diuji

#Bersabar dengan Ujian yg Allaah beri dengan tidak memandang iri dan tidak suka pada orang lain yg diberi nikmat

Karena Allaah tak pernah keliru dalam memberikan nikmat dan ujian Nya pada masing˛ hamba Nya ☺😊

Dibandingkan dg bu dokter dalam kisah diatas, Subhanallaah sungguh saya merasa tidak ada apa˛nya..

Smg bisa menjadi Ibrah untuk kita semua ^^

'abdaturrahman :
Ari Ummu Irhabiy
Menginspirasi sekali bun,, Kdang sebagai manusia kita sering lupa bersyukur slalu aja memandang keatas padahal sekali2 perlu jg lihat kebawah biar banyak2 bersyukur,, Allah jg pasti memberi kita ujian karna Dia rasa kita mampu memikul nya,, dan itu jg karna Allah sayang kita makanya kita di uji,,

Ngmg2 bunda dibatam ya,, sy dlu stahun tgl dibatam jg bun di tg.piayu,, slam kenal ya bunda,,
 
  #7  
Old
meisaa...   TS 
 
Posts: 14
 
Replying to: View Post
Menginspirasi sekali bun,, Kdang sebagai manusia kita sering lupa bersyukur slalu aja memandang keatas padahal sekali2 perlu jg lihat kebawah biar banyak2 bersyukur,, Allah jg pasti memberi kita ujian karna Dia rasa kita mampu memikul nya,, dan itu jg karna Allah sayang kita makanya kita di uji,,

Ngmg2 bunda dibatam ya,, sy dlu stahun tgl dibatam jg bun di tg.piayu,, slam kenal ya bunda,,
iya saya di batam bunda
salam kenal kembali bunda
 
Jual : Madu Penyubur,Madu Penggemuk Badan,Madu Langsing, VITABUMIN,Habbatussauda,Sari Kurma, dll
  #8  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Mau berbagi kisah, Kakak Ipar sedang hamil anak ketiganya.
Beliau cek kandungan ke SPOG di Batam. Waktu cek jenis kelamin, katanya perempuan lagi. Beliau agak kecewa karena berharap punya anak laki2 biar bisa jadi mahram.

Melihat Kakak Ipar kecewa, dokternya bilang, "Ibu, jangan kecewa kalo anaknya perempuan lagi. Harus disyukuri, pasti ini yg terbaik dari ALLAH.."

Tahukah? dokter Kandungan Kakak Ipar, hingga berusia sekitar 60 tahunan belum diberi keturunan oleh ALLAH. Bahkan, beliau ditinggalkan Suaminya, dan Suaminya menikah lagi dengan wanita lain, karena Istrinya tidak subur.

See... Bu dokter sangat tabah. Bayangkan tekanan bathin yang diderita? Seorang dokter kandungan, tapi nggak bisa mengandung? Setiap hari, ia harus menghadapi pasien2 dengan perut besar karena hamil. Hanya bisa menatap layar mesin USG, melihat janin yang tidak pernah ia rasakan ada dalam perutnya?

Memotivasi pasien dengan segudang keluhan kehamilan yg menyertainya, padahal, ia tahu, bahwa ia menjadi janda karena salah satu sebabnya, 'belum juga hamil'. Bu dokter tidak merutuki keadaan dirinya. Ia bahkan menggratiskan pasien2 yang tidak mampu. Ia tetap ramah melayani pasien, tanpa baper, tanpa sedih.

Ia bahagia melihat pasiennya sehat, janinnya sehat.

Baginya, hidup adalah untuk menghitung nikmat yg ALLAH berikan padanya, bukan menghitung nikmat yg orang lain terima.

Ia bersyukur menjadi dokter kandungan, karena tidak semua orang bisa menembus Fakultas Kedokteran di Universitas ternama. Ia bisa membantu muslimah dalam perjuangan mengandung dan melahirkan generasi rabbani. Ia diberi kecukupan materi, sehingga bisa bersedekah utk kaum muslimin.

Maa syaa ALLAH.. Lalu, kita yg masih punya Suami yg setia, mengerti, dan memahami perasaan kita yg belum kunjung hamil, mengapa harus sedih melihat nikmat hamil yg diterima orang lain?

Harus baper segala?

Yg perlu kita lakukan adl perbanyak syukur dan berbaik sangka thdp takdir ALLAH.
Karena hati yg bersih adalah hati yg jauh dari penyakit hasad, iri, dan dengki.

Mulai skrg, yuk.. Jangan baper lg kalo denger kabar temen udah pada hamil, tp kita belum.
Ahsannya, doakan kebaikan utk mereka. In syaa ALLAH, doa yg baik akan kembali pada kita..

Saya jg jd semakin bersyukur saat mendengar kisah Bu Dokter tsb. Membuat jd lebih ridha, legowo, dan tetep positive thinking. In syaa ALLAH, ALLAH Maha Tahu, kapan waktu yg terbaik untuk kita mendapat keturunan..

Dan yang sedang hamil,yukk kita jaga perasaan saudari˛ kita yang sedang menanti˛ sang buah hati nya hadir,karna kita tidak pernah tau bagaimana sedih nya perasaan mereka ketika di tanya "ko belum isi˛?"

#Repost #MbaRikaQa
~~~~~~~~~~

#Bersyukur dengan Nikmat yg Allaah beri dengan tidak merendahkan orang lain yg diuji

#Bersabar dengan Ujian yg Allaah beri dengan tidak memandang iri dan tidak suka pada orang lain yg diberi nikmat

Karena Allaah tak pernah keliru dalam memberikan nikmat dan ujian Nya pada masing˛ hamba Nya ☺😊

Dibandingkan dg bu dokter dalam kisah diatas, Subhanallaah sungguh saya merasa tidak ada apa˛nya..

Smg bisa menjadi Ibrah untuk kita semua ^^

'abdaturrahman :
Ari Ummu Irhabiy
terimakasih bunda meisaa sudah berbagi....
kisahnya sungguh menginspirasi....
 
  #9  
Old
bunda ...
 
Posts: 269
 
Replying to: View Post
sebenarnya bukan kakak Ipar saya
saya juga copas di facebook namun disana dikatakan bahwa dokter tersebut praktek di Batam Medical Center (BMC)


saya di Batu Aji dekat SP
Saya di marina bun, sering jg k SP waktu sblum hamil, tp skarang ga kmn2 bund dirumah aj, paling kalau keluar pas cek kandungan aj. salam kenal ya bunda
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
aku mencintaimu suamiku… (kisah nyata) -- Ngobrol Apa Saja 84
kisah nyata bund....sekali2 baca artikel yuk... Bag. II -- Ngobrol Apa Saja 0
KISAH NYATA (Bagus untuk Renungan Rumah Tangga yang belum dikaruniai anak) -- Diskusi Umum 27
Ingin hamil? Perbanyak sedekah (kisah nyata) -- Diskusi Umum 25
Operasi Kista Dengan Laparatomi ( kisah nyata q ) -- Ngobrol Apa Saja 9


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 05:34.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com