inilah akhirnya...

bun, saya cm bisa ikut prihatin dg rumah tangga bunda, dan ikut seneng dengan adanya kesempatan karir baru utk bunda. semoga bunda dan anak bunda bisa hidup bahagia seterusnya. aamiin..

maaf, kalau boleh tau, sebelum suami minta balikan lagi, suami tau ga kalo bunda sudah keterima kerja lg?

---------- Post added at 16:19 ---------- Previous post was at 15:58 ----------

bunda..... td saya kepoin thread bunda... saya cuma baca 2 thread bunda ttg suami bunda sih, selain yg ini..... sepertinya bunda dan suami bunda saling mencintai dan menyayangi.. terlebih kata bunda dikomen, dulu suami bunda bukan tipe org yg sperti itu


saya gatau apa saja yg terjadi di rumah tangga bunda...


tp kadang, org salah langkah itu bukan krn tidak mencintai pasangannya...
banyak faktor, seperti tekanan yg dihadapi, pengaruh dari lingkungan sekitar, rasa takut dikecewakan, dan masih banyak lagi...


coba bunda baca lagi thread2 bunda itu...



saya doakan, agar bunda, suami, dan anak bunda dpt keputusan yg terbaik untuk kalian semua... aamiin.



*PS, sebenernya saya termasuk org yg berapi2 kalo melihat istri "ditindas" suami... tp gatau kenapa, melihat thread bunda, sepertinya kasusnya "lain". entahlah...

 

 

setuju sama bunda wulan bintang layaknya bintang kehiupan yg bersinar menerangi dikala mendung menghampiri

gak habis fikir ya bun bunda udah bersabar dan mengalah mencoba utk berbaik sangka dgn kedatangannya ...eh dy malah mau mentalak bunda,sama sekali gak bijaksana dan gak tegas dalam mengambil keputusan.
semangat bun semangat...

 

 

Mksh bun.... skr usia'y 2 tahun bun..

---------- Post added at 13:48 ---------- Previous post was at 13:25 ----------

sebelumnya saya aaminn kan ya bun...
kami dlu saling mencintai bun... bahkan kami saling mengenal waktu duduk dibangku SMA... yaa wlpun sbatas teman saja... dia mengaku klo udh suka dr awal msk SMA,, kami berteman lama bun.. sampai akhir'y tahun 2011 kami brhubungan semakin dekat dan sepakat utk berpacaran,, th 2012 kami bertunangan.. sejalan itu kami tdk pernh bertengkar kami sllu menyikapi dgn sedewasa mungkin.. sampai oktober 2013 kami menikah... memang sblm'y kami sempat putus bun...karna klrga'y dia trllu banyk "ngatur" pdhl saya blm menjadi istri'y dan ortua saya ga trima dgn itu..mk'y saya sempat memutuskan hubungan pertunangan,, tp dia lelaki yg luar biasa bunda... dikala saya ingin mundur dia berusaha untuk mempertahankan dan mencoba meyakinkan kedua orgtua kami..smpai akhir'y kami menikah dan punya anak th 2014...kami memang sering bertengkar tp baikan lagi.. cm memang klrga'y dia msh sllu "mengatur" dan aturan keluargaku ga prnh dihargain disitu kami sering cekcok tp ya bisa baik lg... memang ada bbrp sikap suami yg ga aku suka bun,, cm sebagai istri saya berusaha untuk terima dan sabar... hingga puncak'y bln nov 2015 pas saya blng cerai... itupun kami sempat berbaikan.. yg buat saya kecewa... disaat2 terburuk saya..ketika semua mendesak saya... dia tidak ada untuk saya,,, bahkan dengan lantang didpn orgtua dia bilang "aa ga mau tanggung jawab urusan wulan ini mah pah" pdhl saya cm minta bantuan stngh saja bun.. yg g bakal ngabisin harta benda yg dia miliki.. pdhl seblm'y dia smpt meluk saya sblm tidur smbil bilang ga ush bnyk pikiran biar ayah bereskan semua,,,esok pagi dia pergi krmh ortu'y pas pulang dia brsikap sprti itu.. maka'y tanpa basa basi papahku bilang ga mau tanggung jwb dlm hal apa ..klo memang udh ga mau sama anak papah.. kembalikan sm papah,, disitu dia lngsung pergi bun,,dan slma 8bln dia ga kembali..slma 8bln saya brusaha mempertahankan..ortu mau mendaftarkan gugatan jg saya dgn tegas ga mau brpisah.. mk'y lebaran saya msh mau mendatangi rmh ortu'y dan bicara baik2..disitu kami brkomunikasi lg dgn baik dan sepakat untuk mempertahankan rmh tngga demi anak.. smpe dia blng bsk ayah krmh sm bapak,, saya pikir dgn tujuan baik..tp untuk memberikan surat talak,,, disitu persaan saya mulai hancur,, dan trima smua keputsan'y... stlh sidang ke 3 saya ketrima kerja dan dia meminta untuk rujuk dan ingin membatalkan perceraian... tp saya tolak permohonan'y.. karna sudah yakin ini bukan keinginan'y tp keinginan orgtua'y.. udh bulat keputusan saya utk jd single mom,,, begitu bun...

---------- Post added at 13:50 ---------- Previous post was at 13:48 ----------

iyaa bun,,, dia msh takut sm ibu'y... apa2 ibu.. pdhl dia udh jd pemimpin dalam keluarga'y... selama menikah saya ga prnh melarang dia untuk ttp sayang sm klrga'y... bahkan saya bebasin dia sbagian dr gaji'y utk klrga'y... saya ga prnh nuntut biaya bulanan..ckp ga ckp ga prnh ngomong,,,