Aku mau share bagaimana sih si bayi bisa makan dengan tangan yang benar, yuk dilihat ya bunda-bunda.. kebiasaan ini biasanya terjadi pada perkembangan bayi 10 bulan.. Yuk simak!
Finger Foods untuk Si Kecil
Finger foods merupakan makanan yang diproses sedemikian rupa agar dapat digenggam dan masuk ke dalam mulut mungil Si Kecil. Biasanya, makan tersebut sudah dimasak dengan baik, atau bisa juga berupa makanan bayi yang bertekstur tidak terlalu keras, agar dapat dikunyah dengan mudah. Saat menyiapkan makanan jenis ini, ada baiknya Ibu memerhatikan poin-poin berikut:
• Potongan Cukup Kecil
Pastikan Si Kecil dapat menggenggam makanannya dengan baik. Misalnya, jika ingin memberinya wortel rebus, sesuaikan ukuran potongannya agar ia tak kesulitan. Hal ini penting karena potongan yang terlalu besar dapat menimbulkan risiko Si Kecil.
• Tekstur Cukup Lembut
Pastikan makanannya dapat lumat dengan mudah di mulut Si Kecil. Contohnya saja, biskuit yang sudah direndam terlebih dahulu di susu atau air.
• Makanan Harus Matang
Pastikan makanannya telah dimasak dengan baik. Bukan hanya karena makanan jadi mudah dilumat dan lebih empuk, tapi memasaknya hingga matang juga membunuh kuman dan bakteri yang menempel di sayuran dan buah mentah.
• Hindari Makanan Kecil Berukuran Utuh
Sebaiknya hanya beri Si Kecil makanan dengan bentuk yang telah dipotong. Hindari pemberian makanan atau buah utuh seperti anggur, tomat kecil, dan kacang. Walaupun bentuknya kecil, risiko tersedak masih mungkin terjadi.
• Makanan yang Bergizi
Kurangi pemberian makanan dengan kadar gula yang tinggi. Cokelat dan kue adalah jenis finger foods yang mudah membuat Si Kecil lahap. Namun, zat gizinya belum tentu baik untuk pertumbuhannya. Pada tahap usia ini, Si Kecil harus tetap diberikan makanan yang kaya nutrisi.
Manfaat Memberi Si Kecil Finger Foods
Jika memungkinkan, sebaiknya Ibu memberikan banyak kesempatan pada Si Kecil untuk mulai makan sendiri. Tentunya, Ibu tetap bisa membantu dan membimbingnya dengan menggunakan sendok kecil dan peralatan makan yang biasa digunakan. Hal ini memiliki beberapa manfaat, seperti:
• Dengan berlatih makan sendiri, Si Kecil juga mulai belajar kebiasan makan yang sehat dan mandiri.
• Si Kecil bisa menentukan seberapa banyak makanan yang ingin dimakan dan kapan ia merasa sudah kenyang.