Kondisi kehamilan kerap memicu berbagai reaksi perubahan hormon pada tubuh, salah satunya ialah rasa nyeri. Namun, penemuan ilmiah terbaru mengatakan bahwa
mengonsumsi obat analgesik atau pereda rasa sakit selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan janin. Dengan kata lain,
konsumsi obat pereda nyeri saat hamil berdampak pada kesehatan janin.
Ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi sembarang obat, meski hanya untuk demam. Konsumsi obat tanpa mengetahui efek sampingnya dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Kekhawatiran ini terbukti dalam riset yang membuktikan, konsumsi paracetamol selama kehamilan berisiko menyebabkan anak yang dilahirkan menderita ADHD. Padahal, parasetamol tersedia bebas dan biasa digunakan sebagai pereda rasa sakit
Paracetamol berisiko bagi ibu hamil dan janin karena dapat mengganggu keseimbangan hormon pada rahim, akibatnya perkembangan otak tidak bisa terjadi layaknya dalam keadaan normal. Meski masih diperlukan data dan riset lebih lanjut, NHS menyarankan wanita hamil yang memerlukan pereda rasa nyeri, mengkonsumsi parasetamol dalam dosis rendah dan dalam jangka waktu pendek.
Studi juga menemukan, penggunaan painkiller selama 2 minggu atau lebih dapat meningkatkan risiko anak laki-laki terlahir dengan kelainan testis. Temuan ini harus disikapi berhati-hati dan seharusnya tidak mengubah praktik yang ada.
“Temuan ini menarik namun perlu riset lagi untuk menetukan hubungan konsumsi paracetamol saat hamil dan ADHD pada anak,” kata Kate Langley dari bagian psikologi dab perkembangan Cardiff University.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan wanita hamil mengkonsumsi paracetamol yang akhirnya berisiko pada ADHD. “Mungkin saja penting bagi ibu mengkonsumsi paracetamoi saat hamil karena merupakan bagian dari resep. Namun studi lanjut tetap diperlukan, apalagi paran paracetamol sangat sering terjadi,” kata Jim Stevenson, profesor dari University of Southampton.
Jadi jika akan mengkonsumsi parasetamol ada baiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu karena jika tidak di dampingin oleh para ahli dengan aturan minum yang di sesuai kan dengan kondisi tubuh ibu hamil resiko ibu hamil mengalami
Efek Samping Parasetamol Pada Ibu Hamil dan Janin bisa saja di alami.
Semoga Bermanfaat
referensi:liputan6, kompas, tabloidnova