Replying to:
Karbohidrat
Glukosa merupakan salah satu sumber nutrisi yang tidak boleh dilupakan. Karbohidrat merupakan sumber glukosa yang paling besar. Glukosa menyediakan energi utama untuk metabolisme tubuh. Karbohidrat sebaiknya memenuhi sekitar 50-60% total kebutuhan energi harian.
Karbohidrat terbagi menjadi 2 jenis, yakni karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Sumber karbohidrat kompleks, misalnya roti, pasta, dan nasi. Sedangkan sumber dari karbohidrat sederhana, misalnya gula pasir, permen, dan sirup.
Jenis karbohidrat sederhana akan lebih cepat menaikkan kadar gula di dalam darah sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi secara langsung. Namun dalam jangka panjang, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana dapat mencetuskan risiko penyakit diabetes. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda dapat membatasi asupan ini.
Protein
Kebutuhan protein untuk anak pada usia 6 bulan adalah sekitar 1,12 gram per kilogram berat badan sehari. Kebutuhan ini akan bervariasi seiring dengan pertambahan usia.
Pada saat usia 10 tahun, kebutuhan proteinnya adalah sekitar 0,74 gram per kilogram berat badan sehari. Sumber protein bisa didapatkan dari hewan maupun tumbuhan, seperti ikan, seafood, telur, tempe dan tahu.
Lemak
Lemak sebaiknya didapatkan dari 30% total asupan harian. Anak pada usia pertumbuhan membutuhkan lemak dan kolesterol sebagai bahan penting untuk pertumbuhan otaknya.
Sumber lemak yang sehat dapat diperoleh dari ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Namun sebaiknya memang tidak terlalu banyak memberikan lemak jenuh seperti yang ditemukan pada makanan yang diolah dengan cara digoreng. Pasalnya, efek jangka panjang apabila mengonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan risiko peningkatan kolesterol di dalam tubuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral anak juga merupakan nutrisi yang tidak boleh dilupakan. Tidak jarang anak ditemukan dalam kondisi anemia akibat kurangnya zat besi dalam asupan hariannya.
Kekurangan vitamin A akan menimbulkan gejala kelainan penglihatan dan meningkatkan risiko penyakit yang bahkan bisa menimbulkan kematian, seperti diare dan campak. Apabila terjadi defisiensi vitamin C, maka akan menimbulkan gejala gusi mudah berdarah, sariawan, dan lesu.
Beberapa vitamin dan mineral yang wajib diberikan pada anak adalah vitamin A, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C,vitamin D, vitamin E, asam folat, zink dan zat besi.
|