Demi kelancaran proses persalinan Anda, sebaiknya Anda melakukan senam hamil. Mengapa? Karena hal tersebut memiliki banyak manfaat untuk kelahiran bayi Anda. Bagaimana proses senam hamil?
Senam hamil terbagi menjadi latihan pendahuluan, latihan inti, hingga latihan penenangan dan relaksasi.
Pendahuluan
Latihan ini pemanasan sebelum memulai latihan inti senam.
Latihan inti
Tahapan ini ibu hamil diharapkan dapat mendapatkan sikap tubuh yang baik selama hamil, karena sikap tubuh yang baik dapat membentuk tulang panggul naik, sehingga janin berada dalam kedudukan normal. Sedangkan, sikap tubuh yang tidak baik akan menyebabkan tulang panggul turun. Anda juga akan diajarkan latihan kontraksi dan relaksasi untuk memperoleh sikap tubuh dan mengatur relaksasi pada waktu yang diperlukan. Latihan senam pernapasan juga dilakukan untuk melatih berbagai teknik pernapasan agar dapat digunakan pada waktunya sesuai kebutuhan. Untuk mendapatkan pernapasan yang sempurna adalah relaksasi seluruh tubuh, berkonsentrasi, dan menekuk kedua lutut agar otot dinding perut dan pernapasan dapat lebih lemas.
Penenangan atau relaksasi
Relaksasi sangat dianjurkan setelah Anda melakukan gerakan inti senam.
Selama kehamilan bentuk-bentuk latihan ini dilakukan secara terpadu dan cara latihannya dibagi menurut usia kehamilan. Berikut pembagiannya:
Minggu ke 22-25
Latihan pembentukan sikap tubuh. Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan di samping badan dan santai (rileks).
Latihan kontraksi relaksasi. Berbaring terlentang, kedua lengan di samping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan rileks
Latihan pernapasan. Berbaring terlentang, kedua lengan di samping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan santai.
Minggu ke 26-30
Latihan pembentukan sikap tubuh. Merangkak, kedua tangan sejajar bahu. Tubuh sejajar dengan lantai, sedangkan tangan dan paha tegak lurus.
Latihan pernafasan. Berbaring terlentang, kedua kaki ditekuk pada lutut, kedua lengan di samping badan dan lemaskan badan.
Minggu ke 31-34
Latihan pembentukan sikap tubuh. Berdiri tegak, kedua lengan di samping badan, kedua kaki selebar bahu dan berdiri rileks.
Minggu ke 35 sampai akan melahirkan
Latihan pembentukan sikap tubuh. Berbaring terlentang, kedua lengan di samping badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan rileks.
Latihan kontraksi dan relaksasi. Tidur terlentang, kedua lengan di samping badan, kedua kaki lurus, lemaskan seluruh tubuh, lakukan pernafasan secara teratur dan berirama.
Latihan pernapasan. Tidur terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua lengan (posisi litotomi) dan rileks.
Latihan penenangan dan relaksasi dilakukan untuk menghilangkan tekanan (stres) pada waktu melahirkan. Dengan latihan ini, diharapkan ibu dapat menjadi tenang dan memperoleh relaksasi sempurna untuk menghadapi persalinan. Pada latihan penenangan, Anda akan diminta berbaring miring ke arah punggung janin, misalnya ke kiri. Maka, lutut kanan diletakkan di depan lutut kiri, dan keduanya ditekuk. Tangan kanan di tekuk didepan badan, sedangkan tangan kiri di belakang badan. Cobalah untuk tetap tenang dan lemaskan seluruh badan Anda. Tutup mata Anda dan hilangkan semua suara yang mengganggu. Lakukan selama 5-10 menit.
Tertarik untuk melakukan latihan senam hamil? Coba baca artikel yang tersedia di https://www.kalcare.co.id serta konsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda, tetap lakukan dengan pengawasan instruktur senam hamil.