Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #31  
Old
BabyN...
 
Location: Jakarta Utara
Posts: 2,188
 
Replying to: View Post
Maksutnya bunda jg pernah mengalami sperti aku ya bun? Asinya jd nanah gtu bun? Terus bunda di operasi jg atau bagaimana bun? Berarti bunda sdh pnya anak 3 ya bun .. ini kan anak pertamaku bun, andai aku suatu saat pnya anak lg bun (anak kedua) apa asi ak bakal keluar bun?krn kan asiku sbelumnya sdh jd nanah dan dioperasi.. maaf ya bun ak bnyk tanya hehe
Namanya asi ya bs berproduksi lagi kalau hamil& melahirkan lagi.
 
  #32  
Old
dessy ...
 
Posts: 45
 
kalo aku sih ga bernanah bund, cuma kan karna aku tipea dan dokter nyaranin buat jgn menyusui. takutnya nanti nular ke dede. semenjak sakit aku berhenti menyusui, dan setelah sembuh aku coba menyusui lagi tapi anak aku jadi ga mau. baby ku jadi bingung puting, bawaannya rewel trus, ga mau lepas dari gendongan, dan aku jadi ga bisa ngerjain kerjaan rumah. tapi kalo dikasih sufor anteng bgt. sampe akhirnya suami mutusin buat full sufor. aku kekeh pengen tetep asi, tapi suami kasian liat aku. yg cape seharian ngerjain kerjaan rumah sambil gendong anak. karna aku tinggal sendiri dirumah. ibuku udah ga ada, bumer kerja. jado ga ada yg bisa bantu jaga dede.
 
  #33  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Sebelumnya aku minta maaf dan aku yakin pernyataanku mungkin akan mengundang kontroversi hati versi..*alaydikit.

Aku sudah membaca cukup banyak thread tentang ASI dan Sufor dan selama ini aku tidak memberikan komentar apa apa, jadi ijinkan aku pada thread ini untuk mengeluarkan pendapat aku pribadi tanpa maksud menyinggung siapapun.

Entah mengapa kadang aku merasa mereka mereka yang terlalu obsesi dengan ASI seolah olah adalah hal yang sangat spectacular untuk memberikan ASI exclusive, jadi ingat signature seorang member dimari yang namanya lagilagiviviani kalau nggak salah, SUFOR BUKAN RACUN, ASIX JUGA BUKAN PRESTASI karena pada dasarnya nenek moyang kita sudah melakukan hal yang sama sejak jaman dahulu kala, terus kenapa masih banyak yang dengan sangat bangganya hanya karena memberikan ASI?? Memang benar tiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, tapi ingat ASI yang berkualitas itu di hasilkan oleh Ibu yang bahagia dan tentunya dengan asupan gizi yang seimbang. Banyak sekali bayi bayi yang tidak mendapatkan ASI karena satu hal dengan yang lainnya, apa lantas itu akan membuat ibu dari bayi tersebut adalah ibu yang buruk? FYI, aku adalah bayi yang tidak di beri ASI karena suatu hal yang tidak memungkinkan, apa lantas itu membuat beliau sebagai ibu yang buruk? Aku tumbuh sehat tanpa kekurangan apapun, aku hidup dengan lingkungan yang sehat, makanan yang bergizi, pendidikan terbaik, serta mendapatkan pendidikan moral yang baik, dari segi pendidikan aku juga tidak bodoh amat, peringkat selalu dalam 5 besar, mempunyai prestasi dalam menjuarai seni ( walau masih dalam lingkup sekolah ) tiap tahun, menguasai lebih dari 5 bahasa, dari segi penampilan, juga normal ( dalam artian pertumbuhan tulang tinggi badan dll ), tapi ya intinya bukan karena semata mata aku Sufor, tapi di karenakan dukungan orang tua, asupan makanan yang bergizi, dan pastinya doa orang tua.

Aku pribadi ingin memberikan ASI untuk anakku, tapi kalau nggak bisa ya aku nggak akan sampai harus depresi atau ngotot sampai harus cari donor asi sana sini karena ya, aku sangat egois, jika anakku tidak bisa mendapatkan asi dari aku, buat apa mencari asi yang di dapatkan dari orang lain yang kesehatannya tidak terjamin walau katanya sudah di pastikan sehat? Toh manusia tempatnya membuat keteledoran dan kesalahan, apalagi aku pernah baca katanya NB sanggup tidak mengkonsumsi apapun selama 3 hari..jadi artinya jika produksi ASI kita tidak keluar, baby kita nggak apa apa di biarin kelaparan gitu selama 3 hari? Satu kata untuk itu..extreme.

Sekali lagi, untuk memberikan yang terbaik untuk anak tidak semta mata harus dari ASI, tapi juga dukungan dan perhatian, percuma kecil di beri ASI, pas dah gedean dikit dicekokin jajanan nggak sehat kayak sosis sosis dengan pewarna pakaian atau ciki ciki yang MSG nya tinggi.

Sekian dan sorry panjang nih curahan hariku, jangan di bully ya..tapi tuker pikiran bolehlah.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #34  
Old
derick...
 
Posts: 5,797
 


bunda happywife, sorry komentarnya tak spoiler biar ga panjang2 nge-quotenya wkwkwkwkw
setujuuu banget sama komentar bunda..
masa tega biarin anaknya nangis kelaparan sementara ASI blm lancar ato bahkan blm keluar
kalo ibunya ga bisa dikasih saran ujung2nya biasanya saya komentar "anak2 elo terserah deh mau elo apain"
 
Budayakan menggunakan kolom SEARCH
  #35  
Old
Member...
 
Posts: 73
 
Bundahappywife: selow bun.. ga ada yg ngebully bunda. Kecuali duluuuuu... pasti rame2 ngebully.. wkwkwk..beberapa th yg lalu disini, ibu yg ngasih anaknya sufor adalah ibu terjahat didunia. Dan pejuang asix akan merasa lebih baik mati ajah daripada ga ngasih asix(soowrryyy,, menurut gw itu hal terlebay didunia)
Dan,.. viviani oohh viviani.. signaturemu akan dikenang selalu...
 
  #36  
Old
sasiha...
 
Posts: 124
 
Anak saya full sufor.. 3bulan udah bisa minum air tajin pake sendok.. Sendok belum masuk mulut udah nganga duluan.. G belepotan sama sekali haahahahha insya allah anak sufor pinter, sehat, lincah kayak boneka mampang
 
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik
  #37  
Old
eve92...
 
Posts: 731
 
Ikut komen ah..
Aku jg dr hamil sangat idealis sm asi.
Tp akhirnya idealisme itu yg bikin aku depresi sendiri wkt dpt kenyataan asi aku keluarnya cm kaya embun dihari ke3 lahiran dan baby ud ngamuk2.
Skrg anak aku sufor sm asi. Banyakan sufornya.

Emg cibiran dr org itu bikin nusuk hati kadang. Aplg buat aku yg msh banyak belajar jd ibu baru. Disinggung soal asi tuh sakit banget.
dan kadang ibu2 asix ini hobi mentahin jawaban org. Seolah2 semua masalah simpel.
"Asi saya keluarnya dikit bgt bu"
Jwbnya "iya terusin aja"

"Tapi ngamuk2 gt.."
"Ya tahanin aja"

"Kasian dia kaya laper"
"Ya tega2in aja sampe asinya banyak"

Duuh pkknya saya bete kl org berbicaranya menyudutkan seolah2 saya ini banyak alasan.
Padahal trust me, every mom has their own battle.
Saya nangis wkt ngasih sufor pertama kali. Dusnya aja hrs diumpetin krn saya nangis lg tiap liat dusnya.
Bukan keputusan gampang buat pake sufor.
Tp masih banyak ibu2 asix yang menurut saya agak menganggap yg memberi sufor itu banyak alasan. Sedih.. Jd merasa ada gap antara ibu asix yg begitu.. Pdhl hrsnya bs bersahabat sm siapa aja. Bs sharing yg lain drpd cm bandingin asi sm sufor.

Btw ga semua ibu asix seperti cerita saya lho ya.

---------- Post added at 11:59 ---------- Previous post was at 11:57 ----------

Replying to: View Post
Bundahappywife: selow bun.. ga ada yg ngebully bunda. Kecuali duluuuuu... pasti rame2 ngebully.. wkwkwk..beberapa th yg lalu disini, ibu yg ngasih anaknya sufor adalah ibu terjahat didunia. Dan pejuang asix akan merasa lebih baik mati ajah daripada ga ngasih asix(soowrryyy,, menurut gw itu hal terlebay didunia)
Dan,.. viviani oohh viviani.. signaturemu akan dikenang selalu...
Hahaha bener banget bun. Viviani itu legend signaturenya.
 
  #38  
Old
silva ...
 
Posts: 181
 
Replying to: View Post
Maksutnya bunda jg pernah mengalami sperti aku ya bun? Asinya jd nanah gtu bun? Terus bunda di operasi jg atau bagaimana bun? Berarti bunda sdh pnya anak 3 ya bun .. ini kan anak pertamaku bun, andai aku suatu saat pnya anak lg bun (anak kedua) apa asi ak bakal keluar bun?krn kan asiku sbelumnya sdh jd nanah dan dioperasi.. maaf ya bun ak bnyk tanya hehe
iya bunda waktu hamil bayi pertama .. waktu anak pertama ku lahir asi ku gaa keluar alhasil sufor
saya juga dioperasi tp cuma di bedah kecil buat buang nanah .. gpp koq bund waktu anak pertama seandaiinya asii saya keluar saya tetep boleh ko kasih asi ke anak saya ..
dn skrg anak ketiga saya asi dikiri dan kanan .. emang PD saya yg kanan jadii keciil tp asi saya tetep keluar koq bund yaa wllw gaa banyak..

---------- Post added at 12:21 ---------- Previous post was at 12:07 ----------

Replying to: View Post
Sebelumnya aku minta maaf dan aku yakin pernyataanku mungkin akan mengundang kontroversi hati versi..*alaydikit.

Aku sudah membaca cukup banyak thread tentang ASI dan Sufor dan selama ini aku tidak memberikan komentar apa apa, jadi ijinkan aku pada thread ini untuk mengeluarkan pendapat aku pribadi tanpa maksud menyinggung siapapun.

Entah mengapa kadang aku merasa mereka mereka yang terlalu obsesi dengan ASI seolah olah adalah hal yang sangat spectacular untuk memberikan ASI exclusive, jadi ingat signature seorang member dimari yang namanya lagilagiviviani kalau nggak salah, SUFOR BUKAN RACUN, ASIX JUGA BUKAN PRESTASI karena pada dasarnya nenek moyang kita sudah melakukan hal yang sama sejak jaman dahulu kala, terus kenapa masih banyak yang dengan sangat bangganya hanya karena memberikan ASI?? Memang benar tiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, tapi ingat ASI yang berkualitas itu di hasilkan oleh Ibu yang bahagia dan tentunya dengan asupan gizi yang seimbang. Banyak sekali bayi bayi yang tidak mendapatkan ASI karena satu hal dengan yang lainnya, apa lantas itu akan membuat ibu dari bayi tersebut adalah ibu yang buruk? FYI, aku adalah bayi yang tidak di beri ASI karena suatu hal yang tidak memungkinkan, apa lantas itu membuat beliau sebagai ibu yang buruk? Aku tumbuh sehat tanpa kekurangan apapun, aku hidup dengan lingkungan yang sehat, makanan yang bergizi, pendidikan terbaik, serta mendapatkan pendidikan moral yang baik, dari segi pendidikan aku juga tidak bodoh amat, peringkat selalu dalam 5 besar, mempunyai prestasi dalam menjuarai seni ( walau masih dalam lingkup sekolah ) tiap tahun, menguasai lebih dari 5 bahasa, dari segi penampilan, juga normal ( dalam artian pertumbuhan tulang tinggi badan dll ), tapi ya intinya bukan karena semata mata aku Sufor, tapi di karenakan dukungan orang tua, asupan makanan yang bergizi, dan pastinya doa orang tua.

Aku pribadi ingin memberikan ASI untuk anakku, tapi kalau nggak bisa ya aku nggak akan sampai harus depresi atau ngotot sampai harus cari donor asi sana sini karena ya, aku sangat egois, jika anakku tidak bisa mendapatkan asi dari aku, buat apa mencari asi yang di dapatkan dari orang lain yang kesehatannya tidak terjamin walau katanya sudah di pastikan sehat? Toh manusia tempatnya membuat keteledoran dan kesalahan, apalagi aku pernah baca katanya NB sanggup tidak mengkonsumsi apapun selama 3 hari..jadi artinya jika produksi ASI kita tidak keluar, baby kita nggak apa apa di biarin kelaparan gitu selama 3 hari? Satu kata untuk itu..extreme.

Sekali lagi, untuk memberikan yang terbaik untuk anak tidak semta mata harus dari ASI, tapi juga dukungan dan perhatian, percuma kecil di beri ASI, pas dah gedean dikit dicekokin jajanan nggak sehat kayak sosis sosis dengan pewarna pakaian atau ciki ciki yang MSG nya tinggi.

Sekian dan sorry panjang nih curahan hariku, jangan di bully ya..tapi tuker pikiran bolehlah.
setuju bgt sama pendapat bunda ..
anak pertama dn kedua saya sufor .. dilingkungan saya semua tetangga saya full asi sering sekali mendapat cibiran ttg gaa steriil nya sufor bahkan gaa satu dua org blg bahwa anak saya anak sapi hmmz gallau bgt diigituiin blum lagii anak pertama saya seriing sakit˛an tambahlah cibiran org klo blg tuh hasil sufor jadii kurang sehat anak kedua saya pun full sufor tp anak kedua saya jarang sakit aktif dan ceria dgn bangga saya tunjukin ke org˛ yg udah blg klo sufor itu gaa sehat saya blg setiap anak itu tumbuh kembangnya berbeda ada yg kuat dan ada yg lemah jadi bukan karna sufor toh saya juga menginginkn yg terbaik buat anak saya
maaf ceritanya kepanjangan cuma klo inget cibiran org tuh sakitnya disini
 
temukan hati yang indah dan tulus,
bukan wajah yang rupawan atau menawan..
  #39  
Old
Member...
 
Posts: 73
 
Replying to: View Post
Saya nangis wkt ngasih sufor pertama kali. Dusnya aja hrs diumpetin krn saya nangis lg tiap liat dusnya.
Bukan keputusan gampang buat pake sufor.
.
Hye bun eve, sory, anda super duper lebay sampe harus nangis dan menyembunyikan dus. Ntahlah, mungkin karena sy tdk merasa memberi sufor adalah perbuatan dosa, akhirnya sy tdk tertekan, asi sy malah melimpah2

Ohiya, anda menagis karena mrmberi sufor, saya rasa anda sangat over tdk bersyukur. Seharusnya anda bersyukur, karena diberi kelebihan rezeki untuk membeli susu.

Kenapa sy komentar seperti ini? Sy ingat beberapa th lalu, saat itu kk sy menangis bercerita pada ibu kami. Dia punya prt (dia manggil prtnya ini uwak), suatu hari anak uwak ini yg seusia sy datang kerumah kk sy mrnemui ihunya bersama anaknya berusia 4bulanan. Anaknya diberi teh manis, anak si uwak juga cekung sekali.
Kk sy kaget, kok dikasi teh, dia senyum miris, dia ga mampu membeli susu! Suaminya buruh bangunan, tp justru ketipu, karenagajinya ga dibayar kontraktornya.
Asinya seret, toh dia datang ketempat kk sy minta tolong ibunya utk membeli beras.
2bulan pertama masih diusahainnya beli 150gr utk dipake 2minggu. Bayangin! NB cuma 150gr utk 2minggu.. itulah alasan dia jg sudah memberi anaknya makan diusiakurang seminggu.

Kk saya buru2 membeli susu, tp beberapa hr kemudian waktu kk sy mau antar susu lagi, kt si uwak g usah, krn cucunya ga tahan minum susu, mencret2 akhirnya. Sampe ada 3x ganti merk, tetep mencret. Apalagi anak si uwak segan jadinya sm kk saya.

Jadi, ga berlebihan rasanya klo saya komentar : anda diberi rezeki utk membeli sufor harus sampai menangis hanya karena ntah tekanan orang sekitar ntah gengsi belaka, adalah orang2 yg tidak bersyukur akan rezeki dariaNya.
 
  #40  
Old
eve92...
 
Posts: 731
 
Replying to: View Post
Hye bun eve, sory, anda super duper lebay sampe harus nangis dan menyembunyikan dus. Ntahlah, mungkin karena sy tdk merasa memberi sufor adalah perbuatan dosa, akhirnya sy tdk tertekan, asi sy malah melimpah2

Ohiya, anda menagis karena mrmberi sufor, saya rasa anda sangat over tdk bersyukur. Seharusnya anda bersyukur, karena diberi kelebihan rezeki untuk membeli susu.

Kenapa sy komentar seperti ini? Sy ingat beberapa th lalu, saat itu kk sy menangis bercerita pada ibu kami. Dia punya prt (dia manggil prtnya ini uwak), suatu hari anak uwak ini yg seusia sy datang kerumah kk sy mrnemui ihunya bersama anaknya berusia 4bulanan. Anaknya diberi teh manis, anak si uwak juga cekung sekali.
Kk sy kaget, kok dikasi teh, dia senyum miris, dia ga mampu membeli susu! Suaminya buruh bangunan, tp justru ketipu, karenagajinya ga dibayar kontraktornya.
Asinya seret, toh dia datang ketempat kk sy minta tolong ibunya utk membeli beras.
2bulan pertama masih diusahainnya beli 150gr utk dipake 2minggu. Bayangin! NB cuma 150gr utk 2minggu.. itulah alasan dia jg sudah memberi anaknya makan diusiakurang seminggu.

Kk saya buru2 membeli susu, tp beberapa hr kemudian waktu kk sy mau antar susu lagi, kt si uwak g usah, krn cucunya ga tahan minum susu, mencret2 akhirnya. Sampe ada 3x ganti merk, tetep mencret. Apalagi anak si uwak segan jadinya sm kk saya.

Jadi, ga berlebihan rasanya klo saya komentar : anda diberi rezeki utk membeli sufor harus sampai menangis hanya karena ntah tekanan orang sekitar ntah gengsi belaka, adalah orang2 yg tidak bersyukur akan rezeki dariaNya.
Memang saya lebay bun. Makanya saya akhirnya berusaha merubah mindset itu. Krn idealisme saya sendiri akhirnya jd senjata makan tuan. Saya lupa bahwa yg terpenting itu bukan sufor atau asi tp bagaimana berbahagia dan enjoy mengurus anak.
Kl diinget2 lagi jd malu sendiri. Kenapaa sampe sebegitunya ya..
Dl mikirnya saya gagal jd ibu. Sufor itu cara instan. Ga ada perjuangan. Tp lagi2 dulu saya lupa kl membeli sufor jg perjuangan. Bikinnya jg ga kalah repot.
Anyway pernah dengar yg namanya babyblues dong ibu? Kadang seorang ibu baru menangis cm krn anaknya rewel, bahkan tanpa alasan jelas kadang. Bukan berati mereka ga bersukur ud dikasih anak malah nangis kl anaknya rewel. Kl saya lbh mengalami asiblues hahaha. Super sedih cm gara2 sufor.
 
  #41  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post

bunda happywife, sorry komentarnya tak spoiler biar ga panjang2 nge-quotenya wkwkwkwkw
setujuuu banget sama komentar bunda..
masa tega biarin anaknya nangis kelaparan sementara ASI blm lancar ato bahkan blm keluar
kalo ibunya ga bisa dikasih saran ujung2nya biasanya saya komentar "anak2 elo terserah deh mau elo apain"
Hahaha, no problemo mom Derick, cara nge spoilernya gimana tu?
Sebenarnya males juga ngetik panjang tinggi kali lebar, cuman aku hanya merasa perlu menyuarakan apa yang jadi pemikiranku setelah begitu lama jadi sr thread thread sufor atau asi, seolah olah yang minum sufor pasti keracunan atau anak sapi... setahu aku ibuhamil juga minum susu..susu siapa dong? Kalau si ibu minum susu sapi, si anak minum asi dari ibunya, logikanya..cucu sapi dong......

---------- Post added at 13:30 ---------- Previous post was at 13:25 ----------

Replying to: View Post
Bundahappywife: selow bun.. ga ada yg ngebully bunda. Kecuali duluuuuu... pasti rame2 ngebully.. wkwkwk..beberapa th yg lalu disini, ibu yg ngasih anaknya sufor adalah ibu terjahat didunia. Dan pejuang asix akan merasa lebih baik mati ajah daripada ga ngasih asix(soowrryyy,, menurut gw itu hal terlebay didunia)
Dan,.. viviani oohh viviani.. signaturemu akan dikenang selalu...
Mau ngebully juga nggak masalah asal yang mau ngebully bisa menyiapkan penjelasan penjelasan yang masuk di akal dan memberikan fakta jika sufor itu bisa menjadi racun buat anak, terus bisa memberikan perbandingan kalau sufor lebih beracun dari ciki ciki and jajanan anak sekolah ( nggak bermaksud menyudutkan penjual jajanan tapi kalau nonton report@se, kayaknya terlalu naif kalau berpikir jajanan di luar sana sehat dan begizi ), and yang paling jelas.. siap jika ku bully balik ).
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #42  
Old
eve92...
 
Posts: 731
 
Replying to: View Post
Hahaha, no problemo mom Derick, cara nge spoilernya gimana tu?
Sebenarnya males juga ngetik panjang tinggi kali lebar, cuman aku hanya merasa perlu menyuarakan apa yang jadi pemikiranku setelah begitu lama jadi sr thread thread sufor atau asi, seolah olah yang minum sufor pasti keracunan atau anak sapi... setahu aku ibuhamil juga minum susu..susu siapa dong? Kalau si ibu minum susu sapi, si anak minum asi dari ibunya, logikanya..cucu sapi dong......
Baru mau nanya gmn cara spoiler hahaha.

Iya bunhappy. Aku jg wkt mau pulang dr RS Kan disuruh ikut kelas laktasi. Disana dijelasin "resiko buruk sufor" di kemudian hari. Ya anaknya bs lbh besar chance diabetes lah, ini lah itu lah. Yaampuun. Bikin parno. Kesannya sufor racun banget. Dan akhirnya ini deh yg bikin babyblues. Bukan krn anak rewel atau apa. Tp krn ngasih sufor! Bayangin dehh pdhl kl dipikir2 lg aku aja anak sufor! Hahaha.
Untunglah masa2 itu sudah lewat. Ud lbh bs berpikir logis skrg. Berdamai sm diri sendiri. Dulu sampe curhat sm mbak pip. Beliau bener2 membuka hati dan pikiran hahaha. Kl bisa aku tag aku tag deh mbak pip disini.
 
  #43  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
iya bunda waktu hamil bayi pertama .. waktu anak pertama ku lahir asi ku gaa keluar alhasil sufor
saya juga dioperasi tp cuma di bedah kecil buat buang nanah .. gpp koq bund waktu anak pertama seandaiinya asii saya keluar saya tetep boleh ko kasih asi ke anak saya ..
dn skrg anak ketiga saya asi dikiri dan kanan .. emang PD saya yg kanan jadii keciil tp asi saya tetep keluar koq bund yaa wllw gaa banyak..

---------- Post added at 12:21 ---------- Previous post was at 12:07 ----------



setuju bgt sama pendapat bunda ..
anak pertama dn kedua saya sufor .. dilingkungan saya semua tetangga saya full asi sering sekali mendapat cibiran ttg gaa steriil nya sufor bahkan gaa satu dua org blg bahwa anak saya anak sapi hmmz gallau bgt diigituiin blum lagii anak pertama saya seriing sakit˛an tambahlah cibiran org klo blg tuh hasil sufor jadii kurang sehat anak kedua saya pun full sufor tp anak kedua saya jarang sakit aktif dan ceria dgn bangga saya tunjukin ke org˛ yg udah blg klo sufor itu gaa sehat saya blg setiap anak itu tumbuh kembangnya berbeda ada yg kuat dan ada yg lemah jadi bukan karna sufor toh saya juga menginginkn yg terbaik buat anak saya
maaf ceritanya kepanjangan cuma klo inget cibiran org tuh sakitnya disini
Tetangga nya menganggap sufor itu nggak steril? Hehehe mau ketawa, terus mentang mentang ASI pasti di jamin Steril gitu? Steril nggak sterilnya ASI tergantung juga kebersihan ibunya, kalau payudara nggak pernah di bersihin sebelum dipake ya jatuhnya sama.

Gini loh, ASI memang memberikan ketahanan Tubuh yang lebih baik, itulah kenapa Tuhan menciptakan wanita dengan kelebihan memproduksi ASI, tapi bukan berarti dengan ASI saja cukup memberikan ketahanan tubuh anak, kesehatan anak bisa di pengaruhi lingkungan, mau ASI terus 24/7 kalau anaknya sering di cium cium orang ( tanpa tahu yang ngecium punya penyakit apa nggak ), di gendong orang ke rumahnya ( tanpa tahu di rumahnya ada yang sakit apa kagak ), di cekokin makanan nggak jelas, main air hujan, ngasih makan di luar ( dengan niat biar anak mau makan, di ajak jalan jalan sambil di suapin di luar padahal banyak motor berlalu lalang ), sama aja bohong jawabannya.

Disini aku nggak menyudutkan ASI ya karena aku juga kepengen memberi ASI tapi NGGAK sampai harus depressi seolah olah dunia berakhir karena tidak bisa memberi ASI...

---------- Post added at 13:47 ---------- Previous post was at 13:39 ----------

Replying to: View Post
Baru mau nanya gmn cara spoiler hahaha.

Iya bunhappy. Aku jg wkt mau pulang dr RS Kan disuruh ikut kelas laktasi. Disana dijelasin "resiko buruk sufor" di kemudian hari. Ya anaknya bs lbh besar chance diabetes lah, ini lah itu lah. Yaampuun. Bikin parno. Kesannya sufor racun banget. Dan akhirnya ini deh yg bikin babyblues. Bukan krn anak rewel atau apa. Tp krn ngasih sufor! Bayangin dehh pdhl kl dipikir2 lg aku aja anak sufor! Hahaha.
Untunglah masa2 itu sudah lewat. Ud lbh bs berpikir logis skrg. Berdamai sm diri sendiri. Dulu sampe curhat sm mbak pip. Beliau bener2 membuka hati dan pikiran hahaha. Kl bisa aku tag aku tag deh mbak pip disini.
Semua orang berkesempatan untuk terjangkit diabetes, terlepas sufor atau tidak, diabetes menyerang karena pola hidup seseorang dan juga karena faktor keturunan, kalau ngomong soal Sufor yang kandungan gulanya tinggi, itu tergantung dengan merk dan kualitas sufor itu sendiri sama seperti kualitas ASI yang baik dan kualitas ASI yang buruk. Malaham jaman nenekku dulu saking miskinnya konsumsi air tajin sebagai pengganti ASI karena ibu nenekku asinya tidak cukup, mungkin jaman itu pula Sufor belum ada ( kurang tahu ) yang jelas ekonomi buyutku buruk, ada beras buat di masak tajin aja sudah bersyukur.

Terus pertanyaan terakhir, apa pasti yang mengkonsumsi ASI tidak akan mempunyai resiko diabetes?
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #44  
Old
eve92...
 
Posts: 731
 
Replying to: View Post
Tetangga nya menganggap sufor itu nggak steril? Hehehe mau ketawa, terus mentang mentang ASI pasti di jamin Steril gitu? Steril nggak sterilnya ASI tergantung juga kebersihan ibunya, kalau payudara nggak pernah di bersihin sebelum dipake ya jatuhnya sama.

Gini loh, ASI memang memberikan ketahanan Tubuh yang lebih baik, itulah kenapa Tuhan menciptakan wanita dengan kelebihan memproduksi ASI, tapi bukan berarti dengan ASI saja cukup memberikan ketahanan tubuh anak, kesehatan anak bisa di pengaruhi lingkungan, mau ASI terus 24/7 kalau anaknya sering di cium cium orang ( tanpa tahu yang ngecium punya penyakit apa nggak ), di gendong orang ke rumahnya ( tanpa tahu di rumahnya ada yang sakit apa kagak ), di cekokin makanan nggak jelas, main air hujan, ngasih makan di luar ( dengan niat biar anak mau makan, di ajak jalan jalan sambil di suapin di luar padahal banyak motor berlalu lalang ), sama aja bohong jawabannya.

Disini aku nggak menyudutkan ASI ya karena aku juga kepengen memberi ASI tapi NGGAK sampai harus depressi seolah olah dunia berakhir karena tidak bisa memberi ASI...

---------- Post added at 13:47 ---------- Previous post was at 13:39 ----------


Semua orang berkesempatan untuk terjangkit diabetes, terlepas sufor atau tidak, diabetes menyerang karena pola hidup seseorang dan juga karena faktor keturunan, kalau ngomong soal Sufor yang kandungan gulanya tinggi, itu tergantung dengan merk dan kualitas sufor itu sendiri sama seperti kualitas ASI yang baik dan kualitas ASI yang buruk. Malaham jaman nenekku dulu saking miskinnya konsumsi air tajin sebagai pengganti ASI karena ibu nenekku asinya tidak cukup, mungkin jaman itu pula Sufor belum ada ( kurang tahu ) yang jelas ekonomi buyutku buruk, ada beras buat di masak tajin aja sudah bersyukur.

Terus pertanyaan terakhir, apa pasti yang mengkonsumsi ASI tidak akan mempunyai resiko diabetes?
Iya buun setuju setujuuu!!!
Harusnya aku nanya itu ya kmrn pas di kelas itu hahahaha
 
  #45  
Old
N Fari...
 
Posts: 485
 
Replying to: View Post
Tetangga nya menganggap sufor itu nggak steril? Hehehe mau ketawa, terus mentang mentang ASI pasti di jamin Steril gitu? Steril nggak sterilnya ASI tergantung juga kebersihan ibunya, kalau payudara nggak pernah di bersihin sebelum dipake ya jatuhnya sama.

Gini loh, ASI memang memberikan ketahanan Tubuh yang lebih baik, itulah kenapa Tuhan menciptakan wanita dengan kelebihan memproduksi ASI, tapi bukan berarti dengan ASI saja cukup memberikan ketahanan tubuh anak, kesehatan anak bisa di pengaruhi lingkungan, mau ASI terus 24/7 kalau anaknya sering di cium cium orang ( tanpa tahu yang ngecium punya penyakit apa nggak ), di gendong orang ke rumahnya ( tanpa tahu di rumahnya ada yang sakit apa kagak ), di cekokin makanan nggak jelas, main air hujan, ngasih makan di luar ( dengan niat biar anak mau makan, di ajak jalan jalan sambil di suapin di luar padahal banyak motor berlalu lalang ), sama aja bohong jawabannya.

Disini aku nggak menyudutkan ASI ya karena aku juga kepengen memberi ASI tapi NGGAK sampai harus depressi seolah olah dunia berakhir karena tidak bisa memberi ASI...

---------- Post added at 13:47 ---------- Previous post was at 13:39 ----------


Semua orang berkesempatan untuk terjangkit diabetes, terlepas sufor atau tidak, diabetes menyerang karena pola hidup seseorang dan juga karena faktor keturunan, kalau ngomong soal Sufor yang kandungan gulanya tinggi, itu tergantung dengan merk dan kualitas sufor itu sendiri sama seperti kualitas ASI yang baik dan kualitas ASI yang buruk. Malaham jaman nenekku dulu saking miskinnya konsumsi air tajin sebagai pengganti ASI karena ibu nenekku asinya tidak cukup, mungkin jaman itu pula Sufor belum ada ( kurang tahu ) yang jelas ekonomi buyutku buruk, ada beras buat di masak tajin aja sudah bersyukur.

Terus pertanyaan terakhir, apa pasti yang mengkonsumsi ASI tidak akan mempunyai resiko diabetes?

" dukung ibu happywife jadi presiden...
" dukung ibu happywife jadi presiden...2x



 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)
Search IbuHamil.com
Cari topik diskusi di IbuHamil.com :
Iklan
Registrasi
Pelajari lebih lanjut di IbuHamil.com

Hot Threads



Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
ASI vs SUFOR -- Diskusi Umum 56
sundulan n sufor -- Diskusi Umum 43
Sufor utk 1th keatas apa ya? -- Ngobrol Apa Saja 10
asi+sufor -- Diskusi Umum 5
ASI. SUFOR dan DONOR ASI -- Diskusi Umum 2


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 17:43.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com