Mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan diakibatkan karena perubahan hormonal yang umumnya terjadi di awal kehamilan (minggu ke 6-8, puncak pda minggu ke 12-14, dan membaik pada minggu ke-22) sampai badan wanita tersebut beradaptasi dengan peningkatan produksi hormon. Mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari namun memburuk di pagi hari karena perut yang kosong atau jika ibu hamil tidak makan dalam porsi yang cukup. Mual dan muntah ini biasanya terjadi pada 80 – 85% kehamilan selama triwulan pertama, dengan gejala muntah yang mengganggu sebesar 52%.
Tatalaksana:
• Bila muntah adalah masalah di pagi hari, makan makanan kering seperti sereal, roti, atau biskuit sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari, atau coba makan makanan ringan tinggi protein seperti keju sebelum pergi tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna)
• Makan makanan ringan setiap 2-3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Makan secara perlahan dan kunyah makanan secara sempurna
• Makan makanan yang mengandung banyak cairan. Hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu waktu. Coba minuman yang dingin, jus buah seperti apel atau anggur
• Hindari makanan pedas, gorengan, atau berminyak
• Bila wanita tersebut terganggu dengan bau menyengat, makan makanan dingin pada temperatur ruang dan hindari bau yang mengganggu
• Hubungi dokter untuk konsumsi vitamin B6 atau terapi obat lainnya
• Hubungi dokter bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat masuk. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan harus diterapi sesegera mungkin
Seorang wanita hamil harus diinformasikan bahwa mual dan muntah selama kehamilan akan membaik dengan sendirinya pada kehamilan 16 – 20 minggu, karena itu terapi obat-obatan pada triwulan pertama tidak dianjurkan kecuali keluhan bertambah parah. Apabila wanita tersebut meminta atau dipertimbangkan untuk mendapatkan terapi maka pengobatan yang dapat diberikan untuk mengurangi gejala adalah:
• Pengobatan tradisional : jahe, P6 acupressure
• Obat-obatan : antihistamin (antialergi), vitamin B6 cukup efektif namun hati-hati terhadap efek samping, vitamin B12 efektif mengurangi mual dan muntah namun belum diteliti keamanannya.
Sumber