Forum Ibu Hamil dan Kehamilan

Forum Ibu Hamil dan Kehamilan (https://ibuhamil.com/)
-   Diskusi Umum (https://ibuhamil.com/diskusi-umum/)
-   -   Cerita inspiratif : Anak itu Hak Allah (https://ibuhamil.com/diskusi-umum/91891-cerita-inspiratif-anak-itu-hak-allah.html)

icci20 29 June 2015 08:55

Cerita inspiratif : Anak itu Hak Allah
 
Halooo bunda2, saya mau share cerita dari blog Dunia Kecil Dian Onasis: Anak itu Hak Allah
Ceritanya sangat inspiratif sekali buat kita-kita yang sedang berjuang mendapat amanah dari Allah, sampe2 saya bacanya nangis tadi pagi :hiks:
Berikut ini isi dari blog tersebut :

Anak itu Hak Allah

aku ingin hamil



Para Saksi Hidup Itu Ada....

Beberapa hari yang lalu, aku bertemu sepasang suami istri yang sedang antri menunggu giliran masuk ruang periksa dokter spesialis anak. Anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun, kelihatan sedang demam. Wajah anak tersebut merah padam, meski suara bawelnya tetap terdengar lantang.

Tertarik melihat karakter anak tersebut, aku menyapa ibunya. Kamipun terlibat obrolan singkat. Yang pasti aku jadi salut, karena mereka sudah menikah 17 tahun, dan baru punya anak di usia pernikahan ke 13 tahun.

Ugh... Aku tertegun sekaligus terharu.

Beberapa bulan sebelumnya, aku juga sempat ngobrol dengan seorang nenek yang mengantar cucunya ke sekolah (satu sekolah dengan putriku). Obrolan kamipun masuk ke area pribadi. Nenek itu bercerita jika dua orang putrinya, dua-duanya mengalami ujian lama punya anak. Putri pertamanya baru punya momongan (itu cucunya yang diantarnya setiap hari ke sekolah) di usia pernikahan ke 11 tahun. Sementara putri ke 2nya, saat ini sudah menikah lebih dari 7 tahun. Belum dikaruniai seorang anak.

Aku merasa seperti kilas balik. Teringat kembali pada saat-saat aku juga merasa ujian Allah begitu besar. Bertahun-tahun kuhadapi pertanyaan orang-orang, tentang mengapa dan apa penyebab aku belum punya anak?.

Singkat cerita, aku tahu rasanya sulit punya anak. Tekanan dari kelaurga, dari diri sendiri bahkan dari lingkungan kerja...


Kalimat Itu Selalu Menyakitkan.

"Emang siapa sih di antara kalian yang mandul?"

Itu adalah kalimat yang paling menyakitkan yang pernah kudengar selama hidup. Termasuk sebuah kalimat lain yang pernah dilontarkan salah seorang keluarga. "Kalian itu memang gak usah banyak tingkah! Sudahlah mandul!.. bla bla bla.."

Telingaku tak mendengar lagi kalimat lanjutannya. Hatiku sudah kadung sakit, rasanya seperti luka karena teriris pisau tajam, kemudian diberi garam serta tetesan air jeruk nipis. Begitu menyakitkan dan pilu.

Tak jarang, ada juga kalimat-kalimat yang "katanya" memberi perhatian. Menanyakan siapa dokterku, kesehatanku, ke mana saja sudah berobat, seberapa besar upayaku, (again) bla ... bla... bla..

Ugh... di satu sisi, aku ingin menjerit, pertanyaan oleh tidak hanya satu orang itu sungguh meletihkan, dan di sisi lain, aku tahu, niat mereka adalah baik. Memberi perhatian. (paling tidak itu hal yang kucoba tanamkan dalam benak).

Bertahun kutelan bulat-bulat semua itu.

Suamiku sungguh laki-laki sabar. Aku bahkan pernah mengizinkannya untuk menikah lagi. Dan hal itu membuatnya marah. Ia tak ingin mempersulit keadaan.

"Jika Allah mengharuskan Abang hanya berdua Dian saja, maka biarlah kita berdua saja. Tapi Abang percaya, Allah itu Maha Besar, Dia tahu betapa kita berdua sangat menginginkan keturunan. Sekarang kita berusaha meyakinkanNya, bahwa kita dapat dipercaya."

Demikian salah satu kalimat bujukannya padaku.

Kesabarannya menular padaku. Hingga akhirnya Allah memberikan kepercayaan pada kami.


Setelah pernikahan ke 9 tahun, aku dikarunia sepasang anak kembar
namun yang berhasil hidup adalah yang putri
di tahun ke 13 pernikahan, aku dikarunian seorang anak laki-laki


Dan... Anak itu Memang HAK Allah...


Aku tidak serta merta memiliki keyakinan, bahwa Allah itu Maha HAK atas anak-anak yang dititipkanNya padaku.

Sama seperti pengantin baru lainnya, di awal pernikahan, aku merasa, memiliki anak adalah hakku. Hak kami sebagai calon orang tua. Hingga waktu membuktikan lain.

Saat proses meyakini bahwa "Anak adalah HAK Allah", maka aku ditemukan pada 2 (dua) ayat dalam Alquran, yang membuat mataku terbuka, pikiranku menjadi luas, dan hatiku menjadi lapang.

Usahaku mungkin sudah kuat, tapi jika tidak meyakini tentang Hak Allah, itu semua belum tentu terkabul. Aku sudah berdoa, pergi ke dokter dan melakukan segenap cara halal bin toyib lainnya. Tapi baru pada tahun ke 5 pernikahan, saat aku diberitahu Mamaku tentang keberadaan surat Al quran ini, aku seperti menemukan jawaban atas kegundahanku selama ini.

Isi 2 ayat itu sebagai berikut

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ (٤٩) أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ (٥٠)


49. [10]Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki,
50. Atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, Dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa[11].

Aku kutip dari website Tafsir Al quran.

Perhatikan kalimat demi kalimat dalam arti surat Asy Syuura ayat 49-50 tersebut. Betapa jelasnya HAK Allah atas kehadiran anak dalam sebuah keluarga.

Dia berhak menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki.

Membaca kalimat kitab suci ini, aku langsung bersujud. Meminta ampun atas arogansi yang selama ini kurasakan. Merasa diri punya hak atas keturunan. Astargfirullah...

Sejak itu, aku merasa ada yang terbang dari pundakku. Aku menjadi ringan. Aku tidak lagi terbebani dengan kalimat "mandul". Karena itu adalah HAK Allah. Sungguh besar perubahan yang kurasakan setelah kutemukan ayat ini.

Pada akhirnya, proses mendapatkan kepercayaan dari Allah, bahwa aku bisa dititipkan momongan berujung kebahagiaan. Aku mendapati posisiku sebagai hamba yang PASRAH, menunggu Allah memberikan KepercayaanNya pada aku dan suami.

Alhamdulillah, saat ini, aku sudah memiliki dua orang putra putri yang hidup dan sehat, serta seorang putra yang sudah kembali ke taman firdausi milik Allah. Tiga orang anak pernah ada dalam rahimku. Rahim yang diteriaki dan dihina orang sebagai rahim yang Mandul. Padahal kemandulan pun adalah Hak Allah.

Kadang memang aneh, bagaimana mungkin, manusia di dunia yang levelnya tak sebanding dengan Allah, berhak menghakimi kemandulan seseorang? :)


Trust ME!

Untuk itu, para teman pembaca sekalian. Jikalau saat ini hati sedang gundah, karena belum ada anak yang terlahir dalam keluarga kecilmu, janganlah gusar!. Jangan bersedih!
Yakinkan hatimu, bahwa Anak itu Hak Allah, bukan Hakmu!

Kita hanya butuh usaha bermain mata pada Allah. Memberitahu dan menunjukkan, betapa kita sudah siap menjadi orang tua, mampu untuk dititipi anak, yang tidak saja sebagai rejeki, tapi juga ujian kehidupan,

Ada satu link bagus, tentang doa-doa dalam rangka meyakinkan kepada Allah, bahwa kita sudah siap sedia untuk dititipi Hak Allah tersebut. Bisa klik link tentang Cara Mengatasi Kemandulan Secara Syari. Isinya beragam doa yang ditujukan untuk mendapatkan kepercayaan dari Allah tersebut.

Pada akhirnya, jika memang Allah belum merasa perlu menitipkan HakNya pada kita, jangan khawatir. karena dalam sebuah riwayat hadish, dikatakan :
(mengutip dari tulisan di islampos.com)

Dalam suatu riwayat Abu Sa’id berkata bahwa Rasulullah bersabda,“Seorang mukmin itu bila sangat menginginkan anak (namun tidak mendapatkannya), di surga ia akan mengandungnya, menyusuinya dan tumbuh besar dalam sekejap, sebagaimana ia menginginkannya.” (Shahih Al-Jami’, 6649)
Tetaplah semangat! Yakinkan diri, bahwa kehadiran anak itu adalah HAK Allah. :)


*Pamulang, Kembali menulis setelah vakum seminggu, Ramadhan ke 10 di tahun 2015.

Sumber : Dunia Kecil Dian Onasis: Anak itu Hak Allah

Hidayat Saputri 29 June 2015 09:28

pengen nangis baca.a bund lagi kerja jadi d tahan dehh:hiks: tapi mataku udh berkaca2..
subhanallah begitu menginspirasi,,
emg ga ada yang ga mungkin ya bund jika Allah sudh berkehendak..
Allah maha tau kapan waktu yg tepat untuk qta bisa hamil...:kyaa:
dapet lagi energi positif dari thread ini..

agustin silvia 29 June 2015 10:44

Subhanallah...
Anak hak Allah...
Iya dan aku yakin Allah akn memberi kepercayaan amanah kepada keluarga kecilku suatu saat nanti

Miami 29 June 2015 11:00

masyaAllah..

menginspirasi bunda.. semoga kesabaran kita dalam menanti buah hati tdk sia2.. mencoba utk terus berpikir positif sm Allah.. yakin, Allah pasti tahu yang terbaik untuk kita,, insyaAllah

vheny Rahend 29 June 2015 11:22

Subhanallah...

Jika allah sudah kun fayakun maka terjadilah
semoga sellau diberi kesabaran yang lebih

aamiin

icci20 29 June 2015 11:31

Quote:

Originally Posted by Hidayat Saputri (Post 1051109)
pengen nangis baca.a bund lagi kerja jadi d tahan dehh:hiks: tapi mataku udh berkaca2..
subhanallah begitu menginspirasi,,
emg ga ada yang ga mungkin ya bund jika Allah sudh berkehendak..
Allah maha tau kapan waktu yg tepat untuk qta bisa hamil...:kyaa:
dapet lagi energi positif dari thread ini..

Iyaaa bunda tadi pagi habia shubuhan baca ini jadi mewek sendiri :hiks:
Sama bund,saya juga jadi bisa tambah positive thinking sama semuanya. Belajar ikhlas dan sabar ngejalanin kehendak Allah.:kyaa:

maria heru 29 June 2015 11:32

Terharu bnget q membacanya bun...dari thread bunda q jadi sadar bahwa semuanya yang kita dapat dan kita miliki adalah titipkan dari Alloh dan hak nya termasuk anak....mungkin Alloh belum memberi kepercayaan kepada q bunda..makanya anak yang saya lahirkan 3minggu lalu diambil lagi OlehNya..masih bisa bersyukur buat ku bunda karena 41 minggu saya merasakan dia ada diperutku..

Semoga Alloh memberi kepercayaan kepada ku agar q bisa hamil lagi nantinya dan bisa merasakan menjadi orang tua yang membesar kan anak2ku nanti...Aamiin

icci20 29 June 2015 11:40

Quote:

Originally Posted by agustin silvia (Post 1051167)
Subhanallah...
Anak hak Allah...
Iya dan aku yakin Allah akn memberi kepercayaan amanah kepada keluarga kecilku suatu saat nanti

Aamiin yaa rabb :kyaa:
Sama2 saling mendoakan yaa bunda :plis:

---------- Post added at 11:35 ---------- Previous post was at 11:33 ----------

Quote:

Originally Posted by Miami (Post 1051176)
masyaAllah..

menginspirasi bunda.. semoga kesabaran kita dalam menanti buah hati tdk sia2.. mencoba utk terus berpikir positif sm Allah.. yakin, Allah pasti tahu yang terbaik untuk kita,, insyaAllah

Aamiin bund :plis:
Sama2 yakin bund, selalu ikhlas dan sabar insyaAllah hajad kita dikabulkan :plis:

---------- Post added at 11:36 ---------- Previous post was at 11:35 ----------

Quote:

Originally Posted by vheny Rahend (Post 1051195)
Subhanallah...

Jika allah sudah kun fayakun maka terjadilah
semoga sellau diberi kesabaran yang lebih

aamiin

Aamiin :kyaa:
Makasiihh bundaaa

---------- Post added at 11:40 ---------- Previous post was at 11:36 ----------

Quote:

Originally Posted by maria heru (Post 1051206)
Terharu bnget q membacanya bun...dari thread bunda q jadi sadar bahwa semuanya yang kita dapat dan kita miliki adalah titipkan dari Alloh dan hak nya termasuk anak....mungkin Alloh belum memberi kepercayaan kepada q bunda..makanya anak yang saya lahirkan 3minggu lalu diambil lagi OlehNya..masih bisa bersyukur buat ku bunda karena 41 minggu saya merasakan dia ada diperutku..

Semoga Alloh memberi kepercayaan kepada ku agar q bisa hamil lagi nantinya dan bisa merasakan menjadi orang tua yang membesar kan anak2ku nanti...Aamiin

Iyaaa bunda saya sampe nangis bacanya. Setelah baca blog itu saya jadi tambah ikhlas&sabar bund :hehe:
Bunda yg sabar yaa? Turut berduka cita,smoga segera diberi kepercayaan lagi sama Allah. Begitu juga dgn saya dan bunda2 yg lain yg sedang menanti hak Allah. Aamiin :plis::sip:

ikee wulan landary 29 June 2015 11:48

y Allah sampe netes bacanya ini membuatku sadar bener anak itu hak Allah jadi kita sebagai umat hanya bisa pasrah. ya allah percayakan kamii untuk mempunyai seoranng anak. aamiinn:plis:

icci20 29 June 2015 12:44

Quote:

Originally Posted by ikee wulan landary (Post 1051226)
y Allah sampe netes bacanya ini membuatku sadar bener anak itu hak Allah jadi kita sebagai umat hanya bisa pasrah. ya allah percayakan kamii untuk mempunyai seoranng anak. aamiinn:plis:

Aamiin bundaaaaa :kyaa:

Gisella Sabienne 29 June 2015 13:06

:hiks:

Kalau memang apa yang menjadi rencana Nya, adalah yg terbaik buatku..
Maka tidak ada lagi yg perlu ku khawatirkan dan ku takutkan.
Aku nyaman dalam kehendak Nya.

maria heru 29 June 2015 13:34

Aamiin ya robbalngalamin

Unicicoy 29 June 2015 18:22

Masya Allah... tersentuh bgt bund aku baca nya :hiks:

Kesabaran bunda sudah terganti kan skarang :berkaca2:

TriAdisti 29 June 2015 18:31

Ya Allah terharu bacanya..
semoga kita disini semua dipercaya untuk mendapatkan titipan yang menjadi HAK Allah. Allahuma amiiinnn..

rei24 29 June 2015 19:40

Alhamdulillah dengan mmbaca cerita ini aku semakin yakin bahwa anak adalah kehendak Allah
tidak boleh sombong bahwa pasti mmpunyai anak, krna Allah yang maha kuasa dan yang menganugerahkan anak.
bukan kita yang membuat atau memproduksi serta menciptakan tapi Allah yang memberi..


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 12:41.

© 2025 IbuHamil.com