|
berbahayakah berkendara sendiri menggunakan sepeda motor saat hamil? Saya seorang PNS dan mengajar sebagai guru di sebuah SMK negeri di Kab. Serdang Bedagai. Dalam melaksanakan tugas, untuk menuju ke tempat tugas saya harus mengendarai sepeda motor sendiri selama krg lebih 45 menit s.d 1 jam. Hal ini saya lakukan sejak mulai hamil sampai sekarang usia kehamilan saya berumur 23 minggu dan kemungkinan besar sampai 1 bulan atau 3 minggu menjelang partus setelah saya mengambil cuti bersalin, mengingat tempat tugas saya lebih mudah dijangkau dengan mengendarai sepeda motor. Adakah pengaruh buruknya bagi janin? |
Halo Bun.. salam kenal. Saya juga PNS guru, tapi ngajar SMA :) Memang serba repot ya, Bun.. hamil, harus kerja, tempatnya jauh, dan naik motor. Adakah pilihan lain? Kadang banyak masukan untuk tidak naik motor, tapiii... transportasinya yg efisien hanya itu. Kadang ada masukan untuk dibonceng aja, tapiiii.. kan naik motor juga. Bingung deehh... Kalau menurutku yang penting (1) hati-hati dalam berkendara, karena bisa saja pusing mendadak (itu kata dokter). Pakai pengaman yang maksimal (helm, jaket, sarung tangan). Memilih jalan yang relatif rata/tidak rusak. Usia kehamilanku masuk 37w, bun dan aku juga masih nyopir mobil sendiri. Orang bilang gini-gitu.. tapi aku nggak bisa meminta belas kasihan orang lain/keluarga hanya utk antar jemput sekolah (mosok mau tiap hari naik taxi?). (2) pastikan keadaan bunda dan si baby sehat. Bunda bisa sharing sama dokter tentang itu. Mungkin ada tambahan vitamin dsb. (3) mungkin ada korset/stagen yang bisa support perut, sehingga mengurangi goncangan. Kalau yang ini aku dapat tips nya dari ibu-ibu kolega yang sudah berumur. Semoga membantu, ya Bun.. dan jangan lupa untuk mohon bantuanNYA :) |
aq dulu smpe 39w masih naik mtor |
| Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 12:00. |