[QUOTE=poernomo;590837]slama aku nikah tinggal dirmh mertua bun. cos tinggal dia wanita dirumah itu. jadi aku ngalah.
aku pacaran dr 2001 smpat long distance 7 th.
"ya Alloh lindungilah aku dan Juwaidah jagalah hubungan kami dan jagalah kami dlm berhubngan. jauhkan setan atas kami dan atas apa yg Kau anugerahkan pd kami"
doa yg slalu kupanjatkn selama kami pacaran. 7 th aku krj di kaltim dan alhamdulillah tak prrnah aku menghianati komitmenku trhadapnya. dia adlh yg pertama buat aku hingga akhir hayatnya. seumur2 baru sekali aku pacaran dan berkomitmen pd lawan jenis. sejak pertama aku kenal dia adlh seorang perawan hingga aku menkahinya. kesabaran 9 th dilepas dimlm pertama kami.... indahhh... bgt. 2008 aq balik ke jgj rencana setelah nikah mau ku ajak ke kaltim tapi krn dirumah itu cuman dia wanita akhirnya aku stay dirmh mertua.
oct 16 13 bpk ranap di Rsi kalasan jgj.
sejak tgl 17 aku ijin dari tmpt kerj untk nungguin bpk di rs.
oct 25 di ijinkan pulang yg jempt adikku krn aku harus antar ibu ke ugd Rsup Sarjito. sampe jam 9.00pm aku nungguin ibu diruang ugd. sblm plang kerumah istri aku mampir kermh bpk untuk nenangin bpk krn baru pulng dari rs blm ketemu ibu mlh gantian ibu yg msuk rs.
oct 25 11.00pm aku smpe rmh istri setelah beberapa mlm g tidur dirumah rasanya capek dan aku pingin lngsung istirahat. alhamdulillah istriku mengerti kelelahanku dan dia sempat usapin punggungku sampai aku tidur.
oct 26 02.30am rasanya baru aja mta ku pejamin blm jg hilang capekku istriku membangunkanku dengan wajah sedih dan kulihat kasur pnuh darah. ini awal pendarahannya. kularikan dia ke rs ibu dan anak terdekat. krn g mampu meneruskan perawatan istri dirujuk ke rs sarjito. sampai ugd pagi 05.00am.
salah satu doktr yg menangani ibu ku mengabarkan bhw ibu sudah dipindahkan keruangan. "iya doc tapi nih sekarang aku nunggu istri di ugd" jwb ku. "loh istrinya knp mas.?" tanyanya.
"pendarahan doc"! jwbku singkat " sabar y mas"hiburnya.
02.00pm istriku baru dipindah ke ruangan ranap.
sjak pendarahan pertma hingga senin 28 oct darahnya g pernah berhnti. kadang ia mengeluh ingin bab. ku siapkan pisspot ternyata yg keluar bukan kotoran tapi darah beku yg menggumpal sebesar genggaman tanganku. berulang kali seperti itu.
rasanyang berguna sekali aku sebagai seorang laki2 yg g bisa berbuat apapun melihat istriku kian hari kian lemah dengan sgala peralatan medis yg menempel di tubuhnya.
tapi tetap senyum tak hilang dari wajah cantiknya walau ku tau pasti ia menahan sakit akibat placenta previa.
aku terpaksa bolak balik ruangan istri dan ibu. penat bgt rasanya disaat aku butuh melepaskan beban tapi terpaksa aiu bersandiwara dihadapan istri dan ibuku. ingin bgt kukatakn bhw sebenarnya beban ini berat bgt. ujian ini begitu beruntun g memberikan jeda untukku menata hati.
oct 28 03.30pm pendarahan istriku semakin banyak darah segar mengucur dari rahimnya dan terkadang disertai darah beku se besar kepalan tangn.
09.00pm tim medis memutuskan untuk melakukan operasi Cs. yg rencananya akan di observasi slma 1bln tapi harus dilakukan mlm itu jg.
dokter meminta tanda tnganku untuk tindakan itu dan mengatakn bahwa walaupun dengan Cs tak bisa menjamin bahwa keduanya akan selamat. istriku yg mulai kehabisan darah dan prediksi dari usg bobot janin kurang dari 1kg maka dokter menyatakan ini sulit untuk keduanya.
oct 10.30pm sebelum masuk ruang operasi kumasih menggenggam tangannya. dingin bgt kulihat wajahnya pucat. tubuhnya lebih dingin dari mayat! wajahnya lebih pucat dari mayat.
krn darah pd orang mati tidak beredar maka tubuh jadi dingin dan pucat. tapi minimal masih tersimpan darah ditubuh mayat itu. sedang istriku darah dlm tubuhnya terkuras habis........
suara terakhir yg masih jelas terngiang di kepalaku
" doc doc tolong doc aku kok g bisa ngeliat."
itu rintihan terakhir istriku sblm masuk ruang operasi. krn istriku masih tersadar sampai dia msuk ryang operasi.
oct 29 00.30am anakku dinyatakan lahir dan langsung dilarikan keruang icu kusus anak. krn kritis dan terlahir dgn bobot 900gr
02.00am istriku baru keluar dari ruang operasi dlm keadaan kritis langsung dilarikan ke ruang nicu.
10.15am dokter menyatakan bhwa istriku meninggal. lemas bgt seluruh tulang rasanya terlepas dari tubuhku. tak berani aku bersuara hanya mata berkaca2 dan air mata mengalir deras. tak berani aku menangis walau sebenarnya ingin ku teriak. krn ruang dede di gedung yg sama hanya beda lantai tak berani aku menangisi kepergian istriku. takut kesedihanku dirasakan dede dan mempengaruhi krsehatannya.
" bunda maafkan ayah atas sglanya. kini bunda telah menyusul mba Putri. tolong biarkan dede yg sekarang ini nemenin ayah dulu pleaseee.......ayah akan mencoba ikhlas krn bunda menyusul mba Putri tapi jgn ajak dede. ayah mungkin g kuat klo bunda ngajak dede. mohon sama Alloh semoga dede nemenin ayah didunia ini dulu ya sayang".
bisikku ditelinganya saat dokter mencabut satu persatu alat medis yg terpasang di tubuhnya.
oct 31 10.15pm dokter baru mengijnkan aku untuk masuk keruang dede aku hanya boleh mengazani dan mengkomati dari luar inkubator. begitu banyak kabel2 yang terpasang ditubuh mungil anakku membuat rasa sedihku makin sakit. beberapa monitor terpampang dikanan kiri inkubator dede dengan suara tit tit tit semakin memekakkan telingaku. setelah aku mengazani aku dimohon untuk segera keluar ruangan, tak boleh menyentuhnya.
nov 01 08.00pm ranjang ibu didorong keruang operasi untuk pembedahan pangkal tulang paha.
05.30am ibu baru keluar ruang operasi dan langsung diantar kebangsal perawatan.
semenjak istriku meninggal aku lbh sering nemanin ibu di bangsalnya dan hanya menjengung dde pd jam 11.00pm dan 05.00am saat tirai jendela ryangan dede dibuka dan hanya boleh melihat dede dari balik kaca.
bolak balik ngurusin penjaminan dede dan ibu membuatku kelelahan meskipun adik2ku nemenin tapi rasa capek yg menumpuk sejak oct 17 dan tak pernah bisa terlelap istirahat. jangan kan terlelap tidur pun kurang. dan mlmnya harus pulang untuk ikut tahlilan dirumah mertuaku. membuat kesehatanku mulai terganggu.
berat rasanya nemenin ibu tapi mulutku harus terkunci takbisa kuungkapkan apa yg kualami krn takut menganggu pikiran ibu dan mempengaruhi pemulihannya pasca operasi.
hanya surat yasin yg slalu kubaca disamping ibu yg setahu ibuku untuk mendoakannya agar segera pulih tanpa ibu tau aku niatkan juga bacaanku untuk dede yg masih kritis dan untk istriku yg telah meninggal.
nov 07 ibu diperbolrhkann untuk rawat jalan krn kesehatannya membaik.
08.00pm aku smpai ruangan ibu menggatikan adekku yg telah nemenin ibu semalaman. kulihat piring ransumnya sudah kosong dan ternyata adekku sudah menyuapin sarapan ibu.
09.45pm tiba2 ibu kejang dan susah bernafas kulihat ada kotoran keluar dari dubur kuambil pispot untuk membersihkannya. bersamaan dgn itu keluar darah segar dari mulut dan hidung beliau. aku sempat menyeka darah dgn tisu dan memanggil dokter.
dokter mencoba untuk menolong ibu namun terlambat
nov 07 10.20pm ibu dinyatakan meninggal
aku ga tau apa yg kurasakn saat itu. ku tlp adik2ku untuk segra balik kerymah sakit.
12.00pm aku sampai kerumah untuk ngabarin bpk bahwa ibu meninggal dgn hati2 kukatakan semuanya dan aku hatus menyembunyikan rasa pedihku agar bpk bisa menerima kepergian ibu.
" ga usah terlalu bersedih pak. jgn terlalu dipikirkan. lihat aku.....! aku kuat menghadapi semua ini dan aku yakin aku lebih sakit dari bpk. krn aku jg kehlangan istri dan ibu serta kondisi anakku yg masih kritis disaat bersamaan. sedang bpk hanya kehlangan istri."ucapku untuk menenangkan bpkku. walau sebenarnya aku ingin menangis sejadi jadinya dipelukan bpk ku tapi takbisa kulakukan. aku kawatir kondisi jantung bapak.
disaat semuanya sudah pulang aku masih bolak balik rumah sakit selama 73hr. mutlak setelah ibu meninggal g ada lg yg nemenin aku jaga dede di rs.
tak ayal kesehatan bpk terganggu bapak harus bolak balik rs karena jantungnya membengkak dan paru2 nya terisicairan. dokter menyarankan untuk opnam. tapi aku menolak aku ceritakan kejadian yg kualami pd tim dokter yg merawat bpk dan dgn pertimbangan itu bpk diijinkan untuk rawat jalan dan setiap 3hr harus kontrol ke rs.
dan blm slese disitu adikku jatuh sakit......!
---------- Post added at 01:45 ---------- Previous post was at 00:24 ----------
blm slese disitu adikku jatuh sakit.
dan masa kritis dede yg panjang aku harus bolak balik cari donor asi dan donor darah. g terhitung brp kali dede tranfusi darah sempet pendarahan dalam hingga bobotnya turun jg 810gr.
alhamdulillah ada 4 wanita yg bersedia membagikan asinya untuk putra.
smpai saat ini dede masih harus bolak balik rs kontrol. imunisasi tes kesehatan untuk tindak lanjut imunisasi yg dah telat diberikan.
alhamdulillah aku bisa gendong dede sendiri keRs dengan motoran. kumasukkan dlm jaket setiap berpapasan dgn orang g ad yg tau kalo aku gendong
debay. krn kumasukkan dlm jaket. mereka baru tau saat aku diruang pendaftaran.
"ini bok daftar buat anaknya ya" tanya petugas "iya" jwabku singkat " langsung aja pak kalau bayi biasanya didahulukan. bayinya lansung bawa sini aja pak" terangnya. " ini dedenya ku gendong" jawabku
saat itu mereka baru tau kalau aku menggendong
debay.
samapai saat ini rasa sakit kehilangan masih terasa bgt. palagi oas dede rewel rasanya sediihhh bgt. aku sering berandai andai kalau saja bundanya masih ada. kalau saja mbahnya masih ada.
karena 2x istriku mengandung dan melahirkan 2x pula dia tidak diberi kesempatan untuk melihat buah buah hatinya.
putri pertama kmi hanya berumur 3hr dan karena kondisi jantung istriku yg bocor membuatnya sangat lemah. aku melarangnya untuk melihat
debay krn takut kesehatanya melemah. hingga putri meninggal dihari minggu bundanya g sempet nengok bahkan baru aku kabari hari selasa itupun dengan didampingi tim dokter kalau2 istriku ngedrop.
sedangkan kelahiran anak kedua jgnkan menengok dia belum sempat sadar dari pengaruh obar bius dr operasi Cs ternyata meninggal.
sedangkan ibuku belum sempat aku mengabarkan bahwa menantunya telah meninggal sama sekali ibu ga ngerti bahwa telah lahir cucu baru dari istriku beliau juga meninggal. sampai menutup mata ibu g pernah tau apa yg sedang dialami anaknya......
sakitnya ditinggal orang yg dicintai mungkin bisa dan pernah dirasakan banyak orang. tapi tidak seperti yg kurasakan. bila ada di seseorang yg seumur hidupnya setia dgn satu pasangan saja hingga salah satunya meninggal. orang itu baru bisa merasakan apa yg kurasakan saat ini.
susah dan repotnya mengurus
debay mungkin bisa dirasakan dan pernah dirasakan banyak orang. tapi minimal mereka ada teman untuk berbagi minimal ayah atau nenek yg bisa menggantikan untuk menggendong
debay-nya. sedang aku mutlak sendirian. bpk sudah sepuh dan sejak ranap dirsiy jgj kesehatan bpk benar2 tak seperti dulu. berjalan aja bpk dah berat. sedang dirumah tinggal bpk aku dan adikku dan dede yg kesemuanya laki2. g ada yg berani gendng dede karena kecil.layaknya para suami yg baru mendapat anak. kebanyakan mereka baru berani gendong
debay setelah beberapa minggu bahkan ada yg baru brani gendong setelah
debay 1bln lebih dgn bobot yg normal. palagi prematur dan kecil bgt tambah ga betani lagi.
sampai saat ini aku masih g tau apa yg kurasakan saking sakitnya malah g merasakan apa2 atau krna didepan bnyak orang terlebih didepan bpk terlanjur aku tampilkan seolah2 aku tangguh dan kuat menghadapi semua ini padahal.......!!!!!????
maaf bunda semua curhatnya kepanjangan smpe 2 kolom. tapi lumayan eh.... bisa menghela nafas panjang.
lain waktu curhat lagi kayaknya ada sedikt kelegaan yg kurasakn skrng ni.
esok aku coba ceritakan sosok bidadari yg telah melahirkan
debay yg kuberi nama Akhmad Putra Aida.
kusertakan nama panggilan bundanya pada nama dede. semoga kebaikan bundanya terwaris kepad dede.....
semiga Alloh memberi kemudahan keikhlasan dan kebaikan bagi ku dan dede dlm menjalani setiap rencana yg Alloh tetapkan untuk kami
amin..... amin...... amin.
maaf bunda sekalian klo boleh minta doanya nitip fatihah buat dede Akhmad Putra Aida bin Purnomo. semoga dgn banyak fatihah dan doa dari banyak orang terutama para bunda yg suci. dede bisa jadi anak yg hebat kelak terutama bagi orang tua negara terutama agama.
mohon dengan sangat y bunda semua. krn menurut kepercayaanku wanita yg sedang mengandung dan selama itu kalau malam diganjar layaknya orang tahajud semlm suntuk meskipun tidur ngorok dan kalau siang diganjar layaknya orang yang berpuasa walaupun makan mulu. palagi setelah melahirkan. para wanita sesuci bayi yg dilahirkan tanpa noda.
mohon keikhlasannya y bunda bunda sekalian.
makasih............!!!!!!!!
salut buat para bunda yg luar biasa
ak sampai nangis baca... smg semua rahmatNya trcurah atas pak purnomo dan dedek putra... smg dek putra sehat selalu sampai kelak bs membahagiakan ayahnya dan ganti merawat ayahnya... ak benar2 salut dg perjuangan seorang ayah purnomo. smg ayah purnomo bs sllu diberi kesehatan untuk membesarkan dek putra... amiiin...