Bayiku meninggal karena Asfiksia

Replying to:

Met kenal smuanya,

Mau sharing nih Bun, bayi ke-2 ku baru saja meninggal tepatnya tgl 8 feb yg lalu. Ceritanya, saat itu tgl 5 feb, aq usg rutin seperti biasa, dokter bilang semuanya oke, kira2 HPL tgl 27. Posisi adek jg udah bagus, ga sungsang. Malem tgl 7 aq merasa mules2. Trnyta pagi itu aq udah bukaan-3. Proses kelahiran termasuk cepat drpd anak pertama. Tepat jam3 ashar, bayiku lahir secara normal, berat 3,2kg pjg 50cm. Tapi, ketika ia lahir tidak terdengar suara tangisan, hanya rintihan pelan. Aq pun blm melihat wajah mungilnya, krn dia lgs dibawa ke ruang inkubator. Malam itu setelah aq dipindah ke kamar perawatan, ternyata ada suster masuk yg mengabarkan bahwa adek harus dirujuk ke RSUD utkmendapat penanganan yg lbh lengkap. Krn aq msh tahap pemulihan, blm cukup kuat, akhirnya suami & mertuaku yg menemani si-adek di ambulance. Ya Allah, sedih rasanya.. Aq hanya bs berbaring lemas & berdo'a.
Besoknya, aq diijinkan pulang dan langsung melihat kondisi bayiku yg di rawat di ruang NICU, tubuhnya terpasang selang infus di pergelangan tangan,hidung,mulut dan pusar. Betapa tersayatnya hatiku melihat kondisinya.Dokter anak yg menangani, mengatakan bahwa bayiku, Qiandra mengalami Asfiksia / gagal nafas, krn paru2nya blm sempurna, dan ada bising di jantungnya. Kondisinya semakin kritis, malam pk 22.00 suster mengatakan bahwa nafas si-adek terhenti sesaat dan dipasang alat bantu jantung. Tak dapat ku bendung lg air mata ini. Dipundak suami, ku tumpahkan semuanya. Sambil menggenggam tangan, suamiku menyuruhku untuk mengikhlaskan-nya, jika memang ini adl yg terbaik dr Allah. Tak berselang lama, suster keluar lagi dan mengatakan bahwa adek tlah berpulang kembali ke pangkuan-Nya.
Innalillahi wa inna Illaihi Roji'un. Allah Sang Pemilik Kehidupan, dg kuasa-Nya, Ia titipkan janin dlm rahim ini selama 36w dan hidup di dunia selama 2hari. Kami ikhlas, krn Engkau tlah angkat kesakitannya, jadikan dia sbg penolong kami di akhirat & berilah kami keturunan kembali pengganti Qiandra. Amien YRA.
Sebentar lg 40hr kepergian Qiandra, mohon do'anya ya Bunda2 seklian.
Bagi Bunda2 yg punya pengalaman kehilangan buah hati, mohon share ya. Biar saling menguatkan.. Tq all

Replying to:

Innalilahi wainailahi rajiun..
sabar dan ikhlaskan yaa bund..
Aq jg mengalami.y
Anak prtamaku..slama dlm kandungan sehat, aq jagain spenuh hati
Mual muntah pusing, aq jlani smua.y dgn ikhlas
Tapi..disaat dilahirkan, dan d caesar, anakku cuman brtahan 3 mnit
Krn kcelakaan tali pusat
Oksigen aq k bayi ptus, melahirkanku meregang nyawa bund..
Lbh dr 16 jam, di induksi, dan berakhir caesar krn detak jantung bayi melemah
Anak ku diambil lg oleh yg punyaNya
Anak peetamaku, laki2, smpurna, tnpa kekurangan apapun..krn telat pengangan RS
Hrs meregang nyawa
Aq blm prnah melihat wujudnya
8 bln berlalu bund, luka hati itu smpe skrg msh skt
Tp aq sudah ikhlas, krn dia kmbali ke tmpat sebaik2nya dia kmbali..surgaNya
Smoga qt smua yg prnah khilangan, akan diganti kmbali dgn yg lbh baik
Aamiin yra

Replying to:

Met kenal smuanya,

Mau sharing nih Bun, bayi ke-2 ku baru saja meninggal tepatnya tgl 8 feb yg lalu. Ceritanya, saat itu tgl 5 feb, aq usg rutin seperti biasa, dokter bilang semuanya oke, kira2 HPL tgl 27. Posisi adek jg udah bagus, ga sungsang. Malem tgl 7 aq merasa mules2. Trnyta pagi itu aq udah bukaan-3. Proses kelahiran termasuk cepat drpd anak pertama. Tepat jam3 ashar, bayiku lahir secara normal, berat 3,2kg pjg 50cm. Tapi, ketika ia lahir tidak terdengar suara tangisan, hanya rintihan pelan. Aq pun blm melihat wajah mungilnya, krn dia lgs dibawa ke ruang inkubator. Malam itu setelah aq dipindah ke kamar perawatan, ternyata ada suster masuk yg mengabarkan bahwa adek harus dirujuk ke RSUD utkmendapat penanganan yg lbh lengkap. Krn aq msh tahap pemulihan, blm cukup kuat, akhirnya suami & mertuaku yg menemani si-adek di ambulance. Ya Allah, sedih rasanya.. Aq hanya bs berbaring lemas & berdo'a.
Besoknya, aq diijinkan pulang dan langsung melihat kondisi bayiku yg di rawat di ruang NICU, tubuhnya terpasang selang infus di pergelangan tangan,hidung,mulut dan pusar. Betapa tersayatnya hatiku melihat kondisinya.Dokter anak yg menangani, mengatakan bahwa bayiku, Qiandra mengalami Asfiksia / gagal nafas, krn paru2nya blm sempurna, dan ada bising di jantungnya. Kondisinya semakin kritis, malam pk 22.00 suster mengatakan bahwa nafas si-adek terhenti sesaat dan dipasang alat bantu jantung. Tak dapat ku bendung lg air mata ini. Dipundak suami, ku tumpahkan semuanya. Sambil menggenggam tangan, suamiku menyuruhku untuk mengikhlaskan-nya, jika memang ini adl yg terbaik dr Allah. Tak berselang lama, suster keluar lagi dan mengatakan bahwa adek tlah berpulang kembali ke pangkuan-Nya.
Innalillahi wa inna Illaihi Roji'un. Allah Sang Pemilik Kehidupan, dg kuasa-Nya, Ia titipkan janin dlm rahim ini selama 36w dan hidup di dunia selama 2hari. Kami ikhlas, krn Engkau tlah angkat kesakitannya, jadikan dia sbg penolong kami di akhirat & berilah kami keturunan kembali pengganti Qiandra. Amien YRA.
Sebentar lg 40hr kepergian Qiandra, mohon do'anya ya Bunda2 seklian.
Bagi Bunda2 yg punya pengalaman kehilangan buah hati, mohon share ya. Biar saling menguatkan.. Tq all

Replying to:

Aamiin bunda nieyyha
Shock bgt bund..soalnya slama dpriksa bayiku sehat, aktif, gak prnah ad prtanda apapun
Liat fisik.y d foto, subhanallah bund,putih bersih, tinggi, gendut, ganteng
Bb 3,6kg, pnjang 53cm
Lahir pas dgn HPL..
Alhmdulilah, ternyata waktu yg ngobatin smua.y bund..
Skrg aq dh ikhlas, pasrah dgn qodo qodhar Allah
Krn aq sudah puas, mnjaga.y slama 40mnggu dgn segala kebaikan..
Smoga qt cpt diberikan amanah kmbali yaa bund..
Aamiin

Replying to:

malam bunda semuanya,,,,
kisah bunda diatas kembali mengingatkan ku dengan apa yg ku alami 6 bulan lalu...
aku sampe nangis bacanya bunda....
momquina, bunda gak sendiri kita senasib bund....
23 agustus lalu aku melahirkan bayi kembar cowok 33 minggu,,,
karena fungsi paru parunya belum sempurna bayi ku harus dirawat di RSU, saat itu aku melahirkan diklinik,,,,
aku belum sempat mencium dan melihat bayiku bunda, hanya saja aku mendengar suara tangisannya yg diiringi suara suami ku yg sedang mengazankan mereka berdua....
keesokan harinya aku diizinkan pulang da aku langsung kerumah sakit....
disana aku melihat kedua bayiku didalam inkubator yg terpisah dihidung dan pusarnya dipasangkan selang infus dan oksigen....
saat aku diizinkan perawat untuk masuk keruang inkubator si adek menatapku dengan tatapan tak berdayanya bunda... saat itu si abang juga menatap ku tapi tatapannya seperti bayi sehat biasanya,,, aku memberi semangat pada mereka berdua,,, berat rasanya karena harus keluar dari ruangan itu dan untuk seterusnya aku hanya bisa mengintip mereka dari celah kaca ruang inkubator dan hanya bisa mendengar tangisan si kembarku....
2 hari aku menginap dirumah sakit, malam ke 3 aku disuruh pulang oleh mama ku, karena kondisiku yg butuh istirahat sehabis melahirkan,,, keesokan harinya saat subuh, mama meminta suami ku segera kerumah sakit, taapi mama tidak memberi tahu apa pada ku. sejam kemudian papa ku menelpon ku, katanya si adek sudah tiada.... aku berteriak histeris..... saat siadek di bawa pulang itulah pertam adan terakhir aku menggendonggnya...
setelah acara pemakaman aku langsung kerumah sakit karena dokter meminta perahan ASI untuk siabang, disana dokter menyarankan aku untuk merujuk si abang kekota lain yg perawatannya lebih intensif, aku dan suamiku menyetujuinya, kami membawa siabang ke RS dikota lain yg perjalanannya hampir 8 jam.... itu semua demi keselamatan sia abang, kami memilih RS swasta agar penanganannya lebih bagus,,,, 2 hari di RS itu abang menunjukkan kemajuan yg pesat, abang udah bisa menyusu sendiri, gerakannya sangat aktif,,, sampai perawat kewalahan memasang infusnya, karena ditarik terus dengan si abang,,,, tapi itu hanya sementara,,, hari ketiga keluar csiran hitam dari muntahnya,,,, dokter bilang di terkena infeksi dan sakit kuning, lalu dokter merujuk lagi ke RS yg ada ruang NICUnya,,,, disana abang ditangani banyak dokter abang disinar biru,,,, karena bilirubinnya tinggi abang harus menjalani transfusi darah,,, dan berhasil,,, setelah transfusi darah keesokannya dokter bilang abang harus dioperasi kecil untuk pemasangan slang infusnya, karena pembuluh darahnya yang kecil, shingga jarum infus susah masuk.... pagi esoknya aku masuk keruangan abang disana dokter sedang memeriksa darahnya,,,, dan dokter menyuruh aku keluar,,, si abang menangis.... beberapa jam kemudian perawat menyatakan si abang kritis,,,, dan aku dan suami ku disuruh masuk ruangan disana kami menyaksikan tindakan dokter untuk me yelamatkan abang,,,, aku melihat kaki abang masih bergerak.....
dokter bilang jantung abang sempat berhenti,,,,, tapi dokter masih menangani,,,, dan ternyata Tuhan berkehendak lain.... Tuhan lebih sayang dengan sikembarku.... abang dipanggil tuhan saat berumur 12 hari selang 9 hari dengan si adek.....
langit serasa runtuh dikepala ku bunda......

maaf bunda ceritanya kepanjangan,,,,,
ini ngetik sambil nangis.....
mohon doanya ya bunda biar sikembar cepat dapat adek....

Replying to:

Aamiin bunda nieyyha
Shock bgt bund..soalnya slama dpriksa bayiku sehat, aktif, gak prnah ad prtanda apapun
Liat fisik.y d foto, subhanallah bund,putih bersih, tinggi, gendut, ganteng
Bb 3,6kg, pnjang 53cm
Lahir pas dgn HPL..
Alhmdulilah, ternyata waktu yg ngobatin smua.y bund..
Skrg aq dh ikhlas, pasrah dgn qodo qodhar Allah
Krn aq sudah puas, mnjaga.y slama 40mnggu dgn segala kebaikan..
Smoga qt cpt diberikan amanah kmbali yaa bund..
Aamiin

Replying to:

..wah sehat bgt y bund bayi'y..qlo bayi q 3,5kg pjg 50cm bund...tp bner" pnjang n gemuk mlah dikira 5kg sama ibu q....q jd inget bayi q lg bund,,,y allah,berilah tempat yg indah bagi anak q..anak yg ga berdosa....moga qta cpet dpt pgganti'y y bund...bdw bunda mungkin hrs rehat lumayan lama y bund secara bunda secar y..tp gppa bund ttep semangadh y.q jg di induksi lbh dari 24jam bun,n kontraksi dah melemah..tp dokter ttep yakin q lahir normal walaupun dgn alat ...

Replying to:

Inalillahi wainailaihi rojiun...
sabar ya bun,, insya Allah si kecil udah tenang di surga
insya Allah tabungan untuk kita di hari akhir nanti..
anakku juga meninggal tepat setelah 3 hari lahir bun..
karena anestesi pernafasan (penyempitan pernafasan)
terus dari mulutnya keluar cairan terus menerus..
tapi rumh sakitnya gak ada jelasin apa2 ke suami pas jemput jenazah ke rumah sakit...
lahir cuma nangis sekali selebihnya gak ada suara sama sekali bun sampe meninggal
sedih ya bun,, tpi aku percaya bunda pasti kuat... kita banyakin doa buat anak kita bun
semoga bias jadi malaikat penjemput kita di hari akhir nanti
aamiin

Replying to:

Met kenal ya Bunda Tiardi,
Subhanallah, bunda aq jg jadi nangis baca ceritanya..
Tapi dg saling sharing gini qt jd ga merasa sendiri ya Bund? bisa sama2 saling menguatkan.
Btw, si-kembar anak pertama Bund? Lahiran scr normal / SC?
Skrg udah program hamil lagi kah?