Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
nenez...
 
Location: Jakarta, Indonesia
Posts: 250
 
Replying to: View Post
wah.. gede jg ya bun.. aq jg minus.. klo blh tau pemeriksaan mata kaya gtu totalny biayanya brp bun??
Iya minus saya gede yaa.. makanya saya ngerti gmn perasaan bunda2 yg pingin lahiran normal, sempat dilemma juga kyk lagunya Cherrybelle..

Utk biayanya, waktu pemeriksaan pertama prosedur standard 350rb + foto retina kl gak salah 350rb. Kemudian biaya laser retina utk satu mata 2,5juta (kebetulan saya cuman sebelah kiri aja) plus obat tetes 50rb utk di rumah, sehari 4x tetes. Setelah 2-3 minggu kemudian saya kontrol kembali utk final cek sekaligus minta surat jawaban buat spog saya yg isinya menyatakan kedua mata saya tidak beresiko (normal). Kl kontrol aja cm kena 350rb krn mesti melewati prosedur standar disana (cek miopi, test pake alat yg ada hembusan angin ke mata, test baca huruf2, ditetesi pembesar retina, ditetesi bius mata).

Totalnya Rp3.550.000

Memang kata spog saya (Dr.Gatot Abdurrazak) di KMN agak mahal, kalau di JEC (Jakarta Eye Center) dia bilang lebih murah. Cuman saya kemaren ke KMN soalnya dekat rumah.
 
  #17  
Old
aiuama...
 
Posts: 99
 
Replying to: View Post
Iya minus saya gede yaa.. makanya saya ngerti gmn perasaan bunda2 yg pingin lahiran normal, sempat dilemma juga kyk lagunya Cherrybelle..

Utk biayanya, waktu pemeriksaan pertama prosedur standard 350rb + foto retina kl gak salah 350rb. Kemudian biaya laser retina utk satu mata 2,5juta (kebetulan saya cuman sebelah kiri aja) plus obat tetes 50rb utk di rumah, sehari 4x tetes. Setelah 2-3 minggu kemudian saya kontrol kembali utk final cek sekaligus minta surat jawaban buat spog saya yg isinya menyatakan kedua mata saya tidak beresiko (normal). Kl kontrol aja cm kena 350rb krn mesti melewati prosedur standar disana (cek miopi, test pake alat yg ada hembusan angin ke mata, test baca huruf2, ditetesi pembesar retina, ditetesi bius mata).

Totalnya Rp3.550.000

Memang kata spog saya (Dr.Gatot Abdurrazak) di KMN agak mahal, kalau di JEC (Jakarta Eye Center) dia bilang lebih murah. Cuman saya kemaren ke KMN soalnya dekat rumah.
Dalam kondisi lagi hamil berapa minggu itu bun cek matanya? Itu gpp ya hamil cek2 mata gitu? Itu harus pake rekomendasi dokternya ya buat cek mata?
Minusku juga banyak soalnya , tapi pingin bisa lahiran normal aja
 
  #18  
Old
nenez...
 
Location: Jakarta, Indonesia
Posts: 250
 
Replying to: View Post
Dalam kondisi lagi hamil berapa minggu itu bun cek matanya? Itu gpp ya hamil cek2 mata gitu? Itu harus pake rekomendasi dokternya ya buat cek mata?
Minusku juga banyak soalnya , tapi pingin bisa lahiran normal aja
Oiya sampe lupa kasi tau, kemaren dokter mata nya bilang, bagusnya cek retina saat 33week aja biar lebih akurat, sebab kondisi kehamilan bikin mata juga labil, begitu kata Bu Dokter mata saya (Dr.Upik). Tapi, kl nantinya ternyata retina beresiko dan akan menjalani laser, sebaiknya minimal dilakukan laser 1 bulan sebelum melahikan. Kalau kurang dari itu misalnya 2 minggu atau seminggu sebelum melahirkan baru laser katanya percuma, belum sembuh total retina nya, kan perlu pemulihan.

Aman Bunda melakukan pemeriksaan mata saat hamil, saya sudah konfirmasikan ke spog dan dokter mata hehehe..

Tapi tetap aja ya Bunda2, sbg manusia kan kita cuma bisa berencana, biarpun mata sudah direparasi, tp kl ternyata (jangan sampe ya Tuhan) misalkan nanti kondisi medis saat lahiran harus caesar ya saya cuma bisa pasrah Bun, yg penting baby bisa lahir sehat dan selamat.. Semoga sih bulan depan kondisi plasenta, air ketuban, posisi semua lancar.. Amin.

---------- Post added at 16:08 ---------- Previous post was at 16:02 ----------

Sebaiknya minta surat rujukan dari spog nya, supaya dokter mata bisa kasi keterangan yg jelas dan surat balasan ke spog. Sebab teman saya ada juga yang cek mata sendiri karena spog nya nggak suruh, pas dicek mata cuma dilihat sekilas aja tanpa dijelasin detail. Cuman dibilang retina beresiko, gitu aja. Teman saya minus 6 tp waktu itu tetap lahiran normal dan baik2 saja untungnya. Dokter spog juga beda2 bunda, ada yg nggak percaya tebal tipis retina dia bilang gak ada hubungannya dg lahiran normal. Kebetulan spog saya termasuk yg nggak mau ambil resiko, jd dia sarankan utk periksa saja.
 
  #19  
Old
errmee...
 
Posts: 140
 
Replying to: View Post
Oiya sampe lupa kasi tau, kemaren dokter mata nya bilang, bagusnya cek retina saat 33week aja biar lebih akurat, sebab kondisi kehamilan bikin mata juga labil, begitu kata Bu Dokter mata saya (Dr.Upik). Tapi, kl nantinya ternyata retina beresiko dan akan menjalani laser, sebaiknya minimal dilakukan laser 1 bulan sebelum melahikan. Kalau kurang dari itu misalnya 2 minggu atau seminggu sebelum melahirkan baru laser katanya percuma, belum sembuh total retina nya, kan perlu pemulihan.

Aman Bunda melakukan pemeriksaan mata saat hamil, saya sudah konfirmasikan ke spog dan dokter mata hehehe..

Tapi tetap aja ya Bunda2, sbg manusia kan kita cuma bisa berencana, biarpun mata sudah direparasi, tp kl ternyata (jangan sampe ya Tuhan) misalkan nanti kondisi medis saat lahiran harus caesar ya saya cuma bisa pasrah Bun, yg penting baby bisa lahir sehat dan selamat.. Semoga sih bulan depan kondisi plasenta, air ketuban, posisi semua lancar.. Amin.

---------- Post added at 16:08 ---------- Previous post was at 16:02 ----------

Sebaiknya minta surat rujukan dari spog nya, supaya dokter mata bisa kasi keterangan yg jelas dan surat balasan ke spog. Sebab teman saya ada juga yang cek mata sendiri karena spog nya nggak suruh, pas dicek mata cuma dilihat sekilas aja tanpa dijelasin detail. Cuman dibilang retina beresiko, gitu aja. Teman saya minus 6 tp waktu itu tetap lahiran normal dan baik2 saja untungnya. Dokter spog juga beda2 bunda, ada yg nggak percaya tebal tipis retina dia bilang gak ada hubungannya dg lahiran normal. Kebetulan spog saya termasuk yg nggak mau ambil resiko, jd dia sarankan utk periksa saja.
mahal jg ya bun.. bunda pake kacamata? aq biasa pale softlens udh 8 tahun-an..
 
  #20  
Old
nenez...
 
Location: Jakarta, Indonesia
Posts: 250
 
Replying to: View Post
mahal jg ya bun.. bunda pake kacamata? aq biasa pale softlens udh 8 tahun-an..
Saya juga pakai soflens Bunda, sejak 2001 sampe sekarang. Kebayang kan gimana minus 10 kl pakai kacamata hahahahaha.. Makanya saya setia sama soflens aja, berhub ada silinder jd pakai yg toric yg setahun sekali ganti itu. Cuman makin lama kok tiap order mesti tunggu 3 bulan kadang lebih, akhirnya setahun terakhir ini pakai soflens acuvue yg minus 9 aja, tanpa silinder..
Makanya saya mata udah minus super tinggi gini, pas kemaren divonis retina beresiko, laser pun dijalanin deh, selama mata masih bisa diselamatin. Jangan sampe nanti lebih parah aja.. Ampun dah kl mata sampe kenapa2

Bunda coba periksa dulu aja kondisi retina, kl bisa minta referensi dr spog nya ke dokter mata yg spesialis retina, biar mantab periksa nya. Moga2 kondisinya tebal dan kuat ya Bun, jd nggak perlu laser..
 
  #21  
Old
Letici...
 
Location: Jakarta
Posts: 21
 
Setau saya kalo mata minus diatas 5 gak bisa lahiran normal bun karena adik ipar saya matanya minus 5 dan harus lahiran caesar. Saya sendiri kurang tau alasannya kenapa. Semoga bisa membantu.
 
  #22  
Old
ila12...
Non-aktif
 
Posts: 15
 
kebetulan, lagi browsing2 soal kaitannya mata minus dengan lahiran, walhasil dapat deh...bunda bisa baca di "Mata Minus pada Ibu Hamil" (http://www.infobunda.com/pages/tanya...on.php?qid=638) yang bersumber dari infobunda.com
 
  #23  
Old
fika m...
 
Location: Denpasar selatan
Posts: 247
 
MATA MINUS BISAKAH MELAHIRKAN NORMAL?

Sunday, 01 July 2012


Beberapa kali di twiter (@bidankita) dan di FB bahkan melalui email dan sms beberapa ibu bertanya kepada saya “apakah dengan mata minus seorang wanita bisa melahikan normal?”

Nah sebelum kita bahas, berikut ini adalah testimoni Klien di Bidan Kita, seorang ibu muda umur 26th, asal dari Semarang, hamil pertama, dengan minus mata kanan 8 dan mata kiri 9. Saat itu Ny Shinta datang ke Bidan Kita ketika umur kehamilannya memasuki 28 minggu. Si ibu ini merasa sangat ketakutan karena semua dokter dan bidan yang pernah dia kunjungi ketika melakukan pemeriksaan kehamilan menganjurkannya untuk melakukan operasi Sesar ketika si ibu ini melahirkan nanti. Dan karena Ny Shinta ini sangat menginginkan untuk bersalin secara normal, maka beliau memutuskan untuk memberdayakan diri. Mulai dari mengikuti kelas hypnobirthing di Bidan Kita sebanyak 5 kali, rajin melakukan Yoga untuk ibu hamil, latihan nafas, rajin membaca semua informasi seputar kehamilan dan persalinan.

Dan setiap haripun Ny Shinta bersama suami selalu memvisualisasikan dan mengafirmasikan bahkan berkomunikasi kepada janin mereka untuk bisa bekerjasama dengan tubuh dan dapat melahirkan normal dan lancar.
Akhirnya di minggu ke 39+4hari “tanda cinta dan gelombangnya” mulai datang secara teratur, segera Ny Shinta mengamati durasi dan frekuensi gelombang cinta, selama mungkin dia berada dirumah karena mereka berencana untuk melahirkan di RS dan datang ke RS ketika pembukaan hampir lengkap. Sambil berkata kepada janinnya mereka mensugestikan kepada janin supaya dia memberikan tanda kepada ibunya berupa tendangan yang kuat sebanyak 3 kali di perut atas ketika sang bayi sudah siap untuk dilahirkan. Dan segera setelah “isyarat janin” itu didapatkan Ny Shinta dan suami meluncur ke RS terdekat. Sesampai di RS ternyata setelah diperiksa Ny Shinta sudah mengalami pembukaan lengkap dan kepala sang bayi sudah berada di dasar panggul. Dan akhirnya tidak ada 10 menit, sang bayipun meluncur dengan lembut dan lancarnya bahkan bu Shinta-pun tidak perlu mengejan ketika melahirkan bayinya.
“Luar biasa kekuatan tubuh dan janin. Asal Anda mempercayai mereka.”
Mata Minus bisakah bersalin Normal?
Sebenarnya apakah alasan para bidan/dokter seringkali menyarankan kliennya untuk merencanakan untuk melahirkan SC karena alasan mata minus?

Ketika kehamilan terjadi, berbagai perubahan hormonal ternyata berdampak pada seluruh tubuh seorang wanita, termasuk mata. Dan gangguan mata pada umumnya terjadi selama kehamilan ada dua jenis yaitu ablasio retina dan retina eksudatif detasemen regmatogen.
Ablasio/retina yang lepas dapat disebabkan oleh berbagai hal yang berhungungan dengan peradangan dan trauma. trauma, yang disebabkan oleh tabrakan, tumor, komplikasi diabetes dan preeklamsia.
Kenapa retina bisa lepas? Ada dua faktor. Pertama, kondisi retina tipis sehingga mudah robek, seperti terjadi pada orang tua berusia di atas 40 tahun. Kedua, keberadaan gel cairan di dalam bola mata atau vitreous gel (badan kaca). Nah, gel dan cairan tersebut mudah meresap ke dalam lubang mengalir ke retina sehingga retina mudah dipisahkan.
Ablasio retina eksudatif biasanya Cenderung terjadi pada wanita hamil yang menderita preeklamsia (tekanan darah tinggi ). "Dalam kondisi pre-eklampsia terjadi penumpukan cairan di bawah lapisan penglihatan saraf optik menjadi menurun drastis. Biasanya setelah proses persalinan cairan akan hilang dengan sendirinya, dan mata akan normal kembali, sehingga tidak terkait dengan mata minus atau tidak
Dalam keadaan ini, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengambil inisiatif pencegahan yang diperlukan. Sementara detasemen regmatogen retina dapat terjadi pada orang yang memiliki rabun jauh (miopia mata) atau mata minus.
Risiko merobek lebih besar pada mata dengan minus tinggi. Kriteria dikurangi tinggi adalah di atas 6 dioptri. Yang perlu diingat, robekan pada retina pada dasarnya dapat terjadi pada semua orang, bukan hanya pada orang yang memiliki mata minus atau plus.
Bisakah melahirkan normal
Jika demikian, apakah mungkin jika wanita hamil dengan mata minus ingin melahirkan secara normal? Pada dasarnya melahirkan adalah proses fisiologis, dan proses mengejan ketika proses persalinan itu identik dengan proses defekasi atau Buang Air Besar (BAB) jadi tidak perlu khawatir, saat wanita hamil dengan mata minus, dia masih bisa melakukan persalinan normal. Karena risiko robekan retina tidak berhubungan dengan aktivitas baik saat melahirkan atau kesulitan saat defekasi. retina yang robek dapat terjadi akibat benturan di kepala dan di mata.
Hal senada juga dikatakan Dr John Darmawan, RS Graha Kedoya SpOG dari Jakarta. Menurut dia, wanita dan sebenarnya wanita hamil dengan mata minus bisa melahirkan secara normal selama kondisi sebelumnya diperiksa retina.
Berdasarkan penelitian di Polandia pada tahun 1996 pada hubungan antara miopia tinggi dengan cara melahirkan, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pobekan pada retina dengan cara persalinan.
Studi lain di Rusia pada tahun 2003 dengan mengukur tekanan intraokular dan hemodinamik bola mata, menemukan bahwa pada pasien dengan myopia tinggi dapat melahirkan secara normal. Ada perubahan refraksi pada kehamilan sebagai studi 2002 oleh Pizzarello di Amerika Serikat, namun situasi pasca melahirkan akan meningkatkan seperti sebelum hamil.
Periksa mata Anda
Oleh karena itu, konsultasi kedokter selama kehamilan sangat penting. Khusus untuk ibu hamil dengan mata minus, berkonsultasi mata Anda diperiksa lebih teratur lagi. Dianjurkan untuk memeriksa kondisi retina ke spesialis mata (opthalmologist) bagian dari retina, sebelum kehamilan atau sebelum melahirkan.
Dengan menggunakan alat khusus yang opthalmoscope, dapat dilihat dengan jelas apakah ada robekan atau tidak, dan lokasi area robekan. Jika diketahui ada air mata dapat diambil segera.robekan maka akan dilakukan tindakan segera, karena Jika tidak diambil tindakan segera, dalam rentang waktu yang panjang, ablasio retina dapat menyebabkan cacat penglihatan atau kebutaan permanen.
Tips untuk wanita hamil dengan mata minus
1. Konsultasikan dengan dokter mata khusus retina setiap 6 bulan.
2. Jika ada risiko robeknya retina, bahas dokter kandungan untuk menemukan apa cara terbaik untuk melahirkan.
3. Jangan melakukan pengobatan alternatif yang tidak jelas untuk menghindari hal-hal buruk.
4. Periksa retina tidak harus dekat dengan waktu kelahiran untuk mencegah kontraksi atau apapun yang bisa membahayakan kehamilan.
5. Percayai tubuh Anda dan bayi Anda
6. Lakukan pola hidup yang sehat dan persiapkan tubuh, mental dan spiritual untuk melahirkan secara alami.
7. Belajar melatih tehnik nafas sehingga ketika proses persalinan berjalan lancar dan bahkan sang ibu tidak perlu mengejan.
Semoga bermanfaat
Salam Hangat
 
  #24  
Old
ernasa...
 
Location: Pondok gede
Posts: 388
 
Replying to: View Post
iya siy bunda rins.. dger dr tmen2 krj q jg bgtu.. mata minus lbh dr 3 g bs normal.. hemp.. cs sm normal sktan mana ya..?? heheee
bunda nona,.,,kalau sc tuh sembuhnya c agak lama ...trus kalo mau netein dd agak susah krn prut ada jahitannya...memang gak sakit pas mau d keluarin.tp sakitnya stlah operasi....kalo normal sakitnya pas lahiran.abis tu.udah gak sakit lg.,dlu q normal bund..kl sc,tau dr temen2 yg sc..kalo gtu mending sc aja bund..kalo mata jangan ambil resiko ah tkut
 
Bunda sayang ayah dan Halwi..halwi q yg cantik
  #25  
Old
4yni...
 
Posts: 63
 
Replying to: View Post
Iya minus saya gede yaa.. makanya saya ngerti gmn perasaan bunda2 yg pingin lahiran normal, sempat dilemma juga kyk lagunya Cherrybelle..

Utk biayanya, waktu pemeriksaan pertama prosedur standard 350rb + foto retina kl gak salah 350rb. Kemudian biaya laser retina utk satu mata 2,5juta (kebetulan saya cuman sebelah kiri aja) plus obat tetes 50rb utk di rumah, sehari 4x tetes. Setelah 2-3 minggu kemudian saya kontrol kembali utk final cek sekaligus minta surat jawaban buat spog saya yg isinya menyatakan kedua mata saya tidak beresiko (normal). Kl kontrol aja cm kena 350rb krn mesti melewati prosedur standar disana (cek miopi, test pake alat yg ada hembusan angin ke mata, test baca huruf2, ditetesi pembesar retina, ditetesi bius mata).

Totalnya Rp3.550.000

Memang kata spog saya (Dr.Gatot Abdurrazak) di KMN agak mahal, kalau di JEC (Jakarta Eye Center) dia bilang lebih murah. Cuman saya kemaren ke KMN soalnya dekat rumah.
bunda nenez. trims bgt udah brbagi pengalamanye. tp JEC (Jakarta Eye Center) yg dekat dr lippo cikarang dmn ya?
 
  #26  
Old
sagita...
 
Location: Jakarta
Posts: 685
 
Bun nenez...

Makasih ya infonya...
Aku juga mau konsul ama spog. Tp uk masih 23weeks. Aku rasa masih blm aja ngomong ama dktr. Btw minus ku OS=8 dan OD=8.
 
  #27  
Old
nenez...
 
Location: Jakarta, Indonesia
Posts: 250
 
Replying to: View Post
bunda nenez. trims bgt udah brbagi pengalamanye. tp JEC (Jakarta Eye Center) yg dekat dr lippo cikarang dmn ya?
Saya cari2 di website nya kok cuman nemu dua alamat ini aja ya Bun:

Jakarta Eye Center @ Menteng
Jl. Cik Ditiro 46 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Tlp: (021) 2922 1000
Fax: (021) 390 4601

Jakarta Eye Center @ Kedoya
Jl. Terusan Arjuna Utara No.1 Kedoya
Jakarta Barat 11520
Tlp: (021) 2922 1000
Fax: (021) 256 96099

Maaf kurang membantu

---------- Post added at 20:43 ---------- Previous post was at 20:36 ----------

Replying to: View Post
Bun nenez...

Makasih ya infonya...
Aku juga mau konsul ama spog. Tp uk masih 23weeks. Aku rasa masih blm aja ngomong ama dktr. Btw minus ku OS=8 dan OD=8.
Sama2 bunda, saya kemarin juga waktu ke dokter mata UK 27week, tp kata dokter mata sebaiknya waktu 33 week aja gitu Bun.
Semoga tes retina Bunda hasilnya bagus ya biar tenang bisa lahir normal, happy pregnant Bunda
 
  #28  
Old
4yni...
 
Posts: 63
 
[QUOTE=nenez;147453]Saya cari2 di website nya kok cuman nemu dua alamat ini aja ya Bun:

Jakarta Eye Center @ Menteng
Jl. Cik Ditiro 46 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Tlp: (021) 2922 1000
Fax: (021) 390 4601

Jakarta Eye Center @ Kedoya
Jl. Terusan Arjuna Utara No.1 Kedoya
Jakarta Barat 11520
Tlp: (021) 2922 1000
Fax: (021) 256 96099

Maaf kurang membantu [COLOR="#69F"]

iyh bunda nenez. aku udah cari &liat dwebsite jg mnemukan alamatnya hny 2 itu. makanye aku nanya sm bunda. yh siapa tau ada yg dket dr lippo cikarang?
 
  #29  
Old
nonna ...   TS 
 
Location: bekasi
Posts: 222
 
q kira cuma aq doank bund yg minus mata.a gede2..
makasi y bunda2 info2 nya, smoga nti bs normal..

---------- Post added at 05:29 ---------- Previous post was at 05:19 ----------

dlu q juga pke soflen bund.. ada 2thn mah.. stiap hr tuh.. tp ko stiap q cekup.. aq ngarasa koq minus q tmbh byk ya..??
aq juga kan krj.a di pt produksi komponen elektro. brg.a itu kcl2 bgt.. aq tiap hr krj dingadep mikroscope sm komputer. kta dokter mata q. klo pgen mata.a g tmbh minus y berenti bkrj dtmpt itu bund.. tp gmn..?? msh butuh..
 
gantilah dgn bahagia ya Alloh.. aamiin
  #30  
Old
Amie n...
 
Location: Bandung
Posts: 147
 
Replying to: View Post
q kira cuma aq doank bund yg minus mata.a gede2..
makasi y bunda2 info2 nya, smoga nti bs normal..

---------- Post added at 05:29 ---------- Previous post was at 05:19 ----------

dlu q juga pke soflen bund.. ada 2thn mah.. stiap hr tuh.. tp ko stiap q cekup.. aq ngarasa koq minus q tmbh byk ya..??
aq juga kan krj.a di pt produksi komponen elektro. brg.a itu kcl2 bgt.. aq tiap hr krj dingadep mikroscope sm komputer. kta dokter mata q. klo pgen mata.a g tmbh minus y berenti bkrj dtmpt itu bund.. tp gmn..?? msh butuh..

Hahaha bunda ini ada2 aja, ya pasti banyak atuh bun org yang mata minusnya gede, kan aku blg temenku yang minus 11 aja kmren lahiran normal krn dokternya blg gpp..
Minus aku aja 4 bun rencana mau di lasik abis lahiran, kl skr takutnya beresiko.
 
Dengan bersyukur apapun yang aku dapat terasa memuaskan, hidupku tenang tanpa beban dan bahagia, Alhamdulillah.. Smua berawal dari kesederhanaanku Allah Maha Kuasa atas segalanya..
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)
Search IbuHamil.com
Cari topik diskusi di IbuHamil.com :
Iklan
Registrasi
Pelajari lebih lanjut di IbuHamil.com

Hot Threads



Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Apakah mata minus bisa melahirkan normal? -- Diskusi Umum 16
ibu dengan mata minus sulit melahirkan normal... -- Diskusi Umum 13
minus mata VS proses lahiran normal -- Ngobrol Apa Saja 15
Mata minus -- Diskusi Umum 6
Mata minus bisa lahir normalkah?? -- Diskusi Umum 7


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:08.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com