Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
NilaSo...
 
Posts: 22
 
semoga bunda bunda dan bayinya selalu diberi kesehatan. amin
 
  #17  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Replying to: View Post
Turut berduka cita y bund...InsyaAllah baby sudah menunggu orangtuanya di surga.alhamdulillah punya 1 malaikat kecil di surga y bund...
Ikhlas y...pasti nanti dikasih gantinya kok...

Alhamdulillah di UK 18 W saya fetomaternal, dan dokter sudah menyatakan saya terkena indikasi pre eklampsi, IUGR, dan diabetes gestasional..Sekarang hamil 20 W, BB naik udah 3kg.kata Temen2 kantor, kaki saya bengkak.cuma kaki saya emang buled dari masih bayi...jadi bukan bengkak, emang udah bawaan lahir.karna dokter sudah kasih info lebih dini, jadinya saya sudah diet makanan dari sekarang..
Saya emang gemuk, BB sebelum hamil aja udah 76, sekarang UK 20W udah 79.semoga BB g naek lebih dari 10kg sih...
Yg penting kita sebagai ibu hamil, kudu bener2 peka dengan perubahan tubuh y..Alhamdulillah bunda sharing, jadi dapet tambahan pelajaran lagi buat saya yg memang ada indikasi untuk penyakit itu...
Nauzubillah min zalik lah y



Bunda boleh kah sharing pengalaman apa saja yg sudah dlakukan untuk diabetes gestasional nya?sampai injeksi insulin gak?atau sampai d rujuk k dokter penyakit dlm tdk?
maap saya tanya detail,karena smlm saya k dokter yg 1nya gk yg fetomaternal saya d blg diabetes gestasional dan d rujuk k dokter penyakit dalam..
kmrn saya cek gula darah dgn puasa 10jam di angka 133 katanya tinggi,saya org awam jd pgn tau gmn pengalaman bunda...
terimakasih sblmnya
 
  #18  
Old
Mamakh...
 
Posts: 70
 
Replying to: View Post
Bun, RSIA ataupun rumah sakit biasa sebelum caesar semestinya dites darah dan urin untuk mengetahui yah apakah penyebab tekanan darahnya tinggi karena bunda kan kakinya juga bengkak yah seperti saya. Ini rada aneh yah bun kalau dokternya bilang tekanan darah bunda tinggi dan harus segera dilahirkan, nah setau saya biasanya dokter tidak menganjurkan lahir normal. Kalau saya boleh saran bun jika hamil kembali jangan ke RSIA dan ke dokter yang memberikan keputusan waktu itu yah bun. Insting ibu hamil itu memang bagus bun, jadi sangat tepat keputusan bunda untuk memilih caesar. Tapi sekali lagi kalau menurut saya dari awal dokternya aneh yah pasien belum dites darah, belum di tes urin dan tidak ada diagnosa maksa dilahirkan anaknya, udah gitu katanya tekanan darahnya tinggi kok disuruh melahirkan normal, itu tetap beresiko walaupun sudah disuntik anti kejang dan kematangan paru.


Kalau pusing sebaiknya minum obat darah tinggi bun, kalau obatnya abis segera tensi ke klinik atau dokter terdekat bun, harus waspada bun karena penyakit hipertensi serangannya bisa mendadak.


Saya baru tau nih bun pengaruh KB hormonal tapi ini masuk akal, karena kelainan ari-ari dan hipertensi serta diabetes pada ibu hamil terjadi karena faktor hormonal. Sebaiknya jangan bun, coba KB spiral, saya waktu dicaesar langsung dipasang KB spiral karena menurut dokter butuh waktu pemulihan 1 tahun setelah caesar.


Wah mungkin tetangga bunda bukan preeklamsia kalau bengkak bisa saja diabetes, seperti temen saya dia terkena diabetes jadi ketika hamil sama dokter disuruh diet manis-manis karena berat badannya sudah overweight.



Jadi begitu kita sudah tau gejala gejala preeklamsia, segera periksa urine proteinnya, kalau + berarti kita positif mengidap preeklamsia, harus segera ke rumah sakit biar bisa diinfus anti kejang, kalau sudah diinfus kondisi membaik dan tekanan darahnya turun seharusnya tidak perlu melahirkan.

---------- Post added at 20:38 ---------- Previous post was at 20:24 ----------




Terima Kasih Bunda Titi atas ucapan dukanya


Menurut saya dokternya tidak mau mengambil resiko dan memang sih usia kehamilan bunda sudah cukup dan berat badan si dede bayi juga sudah cukup jadi ambil jalan aman untuk dilahirkan. Memang tidak baik yah kita flash back gitu secara anak sudah lahir dan sehat, mungkin kita harus menjadi lebih aware aja bun jika memang tekanan darah tinggi minta dikasih obat, karena ibu hamil tuh penyakitnya kalo ga hipertensi yah diabetes, tapi menurut dokter RSCM tekanan darah 150/110 itu masih dibatas oke dan belom berbahaya untuk ibu hamil dan masih bisa dikasih obat darah tinggi, kalau masih belum turun baru diambil tindakan berikutnya.


Sehat sehat yah bun dede bayinya lagi lucu-lucunya dan aktif yah bun kalau 6 bulan...

---------- Post added at 21:01 ---------- Previous post was at 20:38 ----------






Bunda saya turut berdukacita ya...


Sedih banget baca cerita bunda saya salut bunda sangat tabah dan tegar melewatinya. Tapi tindakan dokter bunda sangat tepat untuk melahirkan dengan normal karena dede bayi beratnya hanya 1,4 kg. Dia pasti bahagia dengan Sunshine di surga yah bun, kita harus rela dan ikhlas karena Tuhan lebih sayang mereka


Bun boleh info untuk dokter fetomaternal bunda? Karena saya pernah preeklamsia jadi saya tidak mau untuk promil dengan dokter ob/gyn biasa.



Selamat yah bun atas kehamilannya, saya doakan sehat sehat ibu dan bayinya, jaga garam juga bun kalau bisa diganti aja dengan garam rendah natrium tidak terlalu mahal kok bun, kalau boleh tau sudah ketawan bun jenis kelaminnya?


Iyah bun preeklamsia ini memang ga bisa dihindari, memang ada beberapa penyebab dari keturunan, tapi saya tidak ada keturunan hipertensi, jadi penyebabnya yah karena hormonal. Cuma kasus saya preeklamsia sudah parahhh banget jadi yah tidak ada pilihan lain itupun saya masih bersyukur bisa mendengar sunshine nangis, bisa bicara sama sunshine dan melihat dia merespon walaupun singkat sekali pertemuan kita
Iya bun sy sangat kecewa dengan keputusan dokter yang mengharuskan sy lahiran malam itu juga tanpa ada pemeriksaan lebih dalam lagi

Yang sy ingat setelah dr klinkk, langsung di rujuk ke RS, sampai di Rs tidak ada pemeriksaan urine/darah. Langsung aja disuntik oematang paru2, anti kejang dan apa lagi ya bun sy lupa

Sy jadi takut kalo hamil lagi bun, apalagi suster di RS nakut2in kalo sy hamil ke 2 atau ke 3 tensi bakal lebih tinggi lagi. Jadi harus sering2 periksa ke dokter
Antisipasinya gmn ya bun kalau misal sy hamil lagi? Agar tidak terjadi indikasi preeklamsi/darah tinggi

Smpk saat ini sy belum kb bun, krn mau pasang IUD kmrn di bidan gak dibolehin mertua
Krn katanya IUD itu sakit di suami
Sblm secar kmrn juga ditawari mau KB IUD apa nggak, trs sy tanya biayanya brp. Karena denger2 IUD di tmpt sy lahiran itu mahal. Eh gataunya kalo nambah KB IUD, ada biaya tambahan sekitar 3-5 juta. Jd sy memutuskan gak pasang KB dlu bun
Kb hormonak sy juga takut kalo resikonya nyebabin hipertensi
 
  #19  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Bunda boleh kah sharing pengalaman apa saja yg sudah dlakukan untuk diabetes gestasional nya?sampai injeksi insulin gak?atau sampai d rujuk k dokter penyakit dlm tdk?
maap saya tanya detail,karena smlm saya k dokter yg 1nya gk yg fetomaternal saya d blg diabetes gestasional dan d rujuk k dokter penyakit dalam..
kmrn saya cek gula darah dgn puasa 10jam di angka 133 katanya tinggi,saya org awam jd pgn tau gmn pengalaman bunda...
terimakasih sblmnya
Seingatku, darah puasa jangan sampai lebih dari 90mg/dl. Kalau di atas itu jatuhnya sudah diabetes. Pengalamanku dulu di rujuk ke dokter penyakit dalam, dan selama kehamilan hingga pasca persalinan bolak balik ke ob/gyn dan dokter internis.
Selama kehamilan, aku harus memantau gula darah disaat bangun tidur, 1 jam setelah sarapan, makan siang dan makan malam, hingga menjelang tidur. 1 jam setelah sarapan/makan tidak boleh melebihi 140mg/dl, dan tiap pagi bangun tidur tidak boleh diatas 90mg/dl, kebayang dong itu jari buat tes darah sehari 5x, tiap hari hingga berbulan-bulan, dah sampai memar2, tapi semua worth it dan terbukti anak terlahir dengan BB yang normal dan sehat . Sayangnya pasca lahiran, GD kemudian berlanjut menjadi Diabetes Type 2. Jadi sekarang aku penderita diabetes type 2. Saranku kalau bisa diet ya diet aja selama kehamilan, daripada suntik insulin.. kalau nggak ngeri suntikin ke perut sendiri yg gede tiap hari mungkin bukan masalah besar, dosis insulin juga harus di perhatikan pemakaiannya jangan sampai kelebihan unit bisa bisa Hypoglikimia. Terus untuk makanan, hindari makanan yang berkarbo tinggi. Pilih makanan dengan IG yang rendah, nasi putih boleh tapi sedikit aja karena IGnya tinggi, hindari produk tepung2an kayak kue basah kering, atau produk ketan hingga singkong.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #20  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Replying to: View Post
Seingatku, darah puasa jangan sampai lebih dari 90mg/dl. Kalau di atas itu jatuhnya sudah diabetes. Pengalamanku dulu di rujuk ke dokter penyakit dalam, dan selama kehamilan hingga pasca persalinan bolak balik ke ob/gyn dan dokter internis.
Selama kehamilan, aku harus memantau gula darah disaat bangun tidur, 1 jam setelah sarapan, makan siang dan makan malam, hingga menjelang tidur. 1 jam setelah sarapan/makan tidak boleh melebihi 140mg/dl, dan tiap pagi bangun tidur tidak boleh diatas 90mg/dl, kebayang dong itu jari buat tes darah sehari 5x, tiap hari hingga berbulan-bulan, dah sampai memar2, tapi semua worth it dan terbukti anak terlahir dengan BB yang normal dan sehat . Sayangnya pasca lahiran, GD kemudian berlanjut menjadi Diabetes Type 2. Jadi sekarang aku penderita diabetes type 2. Saranku kalau bisa diet ya diet aja selama kehamilan, daripada suntik insulin.. kalau nggak ngeri suntikin ke perut sendiri yg gede tiap hari mungkin bukan masalah besar, dosis insulin juga harus di perhatikan pemakaiannya jangan sampai kelebihan unit bisa bisa Hypoglikimia. Terus untuk makanan, hindari makanan yang berkarbo tinggi. Pilih makanan dengan IG yang rendah, nasi putih boleh tapi sedikit aja karena IGnya tinggi, hindari produk tepung2an kayak kue basah kering, atau produk ketan hingga singkong.

saya d suruh diet minuman manis,makanan masih boleh makan tp memang jgn terlalu banyak,katanya takut bayi kaget...d dokter yg bukan fetomaternal saya mau d rujuk ke dokter penyakit dalam.smlm saya konsul k dokte fetomaternal dy blg diet dl saja...karena saya sdh masuk d 8bln,mulai hr ini saya tdk lg konsumsi minuman manis...terimakasih berbagi pengalamannnya bunda..semoga kita semua d berikan kesehatan ya bunda...
jd skrg bunda gak lg makan yg manis2 dong ya?
 
  #21  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
saya d suruh diet minuman manis,makanan masih boleh makan tp memang jgn terlalu banyak,katanya takut bayi kaget...d dokter yg bukan fetomaternal saya mau d rujuk ke dokter penyakit dalam.smlm saya konsul k dokte fetomaternal dy blg diet dl saja...karena saya sdh masuk d 8bln,mulai hr ini saya tdk lg konsumsi minuman manis...terimakasih berbagi pengalamannnya bunda..semoga kita semua d berikan kesehatan ya bunda...
jd skrg bunda gak lg makan yg manis2 dong ya?
Aku sekarang nggak makan manis tapi bukan berarti sepenuhnya 0 gak makan manis sama sekali, kalau udah kepengen banget bolehlah makan 1 potong kue tart tapi setelah itu ya banyak gerak, minuman kaleng aku sudah nggak konsumsi sama sekali dan anak ku sekarang sudah 20 bulan juga tidak mengkonsumsi makanan manis ( kayak cookies/minuman kemasan yang manis ), karena ingin membiasakan anak biar tidak terlalu doyan manis. Anak yang terlahir dari ibu yang mengalami diabetes pada kehamilannya, memiliki resiko beberapa x lipat untuk mendapatkan penyakit diabetes di kemudian hari ( bisa jadi ketika dewasa kena diabet kalau gaya hidupnya gak dijaga ) dibandingkan anak yang terlahir dari ibu yang sehat.
Dokternya cuman suruh hindari minuman manis dan kurangi makanan, tapi nggak diberi tabel panduan makanan apa yang boleh dimakan/dihindari? Makan 1 potong roti tawar yang ngggak pakai apa apa aja bisa bikin glucose naik hingga 150an ( padahal 1 potong tipis roti tawar tanpa selai juga gak banyak kan?). Kalau boleh saran, mending ke dokter internis yang khusus menangani diabetes pada kehamilan karena akan lebih berfocus pada kehamilan dan diabetes dan kalau di Indo ada, coba beli alat monitor gula yang namanya countour X, kata dokterku merk ini lebih akurat untuk memantau gula disaat kehamilan dibandingkan merk lain. Sekali lagi tentunya aku tidak ingin membuat anda stress/ takut dalam menjalani sisa kehamilan anda, tapi sangat penting memantau gula darah selama kehamilan hingga hari H nanti, resiko pada kehamilan dengan diabetes bukan hanya resiko anak terlahir dengan BB yang berat/ rendah, namun ada resiko2 lainnya hingga yang terburuk iufd, dan tentunuya itu bukan hal yang diinginkan, akan tetapi walau banyak resiko bukan berarti gak bisa memiliki kehamilan dan anak yang sehat asal gula darah ini di pantau, nah hasil gula yang dipantau nanti di serahkan kepada dokter internist yang kemudian akan memutuskan jika dari diet kita sudah bagus atau kita diharuskan suntik insulin. Yang semangat, dan ingat jangan banyak makan makanan dengan IG tinggi maupun kandungan karbo tinggi ya.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #22  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Replying to: View Post
Aku sekarang nggak makan manis tapi bukan berarti sepenuhnya 0 gak makan manis sama sekali, kalau udah kepengen banget bolehlah makan 1 potong kue tart tapi setelah itu ya banyak gerak, minuman kaleng aku sudah nggak konsumsi sama sekali dan anak ku sekarang sudah 20 bulan juga tidak mengkonsumsi makanan manis ( kayak cookies/minuman kemasan yang manis ), karena ingin membiasakan anak biar tidak terlalu doyan manis. Anak yang terlahir dari ibu yang mengalami diabetes pada kehamilannya, memiliki resiko beberapa x lipat untuk mendapatkan penyakit diabetes di kemudian hari ( bisa jadi ketika dewasa kena diabet kalau gaya hidupnya gak dijaga ) dibandingkan anak yang terlahir dari ibu yang sehat.
Dokternya cuman suruh hindari minuman manis dan kurangi makanan, tapi nggak diberi tabel panduan makanan apa yang boleh dimakan/dihindari? Makan 1 potong roti tawar yang ngggak pakai apa apa aja bisa bikin glucose naik hingga 150an ( padahal 1 potong tipis roti tawar tanpa selai juga gak banyak kan?). Kalau boleh saran, mending ke dokter internis yang khusus menangani diabetes pada kehamilan karena akan lebih berfocus pada kehamilan dan diabetes dan kalau di Indo ada, coba beli alat monitor gula yang namanya countour X, kata dokterku merk ini lebih akurat untuk memantau gula disaat kehamilan dibandingkan merk lain. Sekali lagi tentunya aku tidak ingin membuat anda stress/ takut dalam menjalani sisa kehamilan anda, tapi sangat penting memantau gula darah selama kehamilan hingga hari H nanti, resiko pada kehamilan dengan diabetes bukan hanya resiko anak terlahir dengan BB yang berat/ rendah, namun ada resiko2 lainnya hingga yang terburuk iufd, dan tentunuya itu bukan hal yang diinginkan, akan tetapi walau banyak resiko bukan berarti gak bisa memiliki kehamilan dan anak yang sehat asal gula darah ini di pantau, nah hasil gula yang dipantau nanti di serahkan kepada dokter internist yang kemudian akan memutuskan jika dari diet kita sudah bagus atau kita diharuskan suntik insulin. Yang semangat, dan ingat jangan banyak makan makanan dengan IG tinggi maupun kandungan karbo tinggi ya.





terus terang saya jd takut untuk hamil kembali bun,jd sangaat takut sekali....
 
  #23  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
terus terang saya jd takut untuk hamil kembali bun,jd sangaat takut sekali....
Gak perlu takut, untuk kehamilan berikutnya yang pernah mengalami GD emang biasanya akan dapat lagi, tapi bukan sesuatu yang perlu di takutkan asal dijaga pola makannya. Aku sekarang lagi hamil anak kedua kok , dan baik aku maupun baby sehat-sehat saja. Cuman emang perjuangan banget dalam artian soal makanan soalnya aku nggak mual muntah tapi kelaparan terus cuman nggak berani makan banyak, cuman banyak makan sayur2an and porsi makan berat itu kecil2 plus beberapa kali (kyak orang diet mau kurus ) alhasil 1 bulan pertama turun 10kg ( hal yang positif sih biar aku nggak makin gemuk ha ha ), setelah itu menuju trimester 2, bbku sudah stabil belum bertambah tapi sudah tidak menurun lagi. Dokterku juga sudah memastikan bb yang menurun di trimester pertama bukan masalah, justru untuk beberapa kasus ibu dengan kelebihan berat badan ( overweight ) di anjurkan untuk menurunkan bb semasa kehamilan biar makin tua kehamilan bbnya gak naik sampai berlebihan ( obesity juga berbahaya ).
Oh ya, karena banyak yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes, sangat penting untuk mengetahui snack yang aman dan sehat untuk itu. Nah aku sering makan kacang2an, buah berries, timun, dengan konsumsi mereka sebagai snack, gula darah juga stabil and kandungan snacknya sehat. Kayak kubilang tidak ada yang perlu ditakutkan asal menjaga makan, hamil orang sehat juga harus jaga makan, cuman ya untuk kita-kita ini emang lebih ketat aja. Lama-lama akan terbiasa .
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #24  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Replying to: View Post
Gak perlu takut, untuk kehamilan berikutnya yang pernah mengalami GD emang biasanya akan dapat lagi, tapi bukan sesuatu yang perlu di takutkan asal dijaga pola makannya. Aku sekarang lagi hamil anak kedua kok , dan baik aku maupun baby sehat-sehat saja. Cuman emang perjuangan banget dalam artian soal makanan soalnya aku nggak mual muntah tapi kelaparan terus cuman nggak berani makan banyak, cuman banyak makan sayur2an and porsi makan berat itu kecil2 plus beberapa kali (kyak orang diet mau kurus ) alhasil 1 bulan pertama turun 10kg ( hal yang positif sih biar aku nggak makin gemuk ha ha ), setelah itu menuju trimester 2, bbku sudah stabil belum bertambah tapi sudah tidak menurun lagi. Dokterku juga sudah memastikan bb yang menurun di trimester pertama bukan masalah, justru untuk beberapa kasus ibu dengan kelebihan berat badan ( overweight ) di anjurkan untuk menurunkan bb semasa kehamilan biar makin tua kehamilan bbnya gak naik sampai berlebihan ( obesity juga berbahaya ).
Oh ya, karena banyak yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes, sangat penting untuk mengetahui snack yang aman dan sehat untuk itu. Nah aku sering makan kacang2an, buah berries, timun, dengan konsumsi mereka sebagai snack, gula darah juga stabil and kandungan snacknya sehat. Kayak kubilang tidak ada yang perlu ditakutkan asal menjaga makan, hamil orang sehat juga harus jaga makan, cuman ya untuk kita-kita ini emang lebih ketat aja. Lama-lama akan terbiasa .



Terimakasih untuk support nya bunda,saya skrg tuh jd suka parnoan klo baby gk gerak saya jd takut kdg suka saya panggil2 biar dy gerak....
saya sedak batuk pilek dan konsumsi obat batuk pilek dr dokter apa pengaruh mgn obat nya jd dy gak terlalu banyak gerak...
bunda skrg d negara mana?
 
  #25  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Terimakasih untuk support nya bunda,saya skrg tuh jd suka parnoan klo baby gk gerak saya jd takut kdg suka saya panggil2 biar dy gerak....
saya sedak batuk pilek dan konsumsi obat batuk pilek dr dokter apa pengaruh mgn obat nya jd dy gak terlalu banyak gerak...
bunda skrg d negara mana?
Mungkin babynya tidur? Kalau lagi tidur ya nggak gerak ��, biar hati tenang mungkin gerakan babynya bisa dicatat berapa kali dalam 3/4 jam. Kalau dalam 3-4 jam ada gerakan ya itu normal.
Khawatir semasa kehamilan itu wajar tapi jangan sampai itu menjadi keparnoan yang membuat kita tidak bisa menikmati kehamilan itu sendiri. Untuk anda saat ini aku mengerti karena tiba-tiba di diagnosa DG tentunya ada ketidaksiapan apalagi kayaknya kok doktenrya menyepelekan cuman suruh kurangi makanan.. gak dikasih tahu apa yang baik dimakan dan yang tidak boleh..., aku sendiri tinggal di Jerman, and Diabetes itu penyakit komplikasi yang sangat dianggap serius apalagi jika diabetes saat kehamilan akan di monitor lebih ketat. Sebelum kena diabetes, yang kupikirkan cuman asal jangan makan manis maka aman, setelah kena diabetes baru sadar betapa mengerikan dampak diabetes yang diberikan jika guldar tidak terkontrol ( dari penyakit jantung, ginjal hingga kebutaan ) dan banyak makanan yang dianggap tidak manis justru memicu glucose naik tinggi. Mungkin jika saat ini aku belum punya anak, aku bakal cuek ya asal bisa "nikmati" hidup.. tapi sekarang aku sudah menjadi ibu.. memang hidup dan umur tidak ada yang tahu.. tapi aku nggak kepengen gara-gara ketidakpedulian terhadap penyakitku terus aku harus mengambil hak anakku untuk tumbuh bersama ibunya karena aku sudah "pergi" duluan gara-gara sakitku.

Makanya ketika membaca pertanyaan anda soal diabetes, aku tergelitik untuk menjawab, dan tidak bermaksud untuk memberikan kekhawatiran/ketakutan namun hanya ingin membagikan "pengetahuan" yang kudapat dari pengalamanku maupun "ilmu" yang kudapat dari dokterku betapa pentingnya menyadari keseriusan mengenai penyakit diabetes sehingga kita bisa meminimalisasi resikonya.

Fyi disini apabila pasien di diagnosa diabetes, akan diberikan semacam pendidikan/kursus diklinik internis dimana kita terdaftar, biasanya di anjurkan suami/keluarga dari pasien ikut menghadiri kursus teraebut agar suami/keluarga bisa mendukung pola makan/hidup yang baru bagi si pasien.

Dan juga lupa setelah melahirkan, 3 bulan post partum ke dokter internist lagi buat cek darah apa GDnya sudah hilang.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #26  
Old
mahabe...
 
Posts: 3
 
Hai Bunda2,, saya sedih baca bahasan dr atas ke bawah,tp berterimakasih karna sangat bermanfaat tread dan infonya.
saya sedang hamil 16w skrg, selama 2bln berturut2 ini saat cek memang tekanan darah sdh tinggi 142 dan dianggap dr obygn saya membahayakan krn janin masih trll kecil,akhirnya saya d minta untuk sering cek tensi ke bidan terdekat secara rutin, nah ini rutin periksa trnyt tekanan darahnya naik turun, kadang normal, rendah kadang juga tinggi... adakah bunda2 yg tau penyebabnya?
bagaimana ciri2 umum preeklamsia?
saya juga sering pusing kalau malam dokter bilang dsruh olahraga min 30menit sehari, mual masih ada walau sy pikir akan mereda memasuki TM2, untuk obat saya tdk d resepkan apa2 hanya vitamin kehamilan biasanya
 
  #27  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Hai Bunda2,, saya sedih baca bahasan dr atas ke bawah,tp berterimakasih karna sangat bermanfaat tread dan infonya.
saya sedang hamil 16w skrg, selama 2bln berturut2 ini saat cek memang tekanan darah sdh tinggi 142 dan dianggap dr obygn saya membahayakan krn janin masih trll kecil,akhirnya saya d minta untuk sering cek tensi ke bidan terdekat secara rutin, nah ini rutin periksa trnyt tekanan darahnya naik turun, kadang normal, rendah kadang juga tinggi... adakah bunda2 yg tau penyebabnya?
bagaimana ciri2 umum preeklamsia?
saya juga sering pusing kalau malam dokter bilang dsruh olahraga min 30menit sehari, mual masih ada walau sy pikir akan mereda memasuki TM2, untuk obat saya tdk d resepkan apa2 hanya vitamin kehamilan biasanya
Tekanan darah kadang dipengaruhi oleh kurang tidur/banyak pikiran. Mungkin bisa coba dengan tidur yang cukup? Kurangi makan asin/berlemak dan sering olahraga ringan seperti jalan keliling kompleks atau berenang? Aku juga gak tahu banyk soal preeklampsia tapi kalau gak salah, biasanya di ikuti adanya protein dalam urine cmiiw. Mungkin bisa di konsultasikan lagi dengan dokternya apa yang harus dilakukan atau solusi apa yang bisa diberikan oleh dokter jika sudah melakukan hal di atas (dari istirahat yang hingga mengurangi asin/berlemak ).
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #28  
Old
Resagu...
 
Posts: 104
 
Turut berduka bun sebeleumnya.. dan trimakasjh infonya sangat berguna skali
 
  #29  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Replying to: View Post
Mungkin babynya tidur? Kalau lagi tidur ya nggak gerak ��, biar hati tenang mungkin gerakan babynya bisa dicatat berapa kali dalam 3/4 jam. Kalau dalam 3-4 jam ada gerakan ya itu normal.
Khawatir semasa kehamilan itu wajar tapi jangan sampai itu menjadi keparnoan yang membuat kita tidak bisa menikmati kehamilan itu sendiri. Untuk anda saat ini aku mengerti karena tiba-tiba di diagnosa DG tentunya ada ketidaksiapan apalagi kayaknya kok doktenrya menyepelekan cuman suruh kurangi makanan.. gak dikasih tahu apa yang baik dimakan dan yang tidak boleh..., aku sendiri tinggal di Jerman, and Diabetes itu penyakit komplikasi yang sangat dianggap serius apalagi jika diabetes saat kehamilan akan di monitor lebih ketat. Sebelum kena diabetes, yang kupikirkan cuman asal jangan makan manis maka aman, setelah kena diabetes baru sadar betapa mengerikan dampak diabetes yang diberikan jika guldar tidak terkontrol ( dari penyakit jantung, ginjal hingga kebutaan ) dan banyak makanan yang dianggap tidak manis justru memicu glucose naik tinggi. Mungkin jika saat ini aku belum punya anak, aku bakal cuek ya asal bisa "nikmati" hidup.. tapi sekarang aku sudah menjadi ibu.. memang hidup dan umur tidak ada yang tahu.. tapi aku nggak kepengen gara-gara ketidakpedulian terhadap penyakitku terus aku harus mengambil hak anakku untuk tumbuh bersama ibunya karena aku sudah "pergi" duluan gara-gara sakitku.

Makanya ketika membaca pertanyaan anda soal diabetes, aku tergelitik untuk menjawab, dan tidak bermaksud untuk memberikan kekhawatiran/ketakutan namun hanya ingin membagikan "pengetahuan" yang kudapat dari pengalamanku maupun "ilmu" yang kudapat dari dokterku betapa pentingnya menyadari keseriusan mengenai penyakit diabetes sehingga kita bisa meminimalisasi resikonya.

Fyi disini apabila pasien di diagnosa diabetes, akan diberikan semacam pendidikan/kursus diklinik internis dimana kita terdaftar, biasanya di anjurkan suami/keluarga dari pasien ikut menghadiri kursus teraebut agar suami/keluarga bisa mendukung pola makan/hidup yang baru bagi si pasien.

Dan juga lupa setelah melahirkan, 3 bulan post partum ke dokter internist lagi buat cek darah apa GDnya sudah hilang.



terimakasih bunda ini sangat membantu,skrg saya tdk lg mnm manis,makan nasi hanya 1x sehari itu pun porsi sedikit,saya perbanyak makan jeruk,apel dan minum air putih hangat...
makan roti2an pun sudah tidak tp sesekali colongan hehehehe
semoga sampai april nanti semua aman terkendali...
mgkn jika tdk sedang hamil diet gula bs lebih menyenangkan dan santai d banding ketika hamil...
rasanya lihat tape singkong d kulkas kok ya mengodaaa bgt...


saya mau tanya jika diabetes boleh kah mnm susu UHT yg saya baca tdk ada gula nya,atau susu low fat,atau susu cap beruang yg putih itu bun?

---------- Post added at 08:22 ---------- Previous post was at 08:13 ----------

Replying to: View Post
Hai Bunda2,, saya sedih baca bahasan dr atas ke bawah,tp berterimakasih karna sangat bermanfaat tread dan infonya.
saya sedang hamil 16w skrg, selama 2bln berturut2 ini saat cek memang tekanan darah sdh tinggi 142 dan dianggap dr obygn saya membahayakan krn janin masih trll kecil,akhirnya saya d minta untuk sering cek tensi ke bidan terdekat secara rutin, nah ini rutin periksa trnyt tekanan darahnya naik turun, kadang normal, rendah kadang juga tinggi... adakah bunda2 yg tau penyebabnya?
bagaimana ciri2 umum preeklamsia?
saya juga sering pusing kalau malam dokter bilang dsruh olahraga min 30menit sehari, mual masih ada walau sy pikir akan mereda memasuki TM2, untuk obat saya tdk d resepkan apa2 hanya vitamin kehamilan biasanya

yg saya mau tanyakan tensi menggunakan tensi manual yg d pompa atau tensi digital ya bunda?
saya sering sekali kecolongan dgn tensi digital...
dlm 1 waktu yg sama hasil bs berbeda jauh sekali...
saya d tensi pertama jam 19.00 170/87
tensi kedua 19.05 110/70
aneh menurut saya...
ada baik nya jika mau tensi tanya kan punya tensi manual atau tdk...
saya rasa tensi amnual lebih akurat..saya semcam trauma sama tensi digital itu hehhehe


saya dl preeklamsi ketahuannya d 3semester akhir,ttp memang sepertinya bayi saya sdh dr usia 6bln sdh terhambat perkembangannya a.k.a berat badannya tdk naik2...
ciri2 preeklamsi yg paling terlihat adalah tensi darah yg tinggi dan berat badan janin naik tdk secara siknifikan bun...efek dr preeklamsi yg paling ketahuan adalah IUGR jika tdk cepat d tangani....
 
  #30  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
terimakasih bunda ini sangat membantu,skrg saya tdk lg mnm manis,makan nasi hanya 1x sehari itu pun porsi sedikit,saya perbanyak makan jeruk,apel dan minum air putih hangat...
makan roti2an pun sudah tidak tp sesekali colongan hehehehe
semoga sampai april nanti semua aman terkendali...
mgkn jika tdk sedang hamil diet gula bs lebih menyenangkan dan santai d banding ketika hamil...
rasanya lihat tape singkong d kulkas kok ya mengodaaa bgt...


saya mau tanya jika diabetes boleh kah mnm susu UHT yg saya baca tdk ada gula nya,atau susu low fat,atau susu cap beruang yg putih itu bun?

---------- Post added at 08:22 ---------- Previous post was at 08:13 ----------




yg saya mau tanyakan tensi menggunakan tensi manual yg d pompa atau tensi digital ya bunda?
saya sering sekali kecolongan dgn tensi digital...
dlm 1 waktu yg sama hasil bs berbeda jauh sekali...
saya d tensi pertama jam 19.00 170/87
tensi kedua 19.05 110/70
aneh menurut saya...
ada baik nya jika mau tensi tanya kan punya tensi manual atau tdk...
saya rasa tensi amnual lebih akurat..saya semcam trauma sama tensi digital itu hehhehe


saya dl preeklamsi ketahuannya d 3semester akhir,ttp memang sepertinya bayi saya sdh dr usia 6bln sdh terhambat perkembangannya a.k.a berat badannya tdk naik2...
ciri2 preeklamsi yg paling terlihat adalah tensi darah yg tinggi dan berat badan janin naik tdk secara siknifikan bun...efek dr preeklamsi yg paling ketahuan adalah IUGR jika tdk cepat d tangani....
Jeruk adalah buah yang paling dipantangi untuk pasien diabetes karena kandungan gula dalam jeruk tinggi. Gini aja, apa ada kontak yang bisa kuhubungi? Biar aku bisa kirim file2/copy berisi panduan apa yang boleh dimakan dan tidak? Untuk buah di anjurkan untuk makan buah berry2an seperti strawberry, blueberry, rapsberry, ( pokoknya yang berakhir berry, terus buah kiwi bagus, alpukat juga bagus, dan untuk apel bisa buat snack tapi dibatasi. Buat buah pisang di anjurkan 1 hari maksimal 1 potong ( untuk kasusku aku sangat jarang makan pisang karena gula darahku setelah makan pisang agak tinggi ).
Untuk susu, walau susu uht ( kayak susu ultramilk yang putih kan gak terasa manis ) dan jenis susu lainnya tetap harus di batasi, 1 hari maksimal 1 gelas ( jadi bisa di bagi siang minum setengah gelas, nanti sore minum setengah gitu ), sebagai pengganti susu, aku minumnya susu almond tanpa gula, dan juga produksi insulin pada penderita diabetes itu paling buruk di pagi hari/malam hari, jadi dianjurkan jika sarapan dipagi hari di bagi 2 session ( sedikit2 ) dan makan malam sedikit aja.

Untuk makan nasi, aku juga masih makan nasi karena penderita diabetes masih perlu karbo hanya aja dibatasi. Beras bisa di ganti beras Basmati maupun beras merah karena kandungan IG nya lebih rendah dari beras biasa , makan nasinya sedikit aja tapi lauknya yang banyak kayak bayam, sawi, dkk ( daun2an hijau ), campur tahu, ikan atau ayam/sapi terserah. Hindari lauk2 yang dimaksak menggunakan kecap manis/gula. Saranku kalau pagi usahakan sarapan dengan roti gandum ( beneren gandum bukan campuran tepung terigu ), sangat penting untuk membaca label pada bungkus makanan dan dilihat kandungan karbo dan "gula" ( gula yang dihasilkan nantinya jika mengkonsumsi sekian gram bla bla ),aku beberapa kali cek guldar tinggi jika sarapan pagi hari dengan nasi ( orang indonesia kan emang pagi siang malam makannya nasi ha ha ) makanya pagi aku gak makan nasi lagi. Semoga sudah cukup jelas ya, dan kalau belum jelas bisa kirim email/kontak yang bisa kuhubungi di inbox . Semangat.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)

Tags
#hipertensi, #preeklamsia, #prematur


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
kehamilan trisemester 1 -- Diskusi Umum 3
kehamilan dengan preeklamsia -- Diskusi Umum 20
Bahaya Preeklamsia bagi Ibu Hamil -- Area Promosi 0
Bahaya preeklamsia bagi Ibu hamil -- Diskusi Umum 0
Bahaya preeklamsia bagi Ibu hamil -- Ngobrol Apa Saja 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 10:35.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com