Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
BundaS...   TS 
 
Posts: 17
Default Bahaya Preeklamsia di Kehamilan Trisemester ke-3

Hai Bun,



Sebelum mulai sharing aku short-introduction, namaku Sarah aku mengalami preeklamsia berat di kehamilan usia 26 minggu. Saya menggunakan BPJS dan selama 2 minggu aku dirawat di RSCM dan pada tanggal 1 Desember 2018 anak pertamaku lahir prematur 7 bulan dan hanya bertahan 13 hari di NICU karena pendarahan akibat infeksi bakteri.



Semoga apa yang akan aku share di thread ini bisa membantu para bunda yang mungkin mengalami gejala-gejala yang sama di kehamilan, dan silahkan post reply jika ada yang ingin ditanyakan.


Pertama kali di bulan Juni 2018 aku dan suami setelah 6 bulan pernikahan kami akhirnya Tuhan menganugrahkan kami seorang anak. Selama hamil hingga usia 26 minggu saya rajin kontrol dan USG ke dokter kandungan dan keadaan janin sehat, placenta semua baik baik saja dan saya pun beraktifitas dan bekerja seperti biasa.
Gejala awal yang saya rasakan adalah kaki saya bengkak awalnya bengkak biasa dan saya anggap wajar karena hamil namun lama kelamaan kaki saya mulai semakin besar dan ketika ditekan dengan jari, permukaan kulit akan membentuk lubang dan akan balik lagi menggelembung. beberapa hari kemudian saya perhatikan urine saya berbusa dan keruh, kemudia wajah saya membengkak sampai akhirnya mata saya membengkak. Waktu itu saya sedang banyak event di kantor, saya pikir untuk periksa di hari Sabtu saja. Hari Kamis pagi, saya kaget ketika bangun tidur tiba-tiba mata saya sebelah kanan tidak bisa melihat, saya sangat panik dan segera ke dokter ob/gyn terdekat. Sebelum konsultasi seperti biasa saya timbang berat badan, saya kaget dan sempat menyalahkan timbangannya rusak karena kok bisa 1 minggu sebelumnya saya timbang berat badan saya 80 kg tapi pada hari itu berat badan saya naik menjadi 90 kg. Kemudian saya dibuat kaget lagi ketika tensi minggu yang lalu tekanan darah saya masih 130/100, pada hari itu tekanan darah saya 180/150. Tidak lama kemudian saya masuk dan menjelaskan apa yang saya alami, kemudian saya di USG dokter melihat ada kelainan di placenta saya yang tidak rekat ke dinding rahim, kemudian oleh dokter saya diminta segera ke lab untuk tes urin dan 1 jam kemudian dari hasil tes urin di bagian Protein/albumin urine +5. Dokter langsung panik dan mengatakan saya menderikta Preeklamsia Berat dan harus segera dirawat di IGD dan harus segera melahirkan.
Sebelum masuk IGD saya bilang ke dokter kalau saya tidak mau melahirkan dulu karena saya baru 26 minggu dan bayi saya baru 900 gram kasihan bayi saya belum tentu bisa selamat. Dokter berusaha memberikan penjelasan ke saya bahwa saya sudah ditahap preeklamsia berat karena mata saya sudah buta sebelah dan tekanan darah saya sudah sangat tinggi dan saya sudah mengalami kebocoran protein yang parah, jika dibiarkan bisa berbahaya bagi keselamatan saya dan bayi. Tidak ada jalan lain untuk kasus Preeklamsia satu-satunya jalan hanya dengan melahirkan.


Di IGD dokter segera memberikan saya infus anti kejang dan menyusul suntikan kematangan paru. Saya menunggu untuk dipindahkan ke Rumah Sakit lain yang memiliki fasilitas NICU. Akhirnya jam 4 pagi saya dipindahkan ke IGD RSCM yang saat itu tersedia NICU.


Ketika sampai di IGD RSCM saya diberikan pertanyaan banyak sekali oleh para dokter, ketika sampai IGD RSCM saya segera diberikan infus anti kejang kembali, diukur tekanan darah, di USG dan diambil darahnya untuk diperiksa ke Lab. Tidak lama kemudian dokter menghampiri suami saya dan menjelaskan bahwa saat ini mereka menunggu hasil tes darah saya jika hasilnya baik saya tidak perlu melahirkan hari ini, tapi jika tidak maka saya harus segera melahirkan dan meminta suami saya menandatangani beberapa dokumen.

Menunggu hasil lab ke luar dokter mata datang untuk memeriksa mata saya, saya juga dibawa ke ruangan khusus dengan alat dokter memeriksa mata saya, dan kemudian saya kembali ke IGD.Setelah kembali ke IGD saya kembali diberikan suntikan kematangan paru, menurut dokter saya harus 4x suntik kematangan paru ini penting karena saya akan melahirkan bayi prematur. Sampai siang saya dan suami menunggu akhirnya hasil tes darah ke luar dan hasilnya bagus trombosit, leukosit glukosa, kolestrol semuanya bagus dan menurut dokter saya tidak perlu melahirkan. Saya dan suami senang sekali sore harinya saya dipindahkan ke ruang rawat inap di Gedung A.


Dokter memutuskan agar saya dirawat inap, saya sudah tidak diinfus anti kejang, hanya dilanjutkan suntikan kematangan paru sisanya 2x dan diobservasi di rumah sakit sampai mata saya sembuh dan tekanan darah saya kembali normal. Dokter memberikan saya selembar kertas Baby Kick dengan kolom-kolom yang wajib saya isi setiap kali si bayi menendang dan bergerak berputar, kondisi bayi sehat adalah dia sering bergerak di perut frekuensinya hingga 10 jam/hari. Saya juga diberikan gelas ukur saya harus mencatat setiap berapa ml setiap saya pipis, dan harus dijumlahkan perharinya. Saya hanya diperbolehkan minum air putih 750 ml/ hari disesuaikan dengan berat badan saya 90 kg.


Selama 2 minggu saya dirawat di gedung A RSCM, setiap 2 jam dokter dan suster bergantian ukur tekanan darah saya, dan memeriksa denyut jantung bayi. Setiap harinya saya harus menunjukkan ke dokter lembar baby kick dan berapa ml urin saya selama sehari. Setiap 3 hari suster akan datang untuk mengambil darah saya untuk diperiksa ke LAB. Saya juga wajib minum obat-obat darah tinggi, vitamin VIP albumin 3x/hari, minum susu protein (peptisol) 2 gelas/hari, dan makan putih telur 5 butir/hari.


Kondisi saya selama dirawat untuk mata saya sudah mulai membaik hanya saja kaki, tangan masih bengkak, dan tekanan darah saya masih tinggi. Hingga di hari ke 12 saya merasakan sakit kepala ketika diukur tekana darah saya kembali tinggi hingga 200/180, hasil tes darah saya mengalami keburukan trombosit saya hanya 100.000, dan berat badan saya naik 95 kg. Dokter memutuskan saya harus segera dilahirkan, tanggal 1 Desember pkl. 19.00 saya melahirkan bayi perempuan bernama Sunshine berat badannya 1,2 kg dan tinggi badan 35 cm melalui operasi caesar dokter juga mengeluarkan puluhan liter cairan protein dari dalam tubuh saya dan saya wajib untuk dipasang spiral karena menderita preeklamsia menurut dokter perlu waktu 1-2 tahun agar hamil dengan kondisi plasenta yang sehat. Ketika dilahirkan saya mendengar tangisan Sunshine namun karena prematur bayi harus segera diperiksa dokter anak dan dimasukkan ke NICU, saya tidak punya kesempatan untuk melihat dan memeluk bayi saya.


Keesokan harinya saya kembali ke ruang rawat inap di Gedung A pkl. 13.00 dan kondisi saya sehat, bengkak di tangan saya sudah mulai kempes, tekanan darah saya perlahan lahan turun dan kembali normal. Hanya karena caesar ada rasa perih di perut dan memang butuh waktu untuk pemulihan. Namun kaki dan perut saya masih bengkak. Tanggal 3 Desember dokter mengizinkan saya untuk pulang ke rumah.


Selama di rumah saya wajib minum obat darah tinggi, vitamin VIP albumin, dan putih telur 5 butir/hari, dan makan ikan gabus.Selama 2 minggu berat badan saya turun 20 kg menjadi 75 kg. Perut saya mulai kempes, penglihatan saya normal tekanan darah saya sudah mulai membaik tapi kaki saya masih bengkak. Saya melanjutkan pengobatan ke internis setelah periksa darah dan tes urine saya diberikan obat sbb: candesartan cilexetil (obat hipertensi) 1x/hari, methylprednisolone (ginjal) 1x/hari, simvastatin (kolesterol) 1x/hari, dan asam folat 1x/hari. Selama 4 minggu kaki saya sudah kembali normal, tekanan darah saya sudah normal dan stabil 100/90 kondisi urin saya sudah bisa membaik dari hasil tes protein +2. Saya tetap harus kontrol hingga urin saya benar benar jernih dan tidak berbusa.


Jika selama kehamilan bunda merasakan gejala seperti yang saya alami, terutama di kehamilan usia 26 minggu-lebih segera periksa ke dokter. Selain preeklamsia ada juga Eklamsia kondisi ini lebih gawat karena ibu sudah kejang kejang dan sudah pasti harus dicaesar untuk melahirkan. Hingga saat ini tidak ada obat untuk Preeklamsia/eklamsia satu-satunya adalah dengan melahirkan. Ada banyak kasus ibu menderita preeklamsia meninggal beberapa hari sesudah melahirkan karena serangan tekanan darah tinggi. Jadi untuk bunda penderita preeklamsia wajib periksa rutin tekanan darah ke dokter/puskesmas, rajin minum obat darah tinggi sampai kondisi tekanan darah kembali normal. Ganti garam dengan garam rendah natrium bisa dibeli di apotik, toko swalayan, dan online shop. Kurangi makanan berlemak, daging kambing, dan minum kopi/teh. Menurut dokter ob/gyn bagi penderita preeklamsia jika ingin promil harus 1-2 tahun dari kehamilan sebelumnya dan harus menjaga tekanan darah agar bisa hamil sehat dan istirahat yang cukup. Setelah melahirkan saya sudah mengganti garam, dan menjaga pola makan saya, punya anak adalah rezeki dari Tuhan, untuk itu saya berusaha agar tubuh saya sehat karena ibu yang sehat maka bayinya pun sehat. Amin

 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Sebelumnya aku ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Terima Kasih atas Informasi yang anda sampaikan. Pertanyaanku apa preeclampsia ini preventable? ( Bisa dihindari?). Apa dokter menjelaskan penyebabnya apa? Mungkin seperti karena faktor gaya hidup? Nama anaknya indah dan akan terus menjadi sinar lagi kedua orang tuanya ♡.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #3  
Old
meijin...
 
Posts: 1,394
 
ikut berduka cita bunda.... dan terimakasih atas informasinya yg sangat membantu..

bunda saya mau tanya beberapa hal mungkin bs dijawab kalau tidak keberatan:

- apakah selama kehamilan itu BB bunda memang ada kenaikan drastis atau pas preeklamsi itu saja bun tiba2 melonjak?

- saat kaki mulai bengkak apakah bunda juga merasakan sakit di kaki/jari kaki? pegal2 atau senut2 atau tidak bun? atau bengkak saja rasanya gimana?

- jadi kaki bengkak itu baru mulai di minggu ke 26 ya bun?

- apakah bunda juga merasakan pusing?
 
  #4  
Old
BundaS...   TS 
 
Posts: 17
 
Replying to: View Post
Sebelumnya aku ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Terima Kasih atas Informasi yang anda sampaikan. Pertanyaanku apa preeclampsia ini preventable? ( Bisa dihindari?). Apa dokter menjelaskan penyebabnya apa? Mungkin seperti karena faktor gaya hidup? Nama anaknya indah dan akan terus menjadi sinar lagi kedua orang tuanya ♡.

Terima Kasih Bunda Happywife atas ucapan dukanya.
Saya sudah konsul dengan beberapa dokter ob/gyn dari beberapa rumah sakit di Jakarta preeklamsia ini belum ada obatnya selain bayi di janin harus dilahirkan. Dokter hanya bisa memberi obat darah tinggi dan infus anti kejang untuk mencegah eklamsia (kejang hingga pendarahan di otak). Dari data-data di google yang sempat saya browse pasien preeklamsia kebanyakan ibu hamil di usia 30 tahun ke atas, saya sempat ditanya oleh dokter apakah saya merokok? saya tidak merokok sama sekali karena menurut dokter ada juga preeklamsia terjadi karena si ibu adalah perokok.

Nama anak itu adalah doa dan haarapan orangtua, walaupun singkat perjumpaan kami dengan Sunshine kehadirannya dan kenangannya selalu memberikan kehangatan bagi mama papanya dan keluarga besar kami

---------- Post added at 13:48 ---------- Previous post was at 13:39 ----------

Replying to: View Post
ikut berduka cita bunda.... dan terimakasih atas informasinya yg sangat membantu..

bunda saya mau tanya beberapa hal mungkin bs dijawab kalau tidak keberatan:

- apakah selama kehamilan itu BB bunda memang ada kenaikan drastis atau pas preeklamsi itu saja bun tiba2 melonjak?

- saat kaki mulai bengkak apakah bunda juga merasakan sakit di kaki/jari kaki? pegal2 atau senut2 atau tidak bun? atau bengkak saja rasanya gimana?

- jadi kaki bengkak itu baru mulai di minggu ke 26 ya bun?


- apakah bunda juga merasakan pusing?

Terima Kasih bunda Meijingga atas ucapan dukanya.


-Berat badan saya sebelum hamil 70 kg. Di usia kehamilan 20 minggu berat badan saya 75 kg, di usia kehamilan 25 minggu berat badan saya 80 kg, di usia kehamilan 26 minggu berat badan saya 90 kg. Saya naik 10 kg karena preeklamsia.


-Saat kaki bengkak tidak ada rasa nyeri hanya rasa berat, kaku, pegal dan kesemutan


-Iya bun kaki bengkak di usia kehamilan 26 minggu dan perlahan naik ke paha, tangan, wajah dan mata menjadi bengkak.


-Saya sakit kepala nyeri di belakang kepala sakitnya tidak hilang dari pagi sampe malem, reda setelah saya minum paracetamol, keesokan harinya mata ketika bangun tidur mata saya tidak bisa melihat sebelah kanan.
 
  #5  
Old
meijin...
 
Posts: 1,394
 
berarti benar-benar mendadak banget ya bun gejalanya suatu gangguan yg sangat membahayakan ibu dan bayi namun munculnya ga bisa diduga sama sekali... sulit buat mencegahnya ya...

hiks... ikut sedih banget... ssemoga bunda dan keluarga diberikan ketabahan.. dan baby sunshine pasti telah damai di surga akan menjadi tabungan surga bunda dan suami kelak..
 
  #6  
Old
BundaS...   TS 
 
Posts: 17
 
Replying to: View Post
berarti benar-benar mendadak banget ya bun gejalanya suatu gangguan yg sangat membahayakan ibu dan bayi namun munculnya ga bisa diduga sama sekali... sulit buat mencegahnya ya...

hiks... ikut sedih banget... ssemoga bunda dan keluarga diberikan ketabahan.. dan baby sunshine pasti telah damai di surga akan menjadi tabungan surga bunda dan suami kelak..



Iyah Bunda, sangat mendadak dan membahayakan. Itulah sebabnya jika mengalami gejala-gejala seperti saya sebaiknya segera ke dokter. Untuk kasus seperti saya dokter secepatnya menyelamatkan ibunya dulu,karena usia kehamilan saya masih 29 minggu, oleh sebab itu dibutuhkan Rumah sakit dengan fasilitas NICU agar bayi segera mendapat pertolongan jika ada situasi kritis.



Aminn Bun, percaya saja Tuhan Maha Kuasa pasti memberikan yang terbaik, saya dan suami juga belajar dewasa dalam ketabahan.
 
  #7  
Old
Mamakh...
 
Posts: 70
 
Replying to: View Post
Iyah Bunda, sangat mendadak dan membahayakan. Itulah sebabnya jika mengalami gejala-gejala seperti saya sebaiknya segera ke dokter. Untuk kasus seperti saya dokter secepatnya menyelamatkan ibunya dulu,karena usia kehamilan saya masih 29 minggu, oleh sebab itu dibutuhkan Rumah sakit dengan fasilitas NICU agar bayi segera mendapat pertolongan jika ada situasi kritis.



Aminn Bun, percaya saja Tuhan Maha Kuasa pasti memberikan yang terbaik, saya dan suami juga belajar dewasa dalam ketabahan.
Turut berduka cita bunda, semoga diberi kesabaran dan keikhlasan..

Sy juga mengalami hal yg bunda rasakan diatas. Kaki bengkak, kalau di pencet jadi bolong dan lama2 kembali ke bentuk semula, jari2 membesar, tangan, wajah dan tengkuk membesar. Sy tidak merasakan kesakitan/keanehan bun
Hanya keluhan yg biasa ibu hamil TM3 saja, yaitu berat dan ngilu di punggung dan selangkangan

Waktu itu usia kehamilan sy 36 minggu, malam itu jadwal sy kontrol bun, memang sedikit pusing krn semalem hanya tidur 2 jam saja karena ada tukang dirumah, pas di tensi 140/110
Saya di suruh nginap di klinik waktu itu, tp sy menolak, karena sy pikir hanya kurang tidur saja, keesokan harinya sy disuruh balik lagi ke klinik sm bidan. Pas di tensi normal 120/100, kemudian di tensi lagi 170/120, pdhl sy tidak mengalami pusing bun..
Akhirny sy langsung di rujuk ke RS biasa sy usg, gak pikir lama dokter langsung nyuruh sy sesar
Malem itu juga sy sesar, dan alhamdulillah selamat baby nya
Setelah itu tensi sy normal, dan sy sudah tdk mengalami pusing2 lagi
Pas pulang juga saya tidak mendapatkan obat darah tinggi sm sperti bunda dapatkan waktu plg dr RS, hanya mendapat obat untuk ASI, obat sesar dan oralit

Yang saya herankan, apakah waktu itu sy mengalami preeklamsi? Karena tidak ada hasil pemeriksaan yang menunjukkan apapun, dokter langsung memutuskan sy harus sesar, sy juga tidak disarankan untuk observasi terlebih dahulu sebelum melakukan sesar. karena pengalaman tetangga ada yang kaki, badan, wajah bengkak bisa lahiran normal tanpa ada indikasi penyakit apapun..
 
  #8  
Old
BundaS...   TS 
 
Posts: 17
 
Replying to: View Post
Turut berduka cita bunda, semoga diberi kesabaran dan keikhlasan..

Sy juga mengalami hal yg bunda rasakan diatas. Kaki bengkak, kalau di pencet jadi bolong dan lama2 kembali ke bentuk semula, jari2 membesar, tangan, wajah dan tengkuk membesar. Sy tidak merasakan kesakitan/keanehan bun
Hanya keluhan yg biasa ibu hamil TM3 saja, yaitu berat dan ngilu di punggung dan selangkangan

Waktu itu usia kehamilan sy 36 minggu, malam itu jadwal sy kontrol bun, memang sedikit pusing krn semalem hanya tidur 2 jam saja karena ada tukang dirumah, pas di tensi 140/110
Saya di suruh nginap di klinik waktu itu, tp sy menolak, karena sy pikir hanya kurang tidur saja, keesokan harinya sy disuruh balik lagi ke klinik sm bidan. Pas di tensi normal 120/100, kemudian di tensi lagi 170/120, pdhl sy tidak mengalami pusing bun..
Akhirny sy langsung di rujuk ke RS biasa sy usg, gak pikir lama dokter langsung nyuruh sy sesar
Malem itu juga sy sesar, dan alhamdulillah selamat baby nya
Setelah itu tensi sy normal, dan sy sudah tdk mengalami pusing2 lagi
Pas pulang juga saya tidak mendapatkan obat darah tinggi sm sperti bunda dapatkan waktu plg dr RS, hanya mendapat obat untuk ASI, obat sesar dan oralit

Yang saya herankan, apakah waktu itu sy mengalami preeklamsi? Karena tidak ada hasil pemeriksaan yang menunjukkan apapun, dokter langsung memutuskan sy harus sesar, sy juga tidak disarankan untuk observasi terlebih dahulu sebelum melakukan sesar. karena pengalaman tetangga ada yang kaki, badan, wajah bengkak bisa lahiran normal tanpa ada indikasi penyakit apapun..

Hi Bun...


Terima kasih ucapan dukanya


Sepertinya kondisinya sama yah bun seperti saya preeklamsia, cuma seperti yang saya share di atas preeklamsia pun ada kategorinya mungkin bunda hanya preeklamsia ringan karena terjadi di usia kehamilan 36 minggu, sedangkan saya sudah kategori preeklamsia berat karena terjadi di kehamilan usia 26 minggu tekanan darahnya 180/150 dan sudah mengalami kebutaan . Sebenernya kondisi bunda tidak perlu sampai dilahirkan, karena tekanan darahnya masih bisa dikontrol terlebih dahulu dengan infus anti kejang dan obat darah tinggi mungkin dokter melihat usia kandungan dan kondisi bayi yang sehat maka siap untuk dilahirkan.



Banyak dokter ob/gyn yang saya dengar dari beberapa pasien dari kota kota kecil yang dipindahkan ke RSCM bahwa dokternya tidak berani bertanggung jawab, ada loh yang langsung menolak pasien preeklamsia karena mereka takut, karena rata-rata bayi yang dilahirkan prematur dan tidak selamat dan tidak banyak dokter lah yang disalahkan oleh orangtua si bayi.


Kalau boleh tau bun,Bunda sendiri sudah pulih? tekanan darah bunda sudah normal?

Saran saya sebaiknya tetap kontrol tekanan darah yah bun.


Untuk tetangga bunda jika sudah sampai ke muka dan mata sebaiknya segera ke dokter minta segera ditanggulangi dan coba cari dokter yang bisa memberikan obat darah tinggi.
Ketika saya dirawat di rscm obat darah tinggi methyldopa menurut dokter obatnya aman untuk bayi.
 
  #9  
Old
Mamakh...
 
Posts: 70
 
Replying to: View Post
Hi Bun...


Terima kasih ucapan dukanya


Sepertinya kondisinya sama yah bun seperti saya preeklamsia, cuma seperti yang saya share di atas preeklamsia pun ada kategorinya mungkin bunda hanya preeklamsia ringan karena terjadi di usia kehamilan 36 minggu, sedangkan saya sudah kategori preeklamsia berat karena terjadi di kehamilan usia 26 minggu tekanan darahnya 180/150 dan sudah mengalami kebutaan . Sebenernya kondisi bunda tidak perlu sampai dilahirkan, karena tekanan darahnya masih bisa dikontrol terlebih dahulu dengan infus anti kejang dan obat darah tinggi mungkin dokter melihat usia kandungan dan kondisi bayi yang sehat maka siap untuk dilahirkan.



Banyak dokter ob/gyn yang saya dengar dari beberapa pasien dari kota kota kecil yang dipindahkan ke RSCM bahwa dokternya tidak berani bertanggung jawab, ada loh yang langsung menolak pasien preeklamsia karena mereka takut, karena rata-rata bayi yang dilahirkan prematur dan tidak selamat dan tidak banyak dokter lah yang disalahkan oleh orangtua si bayi.


Kalau boleh tau bun,Bunda sendiri sudah pulih? tekanan darah bunda sudah normal?

Saran saya sebaiknya tetap kontrol tekanan darah yah bun.


Untuk tetangga bunda jika sudah sampai ke muka dan mata sebaiknya segera ke dokter minta segera ditanggulangi dan coba cari dokter yang bisa memberikan obat darah tinggi.
Ketika saya dirawat di rscm obat darah tinggi methyldopa menurut dokter obatnya aman untuk bayi.
Apa pengaruh dari RS nya ya bund, kalo kmrn sy di RSIA, jadi kalo untuk rawat inapnya hanya untuk kasus2 kehamilan dan anak saja, jd sy langsung saja disuruh sesar tnp ada observasi dlu selama bbrp jam/hari

Awalnya saya ditawari mau iduksi, dengan syarat pembukaan harus lengkap dalam waktu 8 jam
Nah sy fikir, ini adalah pertama sy melahirkan, tdk mungkin bakal secepat itu pembukaan lengkap dengan waktu yang singkat. Tanpa pikir panjang keluarga mutusin untuk sesar dr pd sy kesakitan dobel2, saya jg disuntik biar ndak kejang bun, pematang paru2 juga buat bayinya

Kalo saat ini tekanan darah sy sudah normal bun, tp gatau knp skg kalo saya marah/mikir agak keras langsung pusing bun, tensi langsung naik
Apa iya ini adalah bakal penyakit darah tinggi

Prnh juga bun denger dr temen, kalo preeklamsia dilarang pake kb hormonal, karena bisa jadi pemicu darah tinggi di usia 35 tahun keatas
Mangkany bun smpk skg saya takut pake kb. Kmrn pas sesar ditawari kb IUD, tp harganya lumayan mahal... gak jadi deh bun

Kalo tetangga sy herannnya dia bisa lahiran normal, tensi juga nggak tinggi meskipun seluruh badan bisa dibilang bengkak bun.
 
  #10  
Old
Titi P...
 
Posts: 2
 
Turut Berduka cita ya Bunda,

Moga dede bayinya di tempatkan di surga terindah.

saya ada pengalaman melahirkan tensinya lumayan tinggi,

waktu 38 weeks tensi di bidan tensi 130, karena ada keluhan lain yang tidak bisa saya sebutkan, saya di rujuk di Rumah Sakit untuk kontrol, saat kontrol tensi saya malah naik jadi 140, padahal belum ada 2 hari sejak di tensi yang di bidan,
dokter sudah suruh tes lab urin, takutnya indikasi preeklamsia, meski kaki saya tidak bengkak. Saat tes urin keluar, kebocoran protein hasilnya negatif, tapi dengan tensi yang lumayan tinggi dokter menyuruh rawat inap dan harus melahirkan secepatnya.
opsi induksi atau caesar. saya pilih opsi induksi dulu, berharap bisa normal, saya induksi malamnya, sampi keesokan harinya, tidak ada pembukaan, menjelang siang tidak ada mules-mules berarti, cuma mules seperti mens, saya sudah pasrah klaw tidak bisa lahir normal, akhirnya kita sepakat caesar, di jadwalnya sore pukul 17.00, saya di suruh puasa dari siang.
akhirnya pas maghrib, putra pertama saya lahir secara caesar dgn BB 2.9, dan dalam keadaan sehat.
3 hari di rumah sakit sudah di perbolehkan pulang ke rumah, di suruh tetap minum obat tensi.
saya tidak tahu apakah kondisi saya termasuk preeklamsia atau hanya gejala tensi tinggi saja. karena selama ini cek kontrol kehamilan tensi saya normal-normal saja.Alhamdulilah sekarang debay sudah 6 bulan dengan berat 8,2 kg.
 
  #11  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Hai bunda sunshine..
sblm nya saya mengucapkan turut berduka cita...saya ibu Preeklamsia d kehamilan sblm nya...tb2 saja tensi tinggi dan janin saya tdk berkembang mentok d berat 1,4kg sampai lahir d usia 39 jln 40week...2hr lg HPL
baby saya IUFD...jd kami tdk pernah mendengar tangisannya...
di kehamilan kali ini dr awal sekali hamil saya sdh d resepkan asplite oleh dokter saya..oh iya saya kontrol ke dokter kandungan yg ahli fetomaternal (ahli kehamilan beresiko tingggi)

faktor nya saya ke dokter itu adalah pertama saya pernah mengalami preklamsia dan IUFD d kehamilan sblm nya,Kedua Usia saya yg sdh menginjak 30thn keatas,ketiga karena memang BB saya sblm hamil pun sdh 90kg
obat yg saya konsumsi sampe saat ini adalah antivirus (saya lupa nama obatnya) Oshfit,anti oksidan dan aspilets allhamdulilah sampe d UK 32weeks ini In shaa Allah sehat2,yah memang kmrn saya sedikt mengalami kelebihan air ketuban tp dokter blg kurangi saja asupan gula..saya mengurangi minuman kemasan Allhamdulilah pas kontrol berikut nya smua aman...


waktu hbs lahiran anak saya yg kdua saya preeklamsia itu bgitu hbs lahiran tensi saya langsung normal,smua lgsg normal...
memang benar jika sdh terkena preeklamsia satu2 nya obat adalah dilahirkan janinnya...
jika d pertahankan pun tipis sekali harapan...
semoga para ibu pejuang hamil dengan pengalaman preeklamsia sehat2 semua ya bun...
saya hamil kembali setelah jarak 6bln kelahiran anak kdua saya,saya lahiran dengan INDUKSI....
 
  #12  
Old
BundaS...   TS 
 
Posts: 17
 
Replying to: View Post
Apa pengaruh dari RS nya ya bund, kalo kmrn sy di RSIA, jadi kalo untuk rawat inapnya hanya untuk kasus2 kehamilan dan anak saja, jd sy langsung saja disuruh sesar tnp ada observasi dlu selama bbrp jam/hari

Awalnya saya ditawari mau iduksi, dengan syarat pembukaan harus lengkap dalam waktu 8 jam
Nah sy fikir, ini adalah pertama sy melahirkan, tdk mungkin bakal secepat itu pembukaan lengkap dengan waktu yang singkat. Tanpa pikir panjang keluarga mutusin untuk sesar dr pd sy kesakitan dobel2, saya jg disuntik biar ndak kejang bun, pematang paru2 juga buat bayinya

Kalo saat ini tekanan darah sy sudah normal bun, tp gatau knp skg kalo saya marah/mikir agak keras langsung pusing bun, tensi langsung naik
Apa iya ini adalah bakal penyakit darah tinggi


Prnh juga bun denger dr temen, kalo preeklamsia dilarang pake kb hormonal, karena bisa jadi pemicu darah tinggi di usia 35 tahun keatas
Mangkany bun smpk skg saya takut pake kb. Kmrn pas sesar ditawari kb IUD, tp harganya lumayan mahal... gak jadi deh bun

Kalo tetangga sy herannnya dia bisa lahiran normal, tensi juga nggak tinggi meskipun seluruh badan bisa dibilang bengkak bun.



Bun, RSIA ataupun rumah sakit biasa sebelum caesar semestinya dites darah dan urin untuk mengetahui yah apakah penyebab tekanan darahnya tinggi karena bunda kan kakinya juga bengkak yah seperti saya. Ini rada aneh yah bun kalau dokternya bilang tekanan darah bunda tinggi dan harus segera dilahirkan, nah setau saya biasanya dokter tidak menganjurkan lahir normal. Kalau saya boleh saran bun jika hamil kembali jangan ke RSIA dan ke dokter yang memberikan keputusan waktu itu yah bun. Insting ibu hamil itu memang bagus bun, jadi sangat tepat keputusan bunda untuk memilih caesar. Tapi sekali lagi kalau menurut saya dari awal dokternya aneh yah pasien belum dites darah, belum di tes urin dan tidak ada diagnosa maksa dilahirkan anaknya, udah gitu katanya tekanan darahnya tinggi kok disuruh melahirkan normal, itu tetap beresiko walaupun sudah disuntik anti kejang dan kematangan paru.


Kalau pusing sebaiknya minum obat darah tinggi bun, kalau obatnya abis segera tensi ke klinik atau dokter terdekat bun, harus waspada bun karena penyakit hipertensi serangannya bisa mendadak.


Saya baru tau nih bun pengaruh KB hormonal tapi ini masuk akal, karena kelainan ari-ari dan hipertensi serta diabetes pada ibu hamil terjadi karena faktor hormonal. Sebaiknya jangan bun, coba KB spiral, saya waktu dicaesar langsung dipasang KB spiral karena menurut dokter butuh waktu pemulihan 1 tahun setelah caesar.


Wah mungkin tetangga bunda bukan preeklamsia kalau bengkak bisa saja diabetes, seperti temen saya dia terkena diabetes jadi ketika hamil sama dokter disuruh diet manis-manis karena berat badannya sudah overweight.



Jadi begitu kita sudah tau gejala gejala preeklamsia, segera periksa urine proteinnya, kalau + berarti kita positif mengidap preeklamsia, harus segera ke rumah sakit biar bisa diinfus anti kejang, kalau sudah diinfus kondisi membaik dan tekanan darahnya turun seharusnya tidak perlu melahirkan.

---------- Post added at 20:38 ---------- Previous post was at 20:24 ----------

Replying to: View Post
Turut Berduka cita ya Bunda,

Moga dede bayinya di tempatkan di surga terindah.

saya ada pengalaman melahirkan tensinya lumayan tinggi,

waktu 38 weeks tensi di bidan tensi 130, karena ada keluhan lain yang tidak bisa saya sebutkan, saya di rujuk di Rumah Sakit untuk kontrol, saat kontrol tensi saya malah naik jadi 140, padahal belum ada 2 hari sejak di tensi yang di bidan,
dokter sudah suruh tes lab urin, takutnya indikasi preeklamsia, meski kaki saya tidak bengkak. Saat tes urin keluar, kebocoran protein hasilnya negatif, tapi dengan tensi yang lumayan tinggi dokter menyuruh rawat inap dan harus melahirkan secepatnya.
opsi induksi atau caesar. saya pilih opsi induksi dulu, berharap bisa normal, saya induksi malamnya, sampi keesokan harinya, tidak ada pembukaan, menjelang siang tidak ada mules-mules berarti, cuma mules seperti mens, saya sudah pasrah klaw tidak bisa lahir normal, akhirnya kita sepakat caesar, di jadwalnya sore pukul 17.00, saya di suruh puasa dari siang.
akhirnya pas maghrib, putra pertama saya lahir secara caesar dgn BB 2.9, dan dalam keadaan sehat.
3 hari di rumah sakit sudah di perbolehkan pulang ke rumah, di suruh tetap minum obat tensi.
saya tidak tahu apakah kondisi saya termasuk preeklamsia atau hanya gejala tensi tinggi saja. karena selama ini cek kontrol kehamilan tensi saya normal-normal saja.Alhamdulilah sekarang debay sudah 6 bulan dengan berat 8,2 kg.

Terima Kasih Bunda Titi atas ucapan dukanya


Menurut saya dokternya tidak mau mengambil resiko dan memang sih usia kehamilan bunda sudah cukup dan berat badan si dede bayi juga sudah cukup jadi ambil jalan aman untuk dilahirkan. Memang tidak baik yah kita flash back gitu secara anak sudah lahir dan sehat, mungkin kita harus menjadi lebih aware aja bun jika memang tekanan darah tinggi minta dikasih obat, karena ibu hamil tuh penyakitnya kalo ga hipertensi yah diabetes, tapi menurut dokter RSCM tekanan darah 150/110 itu masih dibatas oke dan belom berbahaya untuk ibu hamil dan masih bisa dikasih obat darah tinggi, kalau masih belum turun baru diambil tindakan berikutnya.


Sehat sehat yah bun dede bayinya lagi lucu-lucunya dan aktif yah bun kalau 6 bulan...

---------- Post added at 21:01 ---------- Previous post was at 20:38 ----------

Replying to: View Post
Hai bunda sunshine..
sblm nya saya mengucapkan turut berduka cita...saya ibu Preeklamsia d kehamilan sblm nya...tb2 saja tensi tinggi dan janin saya tdk berkembang mentok d berat 1,4kg sampai lahir d usia 39 jln 40week...2hr lg HPL
baby saya IUFD...jd kami tdk pernah mendengar tangisannya...
di kehamilan kali ini dr awal sekali hamil saya sdh d resepkan asplite oleh dokter saya..oh iya saya kontrol ke dokter kandungan yg ahli fetomaternal (ahli kehamilan beresiko tingggi)

faktor nya saya ke dokter itu adalah pertama saya pernah mengalami preklamsia dan IUFD d kehamilan sblm nya,Kedua Usia saya yg sdh menginjak 30thn keatas,ketiga karena memang BB saya sblm hamil pun sdh 90kg
obat yg saya konsumsi sampe saat ini adalah antivirus (saya lupa nama obatnya) Oshfit,anti oksidan dan aspilets allhamdulilah sampe d UK 32weeks ini In shaa Allah sehat2,yah memang kmrn saya sedikt mengalami kelebihan air ketuban tp dokter blg kurangi saja asupan gula..saya mengurangi minuman kemasan Allhamdulilah pas kontrol berikut nya smua aman...


waktu hbs lahiran anak saya yg kdua saya preeklamsia itu bgitu hbs lahiran tensi saya langsung normal,smua lgsg normal...
memang benar jika sdh terkena preeklamsia satu2 nya obat adalah dilahirkan janinnya...
jika d pertahankan pun tipis sekali harapan...
semoga para ibu pejuang hamil dengan pengalaman preeklamsia sehat2 semua ya bun...
saya hamil kembali setelah jarak 6bln kelahiran anak kdua saya,saya lahiran dengan INDUKSI....



Bunda saya turut berdukacita ya...


Sedih banget baca cerita bunda saya salut bunda sangat tabah dan tegar melewatinya. Tapi tindakan dokter bunda sangat tepat untuk melahirkan dengan normal karena dede bayi beratnya hanya 1,4 kg. Dia pasti bahagia dengan Sunshine di surga yah bun, kita harus rela dan ikhlas karena Tuhan lebih sayang mereka


Bun boleh info untuk dokter fetomaternal bunda? Karena saya pernah preeklamsia jadi saya tidak mau untuk promil dengan dokter ob/gyn biasa.



Selamat yah bun atas kehamilannya, saya doakan sehat sehat ibu dan bayinya, jaga garam juga bun kalau bisa diganti aja dengan garam rendah natrium tidak terlalu mahal kok bun, kalau boleh tau sudah ketawan bun jenis kelaminnya?


Iyah bun preeklamsia ini memang ga bisa dihindari, memang ada beberapa penyebab dari keturunan, tapi saya tidak ada keturunan hipertensi, jadi penyebabnya yah karena hormonal. Cuma kasus saya preeklamsia sudah parahhh banget jadi yah tidak ada pilihan lain itupun saya masih bersyukur bisa mendengar sunshine nangis, bisa bicara sama sunshine dan melihat dia merespon walaupun singkat sekali pertemuan kita
 
  #13  
Old
Prames...
 
Posts: 889
 
Replying to: View Post
Bunda saya turut berdukacita ya...


Sedih banget baca cerita bunda saya salut bunda sangat tabah dan tegar melewatinya. Tapi tindakan dokter bunda sangat tepat untuk melahirkan dengan normal karena dede bayi beratnya hanya 1,4 kg. Dia pasti bahagia dengan Sunshine di surga yah bun, kita harus rela dan ikhlas karena Tuhan lebih sayang mereka


Bun boleh info untuk dokter fetomaternal bunda? Karena saya pernah preeklamsia jadi saya tidak mau untuk promil dengan dokter ob/gyn biasa.



Selamat yah bun atas kehamilannya, saya doakan sehat sehat ibu dan bayinya, jaga garam juga bun kalau bisa diganti aja dengan garam rendah natrium tidak terlalu mahal kok bun, kalau boleh tau sudah ketawan bun jenis kelaminnya?


Iyah bun preeklamsia ini memang ga bisa dihindari, memang ada beberapa penyebab dari keturunan, tapi saya tidak ada keturunan hipertensi, jadi penyebabnya yah karena hormonal. Cuma kasus saya preeklamsia sudah parahhh banget jadi yah tidak ada pilihan lain itupun saya masih bersyukur bisa mendengar sunshine nangis, bisa bicara sama sunshine dan melihat dia merespon walaupun singkat sekali pertemuan kita
saya d kota jambi bun saya kontrol dgn dokter herlambang...second opinion nya saya sama dokter essy...saya kontrol d dua dokter bun misal sama dokter herlambang lg penuh antriannya saya ke dokter essy....
tp saya gak lg kontrol ke dokter yg biasa2...
saya rasanya gak nyaman aja....


iya bun bagi yg pernah pnya pengalaman seperti kita lebih baik ke dokter fetomaternal saja ini saran saya...karena mereka akan kasih obat pencegahnya dr awal sekali kehamilan...
 
  #14  
Old
Saraha...
 
Posts: 51
 
Turut berduka cita y bund...InsyaAllah baby sudah menunggu orangtuanya di surga.alhamdulillah punya 1 malaikat kecil di surga y bund...
Ikhlas y...pasti nanti dikasih gantinya kok...

Alhamdulillah di UK 18 W saya fetomaternal, dan dokter sudah menyatakan saya terkena indikasi pre eklampsi, IUGR, dan diabetes gestasional..Sekarang hamil 20 W, BB naik udah 3kg.kata Temen2 kantor, kaki saya bengkak.cuma kaki saya emang buled dari masih bayi...jadi bukan bengkak, emang udah bawaan lahir.karna dokter sudah kasih info lebih dini, jadinya saya sudah diet makanan dari sekarang..
Saya emang gemuk, BB sebelum hamil aja udah 76, sekarang UK 20W udah 79.semoga BB g naek lebih dari 10kg sih...
Yg penting kita sebagai ibu hamil, kudu bener2 peka dengan perubahan tubuh y..Alhamdulillah bunda sharing, jadi dapet tambahan pelajaran lagi buat saya yg memang ada indikasi untuk penyakit itu...
Nauzubillah min zalik lah y
 
  #15  
Old
Valeri...
 
Posts: 7
 
Hai bun saya juga kehamilan 3 kemarin preeklamsia. Kehamilan pertama anak sudah berumur 5 taun,kedua BO, ketiga IUFD. Saat itu sudah 32w dan tensi saya 130/90 tidak pernah lebih dari itu. Selain itu air ketuban saya habis. Saya tidak merasakan tendangan pagi itu kemudian saya ke puskesmas dan saat di cek ddj tidak ditemukan padahal 2hari sblmnya masih normal smua. Saya di rujuk ke RS dan saat usg dinyatakan bayi saya meninggal. Kemudian sore jam 4 saya secar. Dokter memang menyarankan minimal 2 tahun kalau mau hamil lagi. Tp saya kebobolan hehe. 2 bulan setelah selesai nifas saya hamil. Sekarang sudah 31w.saya diresepkan promavit, aspilets, kalsium 3x1 dan fe. Dan juga saya wajib makan putih telur sehari minimal 6. Doakan ya bunda semua sehat.

Oiya bun turut berduka cita ya.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)

Tags
#hipertensi, #preeklamsia, #prematur


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
kehamilan trisemester 1 -- Diskusi Umum 3
kehamilan dengan preeklamsia -- Diskusi Umum 20
Bahaya Preeklamsia bagi Ibu Hamil -- Area Promosi 0
Bahaya preeklamsia bagi Ibu hamil -- Diskusi Umum 0
Bahaya preeklamsia bagi Ibu hamil -- Ngobrol Apa Saja 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 23:27.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com